Seputar Indonesia
Seputar Indonesia adalah program berita pertama yang diproduksi oleh RCTI sejak 1990 hingga 2017. Pada 1 November 2017, slot tayang program Seputar Indonesia digantikan oleh program berita Seputar iNews.
Seputar Indonesia | |
---|---|
Pengembang | RCTI |
Presenter | Rizky Hasan Tasya Syarief Tommy Tjokro |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI (1989-2017) SCTV (1990-1996) |
Rilis | 2 November 1990 – 31 Oktober 2017 |
Sejarah
Berita Lokal
Seputar Indonesia bermula dari berita Seputar Jakarta yang kala itu digagas sebagai program berita ringan serta bersifat nonpolitis, yang ditayangkan RCTI pada saat masih mengudara melalui dekoder. Perbedaannya adalah cakupan liputan yang lebih luas ke seluruh wilayah Indonesia
Sebelum Seputar Indonesia hadir, Seputar Jakarta merupakan program berita RCTI. Sebelum Seputar Jakarta ditayangkan, RCTI terlebih dahulu merintis program berita dengan penayangan laporan obituari. Adapun tayangan tersebut berupa liputan obituari Tuti Indra Malaon, Sarwo Edhie Wibowo, serta Syarief Thayeb. Laporan Obituari tersebut mendapat perhatian pemirsa karena lebih menarik dan dianggap berita tersebut tidak mungkin ditayangkan di TVRI sebagai stasiun televisi satu-satunya dan kala itu lebih beriorientasi kepada pejabat dan pemerintah. Setelah tidak ada lagi berita obituari, RCTI mulai mempersiapkan berita nonpolitis dan quasi berita yaitu Seputar Jakarta. Quasi berita yang dimaksud adalah karena isi berita berupa hubungan sosial manusia, kriminal, kecelakaan, serta menghindari berita politik.[1].
Berita Nasional
Pada tanggal 2 November 1990, Program Seputar Jakarta resmi diganti menjadi Seputar Indonesia. Pengubahan nama Seputar Indonesia sekaligus menjadi langkah baru RCTI dalam mengemas berita nasional. Meski dalam perjalanannya, Harmoko selaku Menteri Penerangan selalu memperingatkan RCTI agar tidak membuat program berita, dan harus tetap me-relay siaran TVRI. Hal ini merujuk pada SK Menpen Nomor 111/1990 tentang larangan televisi swasta membuat berita sendiri.[2]
Dalam perkembangannya, Seputar Indonesia (termasuk program berita lainnya di RCTI) diproduksi dalam satu perusahaan khusus bernama Sindo Citra Media. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari larangan stasiun televisi swasta membuat berita sendiri, meskipun kantor dan ruang studionya dikendalikan oleh RCTI.[3]
Acara
Seputar Indonesia
- 18.30-19.00 WIB (15 November 1990-12 September 2004)
- 23.30-00.00 WIB (Khusus SCTV yang waktu itu masih merelay siaran berita RCTI, terhitung mulai bulan Ramadhan tahun 1995 (awal Februari 1995) hingga awal bulan September 1995)
- 17.30-18.00 WIB (13 September 2004-8 Februari 2009)
- 17.00-17.30 WIB (9 Februari 2009-Agustus 2012)
- 16.00-16.30 WIB (27 Agustus 2012-Sekarang)
- 15.45-16.15 WIB (1 Mei) 2017-Sekarang) Senin-Jumat
- 14.30-15.00 WIB (22 April) 2017-Sekarang) Sabtu-Minggu
Seputar Indonesia Pagi (sebelumnya Nuansa Pagi dan Buletin Pagi)
Nuansa Pagi merupakan program berita yang ditayangkan pada pagi hari oleh RCTI. Sebelum program Nuansa Pagi ditayangkan pada 25 Agustus 1993, RCTI membuat program berita Buletin Pagi yang ditayangkan beberapa hari sebelum peresmian siaran nasional RCTI dan SCTV, 24 Agustus 1993.
Nuansa Pagi pada awalnya ditayangkan dengan durasi 120 menit yang terdiri dalam: Laporan Utama, Indonesia Hari Ini, Ekonomi dan Bisnis, Mancanegara, Olahraga, serta segmen Laporan Cuaca. Pada 60 menit pertama, seluruh segmen ditayangkan, dan 60 menit setelahnya merupakan pengulangan berita sampai akhir acara. Dan dalam beberapa waktu, Nuansa Pagi ditayangkan secara tidak langsung (direkam pada hari sebelumnya dan disiarkan keesokan hari), antara lain pada saat hari raya, ataupun peringatan hari nasional.
Program berita Nuansa Pagi juga pernah di-relay oleh SCTV hingga akhir Juni 1995
Jam Tayang
- 06.00-08.00 WIB
- 06.00-07.30 WIB
- 05.30-07.00 WIB
- 04.30-05.30 WIB (Di kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Kendari dan Gorontalo program ini ditayangkan pada pukul 04.45 WIB/05.45 WITA setelah program berita lokal:
- Seputar Jabar (untuk wilayah Bandung)
- Seputar Jateng (untuk wilayah Semarang)
- Seputar Yogyakarta (untuk wilayah Yogyakarta)
- Seputar Jatim (Untuk wilayah Surabaya)
- Seputar Bali (untuk wilayah Denpasar)
- Seputar NTB (untuk wilayah Mataram)
- Seputar NTT (untuk wilayah Kupang)
- Seputar Aceh (untuk wilayah Banda Aceh)
- Seputar Sumut (untuk wilayah Medan)
- Seputar Sumbar (untuk wilayah Padang)
- Seputar Kepri (untuk wilayah Batam)
- Seputar Sumsel (untuk wilayah Palembang)
- Seputar Bangka Belitung (untuk wilayah Pangkal Pinang)
- Seputar Lampung (untuk wilayah Bandar Lampung)
- Seputar Kalbar (untuk wilayah Pontianak)
- Seputar Kalsel (untuk wilayah Banjarmasin)
- Seputar Kaltim (untuk wilayah Samarinda)
- Seputar Sulsel (untuk wilayah Makassar)
- Seputar Sultra (untuk wilayah Kendari)
- Seputar Gorontalo (untuk wilayah Gorontalo)
Seputar Indonesia Siang (sebelumnya Buletin Siang)
Buletin Siang adalah program berita tengah hari pertama yang diproduksi oleh stasiun televisi swasta di Indonesia. Buletin Siang pertama kali mengudara di RCTI pada tanggal 25 Agustus 1993 yang tepatnya sehari setelah RCTI berulang tahun yang ke 4. Buletin Siang yang diproduksi oleh Redaksi RCTI setelah Seputar Indonesia dan Buletin Malam, dirancang khusus untuk memenuhi keperluan berita para pemirsa laki-laki dan perempuan yang mendominasi komposisi kepemirsaan di siang hari dengan pendekatan newsfeatures sehingga selama bertahun-tahun menjadi program berita dengan rating tertinggi pada tengah hari di Indonesia.
Program Buletin Siang juga disiarkan oleh SCTV, terhitung pada saat Buletin Siang perdana ditayangkan
Mulai 10 Februari 2009, program Buletin Siang sudah ditiadakan dan diganti dengan Seputar Indonesia Siang.
- 12:00-12:30 WIB (24 Agustus 1993-9 Februari 2009) (Buletin Siang)
- 12.00-12.30 WIB (9 Februari 2009-11 Mei 2014-Sekarang)
- 11.30-12.00 WIB (12 Mei 2014-sekarang)
Segmentasi Acara
- Poliitk
- Hukum dan Keamanan
- Sosial
- Bisnis dan Ekonomi
- Budaya
- Olahraga
Seputar Indonesia Malam (sebelumnya Buletin Malam)
Buletin Malam adalah program berita pertama yang memuat berita-berita internasional yang diproduksi oleh stasiun televisi swasta di Indonesia. Buletin Malam pertama kali mengudara di RCTI pada tanggal 1 Februari 1991. Ditayangkan menjelang tengah malam, Buletin Malam yang dipandu oleh Helmi Johannes saat itu merupakan adaptasi dari program CNN International News yang berisikan berita-berita internasional. Pada saat itu para penyiar berita dalam membacakan kembali berita-berita CNN World News yang direkam di Associated Press. Buletin Malam mulai menambah segmen berita dalam negeri sejak 1996 dan porsi berita Buletin Malam 50% dari dalam negeri dan 50% dari luar negeri. Buletin Malam memiliki format 2 penyiar pada awal kemunculannya kemudian pada 1 Agustus 1997 Buletin Malam mengubah format menjadi 1 penyiar.
Buletin Malam juga pernah direlay oleh SCTV. Pada tahun 1995, Buletin Malam ditayangkan oleh SCTV keesokan harinya, menjelang Nuansa Pagi ditayangkan. Hal tersebut dikarenakan program Seputar Indonesia yang ditayangkan pada jam tayang Buletin Malam sebelumnya, dimana pada jam tayang Seputar Indonesia, SCTV menayangkan program berita ringan pra-perdana Liputan 6
Mulai 10 Februari 2009, program Buletin Malam sudah ditiadakan dan diganti dengan Seputar Indonesia Malam.
- 23:40-00:10 WIB (4 Februari 1991-23 Agustus 1993)
- 23:30-24:00 WIB (24 Agustus 1993-31 Desember 2001)
- 05.30-06.00 WIB (Khusus SCTV, terhitung Januari 1995)
- 24:00-00:30 WIB (1 Januari 2002-31 Desember 2002)
- 00:30-01:00 WIB (1 Januari 2003-31 Desember 2004)
- 01:00-01:30 WIB (3 Januari 2005-24 Agustus 2006)
- 01:30-02:00 WIB (25 Agustus 2006-8 Februari 2009)
- 23.30-00.00 WIB (Seputar Indonesia Malam)
- 01.00-01.30 WIB (12 Mei 2014-sekarang)
Pembawa acara berita Seputar Indonesia
Penyiar tercatat Buletin Malam
Mantan penyiar
- Ade Novit
- Adolf Posumah
- Aiman Witjaksono
- Ajeng Kamaratih
- Alfina Damayanti
- Amalia Gamyla
- Amalia Kartika
- Arief Suditomo
- Ariyo Ardi
- Asti Husadi
- Astri Megatari
- Astrid Wibisono
- Bahrul Alam
- Bayu Sugarda
- Bima Marzuki
- Catharina Davy
- Chandra Sugarda
- Chantal Della Concetta
- Cheryl Tanzil
- Dana Iswara
- Danke Drajat
- Dentamira Kusuma
- Desi Anwar
- Desvita Feranika Bionda
- Devi Trianna
- Dian Mirza
- Diaz Kaslina
- Driantama
- Edwin Nazir
- Fauziah Dasuki
- Fetty Fajriati
- Gustav Aulia
- Helmi Johannes
- Ida Parwati
- Inne Sudjono
- Iqbal Fais
- Ira Sjarif
- Isyana Bagoes Oka
- Jihan Novitasari
- Johannes Stephanus
- Joice Triatman
- Ledy Simarmata
- Marcelina Ika
- Mega Novelia
- Michael Tjandra
- Nova Poerwadi
- Pica Wiriahardja
- Pius Wans Mahdi (Alm.)
- Putra Nababan
- Ratna Komala
- Ria Yusnita
- Ronny Kusumah
- Teguh Juwarno
- Trishna Sanubari
- Yulia Supadmo
- Zaldy Nurzaman
- Zsa Zsa Yusharyahya
- Zurayda Salim
Prestasi
Seputar Indonesia mendapat penghargaan sebagai program berita terfavorit pada Panasonic Gobel Awards 2015 sebagai program berita dan majalah berita terbaik dalam nominasi tersebut. Sementara itu, Michael Tjandra juga mendapat penghargaan sebagai pembaca berita terbaik dalam ajang Panasonic Gobel Awards 2013.
Tidak hanya pada tahun 2014, tahun-tahun sebelumnya, Seputar Indonesia juga mendapat penghargaan sebagai acara televisi dan acara berita terbaik versi Panasonic Gobel Awards dari sejak pada tahun 1997 sampai dengan 2002 dan kembali sejak pada tahun 2007 sampai dengan sekarang.
Tahun | Award | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
1997 | Panasonic Awards 1997 | Acara Televisi | Seputar Indonesia | Menang |
Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang | ||
Pembaca Berita Pria | Adolf Posumah | Menang | ||
1998 | Panasonic Awards 1998 | Acara Televisi | Seputar Indonesia | Menang |
Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang | ||
Pembaca Berita Pria | Adolf Posumah | Menang | ||
1999 | Panasonic Awards 1999 | Acara Televisi | Seputar Indonesia | Menang |
Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang | ||
Pembaca Berita Pria | Adolf Posumah | Menang | ||
2000 | Panasonic Awards 2000 | Acara Televisi | Seputar Indonesia | Menang |
Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang | ||
Pembaca Berita Pria | Adolf Posumah | Menang | ||
2001 | Panasonic Awards 2001 | Acara Televisi | Seputar Indonesia | Menang |
Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang | ||
Pembaca Berita Pria | Adolf Posumah | Menang | ||
2007 | Panasonic Awards 2007 | Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang |
Presenter Berita / Current Affairs | Putra Nababan | Menang | ||
Direktur Berita / Current Affairs | Putra Nababan | Menang | ||
2009 | Panasonic Awards 2009 | Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang |
Pembaca Berita | Putra Nababan | Menang | ||
2010 | Panasonic Gobel Awards 2010 | Program Berita/Current Affairs | Seputar Indonesia | Menang |
Presenter Berita/Current Affairs | Putra Nababan | Menang | ||
2011 | Panasonic Gobel Awards 2011 | Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang |
Presenter Berita / Current Affairs | Putra Nababan | Menang | ||
2012 | Panasonic Gobel Awards 2012 | Acara Berita | Seputar Indonesia | Menang |
Presenter Berita dan Informasi | Putra Nababan | Menang | ||
2013 | Panasonic Gobel Awards 2013 | Program Berita | Seputar Indonesia | Menang |
Presenter Berita dan Informasi | Michael Tjandra | Menang | ||
2014 | Panasonic Gobel Awards 2014 | Program Berita | Seputar Indonesia | Menang |
2015 | Panasonic Gobel Awards 2015 | Program Berita | Seputar Indonesia | Menang |
Investigasi dan Majalah Berita | Seputar Indonesia | Menang | ||
2016 | Panasonic Gobel Awards 2016 | Berita | Seputar Indonesia | Menang |
2017 | Panasonic Gobel Awards 2017 | Program Berita | Seputar Indonesia | Menang |
Pembawa Acara Berita | Dian Mirza | Menang |
Lihat pula
Referensi
- ^ Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 81-82
- ^ Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 81-82
- ^ Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 87