Jerome Polin

Jerome Polin Sijabat (lahir 2 Mei 1998), yang lebih dikenal sebagai Jerome Polin, adalah seorang YouTuber dan selebriti internet berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal publik semenjak ia sering memuat konten tentang kehidupan pribadinya di YouTube, selama di Jepang, dan kerap membuat konten cara belajar Bahasa Jepang. Ia masih aktif kuliah di Waseda University, Jepang, dan aktif pula untuk memberi edukasi positif bagi anak-anak muda. Akun YouTube miliknya adalah Nihongo Mantappu.

|

• Medali emas di Paduan Suara Pesparawi Nasional (Perwakilan Jawa Timur, SD)
• Medali emas di Paduan Suara Pesparawi Nasional (Perwakilan Jawa Timur, SMP)
• Juara 4: Medali emas di International Kangaroo Mathematics Competition (2011)
• Medali emas dan Medali perak, kategori: mix youth dan lagu daerah pada ajang Asia Pacific Choir Game ke-3 di Manado (2013)
• Juara 3: Olimpiade Matematika Nasional di Universitas Brawijaya (2014)
• Medali perunggu di Busan Choral Festival Competition  (2014)
• Juara 4: Olimpiade Matematika Nasional di Universitas Brawijaya (2015)
• Juara 3: Olimpiade Sains Farmasi se-Surabaya
• Juara I: Olimpiade Matematika Vektor Nasional di Universitas Negeri Malang (2015)
• Juara Harapan 1: Olimpiade National Industrial Engineering Games di Institut Teknologi Sepuluh November (2015)
• Juara 3: Chemical Engineering Challenge and Competition (2015)
• Juara 2: Olimpiade Regional Farmasi Nasional di Universitas Airlangga (2015)
• Medali emas: DetEksi Young Scholar Challenge di Universitas Prasetiya Mulya (2015)
• Peringkat 1: Lomba Siswa Berprestasi tingkat Kota Surabaya (2015)
• Peringkat 1: Chemical Engineering Games di Universitas Surabaya (2015)
• Juara 3: Olimpiade Matematika V di Universitas Muhammadiyah Surabaya (2016)
• Juara 3: Olimpiade Matematika SMA/SMK se-derajat di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (2016)
• Pemenang Japanese Speech Competition (2017)
• The Winner: 14th Japanese Speech Contest, Suginami Association

Ia juga meraih beasiswa Mitsui Bussan pada tahun 2016. Beasiswa yang diberikan oleh Mitsui & Co Ltd. (salah satu perusahaan trading terbesar di Jepang) tersebut, mengantarnya ke Tokyo Japanese Language Education Centre.

Beasiswa Kuliah di Jepang

Fasilitas yang diberikan berupa biaya hidup 150.000 yen/bulan dan biaya lainnya yang bersangkutan dengan proses belajar sudah ditanggung. Itulah beasiswa yang diterima Jerome, selama mengikuti perkuliahan di Jepang.

Berbagai tahap dilewati Jerome dengan penuh perjuangan. Mulai dari tes tertulis bidang matematika dan bahasa Inggris. Dan, persaingan untuk mendapatkan kesempatan kuliah di Jepang begitu sengit. Jumlah pendaftar 16.000, sedangkan yang memang layak ke Negeri Kimono hanya dua orang. “Di luar negeri, hidup secara internasional. Persaingannya, pertemanannya, budayanya, dan sebagainya. Kemudian tidak cuma belajar satu hal (pelajaran kuliah), tapi bisa belajar budaya, bahasa, bahkan enggak hanya tentang Jepang, bisa dapat pengetahuan baru melalui teman-teman yang datang dari mancanegara,” ujarnya.