Tempuh wiyang

Revisi sejak 10 April 2020 14.11 oleh Kalakutjet (bicara | kontrib) (penambahan media.)
Tempuh wiyang
Pelat botani menurut Blanco
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
E. sonchifolia
Nama binomial
Emilia sonchifolia
(L.) DC. ex Wight
Sinonim

Cacalia sonchifolia L.
Source: AFPD[1]

Tempuh wiyang atau jonghe adalah tanaman obat dari famili Asteraceae yang teaah banyak digunakan sebagai campuran anti racun dan anti biotik pada industri farmasi.[2] Tempuh wiyang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, tanaman ini juga telah disebarluaskan ke Amerika.[3]

Nama lokal lainnya

Tempuh wiyang banyak dikenal di Jawa dengan sebutan jonghe, jombang (Sd.), kemondelan, dalgiu, centongan, tespog, serubung gelang, minyawon, ketiu, jawi rawa (Jw.) serta sarap atau sundilan (Mdr.).[2] Orang Maluku menyebutnya kaho mahiri (Hlmr.), gafu saru (Ternate), delo-delo (Tdr.), sedangkan orang Sulawesi menyebutnya linrapa dan halmah.[2]

Pemerian dan ekologi

Tanaman semusim ini tumbuh tegak atau berbaring pada pangkalnya dengan tinggi 10 cm hingga 120 cm, tumbuhnya di tepi jalan atau selokan, tebing, kebun, padang rumput mulai dari dataran rendah sampai sekitar 1.750 m di atas permukaan laut.[2] Daunnya tunggal berbentuk segitiga memanjang, tersebar, bagian atas berwarna hijau, bagian bawah agak merah keunguan dan sering terkumpul pada pangakalnya.[2]

 
Terna muda

Manfaat

Daun tempuh wiyang sering disayur atau menjadi lalapan dengan rasa seperti rempah-rempah yang sedkit pahit, selain itu tanaman ini dapat dipakai untuk mengobati flu, infeksi saluran napas, radang paru-paru, serta infeksi akibat luka, bisul, memar maupun sariawan.[2]

Referensi

  1. ^ "Emilia sonchifolia record n° 95932" (HTML). African Plants Database. Natural History Museum of Geneva. Diakses tanggal 2008-05-21.  Teks "South African National Biodiversity Institute, the Conservatoire et Jardin botaniques de la Ville de Genève and Tela Botanica " akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ a b c d e f Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 129–130. ISBN 979-454-083-8. 
  3. ^ Situs Glob-in-Med: Emilia sonchifolia (L.) DC. diakses 11 Juni 2010

Pranala luar

  Media tentang Emilia sonchifolia di Wikimedia Commons