Bahasa Tidore

bagian dari rumpun bahasa Papua Barat

Bahasa Tidore adalah bahasa Halmahera Utara yang dituturkan oleh suku Tidore di Maluku Utara, Indonesia.[5] Para penutur dari bahasa ini kebanyakan tinggal di Pulau Tidore, akan tetapi juga dituturkan di beberapa daerah didekatnya, terutama di pesisir barat Halmahera dan Maitara yang terletak diantara Tidore dan Ternate.[5] Bahasa Tidore termasuk dalam kelompok Halmahera Utara, yang merupakan cabang dari rumpun bahasa Papua Barat, sehingga bahasa Tidore serta bahasa-bahasa Halmahera Utara lainnya memiliki kaitannya dengan bahasa-bahasa yang ada di Semenanjung Doberai.[6][7]

Bahasa Tidore
BPS: 0793 1
Dituturkan diIndonesia
WilayahMaluku Utara, Tidore, Maitara, Mare, sebagian utara Moti, dan pesisir barat Halmahera
EtnisTidore
Penutur
(Sebagai bahasa ibu: 26,000 per 1981)
Sebagai bahasa kedua: 20,000 (1981)
Latin (Alfabet bahasa Indonesia)
Jawi (Arab-Melayu)[1][2]
Kode bahasa
ISO 639-3tvo
Glottologtido1248[3]
IETFtvo
BPS (2010)0793 1
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Tidore dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [4]
Lokasi penuturan
Peta ini menggunakan properti koordinat yang mewajibkan Anda untuk mengaktifkan JavaScript maupun Scribunto eksternal. Titik mungkin saja tidak tertampil di peramban Anda maupun saat Anda menekan gambar ini.
Kisaran lokasi Tidore dituturkan
Kisaran lokasi Tidore dituturkan
Lokasi penuturan
Kisaran lokasi Tidore dituturkan
Kisaran lokasi Tidore dituturkan
Lokasi penuturan
PetaPerkiraan lokasi penuturan Bahasa Tidore
Koordinat: 0°1′N 127°44′E / 0.017°N 127.733°E / 0.017; 127.733 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Tidore memiliki kaitan erat dengan bahasa Ternate,[6] sehingga kedua bahasa tersebut dianggap sebagai dialek dari satu bahasa.[8] Baik Ternate maupun Tidore telah tercatat secara tertulis setidaknya sejak akhir abad ke-15,[2] dan sama-sama memiliki tradisi sastra asli.[1]

Fonologi

sunting

Konsonan

sunting
Dwibibir Rongga gigi Langit-langit Langit-langit belakang Celah suara
Sengau m n ɲ ŋ
Letup nirsuara p t c k
bersuara b d ɟ ɡ
Frikatif f s h
Lateral l
Sentuhan ɾ
Hampiran w j

Konsonan sentuhan dapat didengar sebagai rongga gigi maupun pasca-rongga gigi [ɾ̠].[9]

Depan Tengah Belakang
Tertutup i u
Setengah terbuka e o
Terbuka a

Referensi

sunting
  1. ^ a b Warnk, Holger (2010). "The coming of Islam and Moluccan-Malay culture to New Guinea c.1500–1920". Indonesia and the Malay World (dalam bahasa Inggris). 38 (110): 109–134. doi:10.1080/13639811003665454. 
  2. ^ a b Taylor, Paul Michael (1988). "From mantra to mataráa: Opacity and transparency in the language of Tobelo magic and medicine (Halmahera Island, Indonesia)". Social Science & Medicine (dalam bahasa Inggris). 27 (5): 430. doi:10.1016/0277-9536(88)90365-6. PMID 3067356. 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tidore". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Tidore". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ a b Voorhoeve, C.L. (1988), "The languages of the North Halmaheran stock", Papers in New Guinea linguistics. No. 26, Pacific Linguistics A-76, Canberra: Department of Linguistics, Research School of Pacific Studies, Australian National University, hlm. 181–209, doi:10.15144/PL-A76.181, ISBN 0-85883-370-0, OCLC 220535054 
  6. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama e25
  7. ^ Senft, Gunter; Linguistics, Australian National University Pacific (2008). Serial verb constructions in Austronesian and Papuan languages. Pacific Linguistics, Research School Of Pacific and Asian Studies, Australian National University.
  8. ^ "Bahasa Ternate". Peta Bahasa. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
  9. ^ Pikkert, Joost J. J. and Cheryl M. (1995). A first look at Tidore phonology. Wyn D. Laidig (ed.), Descriptive studies in languages of Maluku, part II. hlm. 43–70.