Simanihuruk
Simanihuruk adalah salah satu marga Batak yang berasal dari sub-suku Batak Toba. Marga Manihuruk juga merupakan salah satu bagian dari marga yang tergabung dalam Pomparan Raja Naiambaton (PARNA) sisada anak, sisada boru.
Manihuruk | |||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Berkas:Tugu Manihuruk se Dunia.jpg | |||||||||||||||||||||
Aksara Batak | |||||||||||||||||||||
Nama marga | Manihuruk | ||||||||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Simanihuruk | ||||||||||||||||||||
Nama istri | Boru Sihaloho | ||||||||||||||||||||
Nama anak | 1. Guru Manggiling (Datu Tahan Diaji) 2. Guru Marsingal 3. Guru Nianggapan | ||||||||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||||||||
Induk marga | Munte Tua | ||||||||||||||||||||
Persatuan marga | Pomparan Raja Naiambaton (disingkat PARNA), sisada anak, sisada boru | ||||||||||||||||||||
Turunan | Saragih Simanihuruk Ginting Manik | ||||||||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||||||||
Daerah asal | Harapohan, Lumban Suhi Suhi Dolok, Pangururan, Samosir |
Sejarah
Ompu raja Simanihuruk berasal dari Harapohan, Lumban Suhi Suhi Dolok, Pangururan, Samosir. Manihuruk adalah marga yang dipakai oleh keturunannya hingga saat ini.
Untuk menandai asal usul dan sebagai lambang persatuan marga Manihuruk, pada tahun 2010 didirikan Tugu Raja Simanihuruk yang terletak di Harapohan, Desa Lumban Suhi-suhi Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir dan diresmikan tanggal 27 Desember tahun 2012. Tugu tersebut dibangun dengan luas 1.800 m2 dengan ketinggian 24 m dan diameter 12 m.[1]
Keluarga
Raja Simanihuruk menikah dengan boru Sihaloho dan memiliki tiga orang anak:
- Guru Manggiling (Datu Tahan Diaji), bermukim di Harapohan, Lumban Suhi Suhi Dolok, Pangururan, Samosir
- Guru Marsingal, bermukim di Sigaol, Uluan, Toba Samosir
- Guru Nianggapan, bermukim di Sidabagas, Simanindo, Samosir.
- Datu Tahan Diaji (Guru Manggiling) memiliki tiga orang putra, antara lain:
- Ompu Raja ni Huta, bermukim di Harapohan, Lumban Suhi Suhi Dolok, Pangururan, Samosir
- Ompu Sohalaosan, bermukim di Pancur Batu, Merek, Karo
- Ompu Tembe, bermukim di Tigabodai, Pangururan, Samosir.
- Guru Marsingal memiliki seorang putra, bernama Ompu Lindung.
- Guru Nianggapan memiliki tiga orang putra, antara lain:
- Rango Raja
- Maranti Raja
- Bagas Raja.
Dalam perkembangannya, keturunan Ompu raja Simanihuruk mengklasifikasikan diri ke dalam dua marga, yaitu:
- Marga Saragih Simanihuruk, bermukim di Simalungun
- Marga Ginting Manik, bermukim di Tanah Karo.[2]
Tarombo
Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (Tarombo), silsilah Ompu Raja Simanihuruk adalah sebagai berikut:
Lirik mars
Di Harapohan di tongani Pulo Samosir,
disi ma tano hatubuan na.
Laos disi ma tano hagodangan na,
Ompunta Raja Simanihuruk.
Tugu i ma songon tanda siingotonta,
nang ro sundut ni angka pinompar na.
Asa ingot tu Bona ni Pinasa na,
manang ingot tu hatubuan na.
- Soripada boru Sihaloho i,
- Tolu ma Pinompar ni Ompu i.
- Siahaan mai di huta Harapohan,
- Datu Tahan di Aji ma goar ni Ompu i.
- Sibitonga maringanan di Sigaol,
- Guru Marsingal ma goar ni Ompu i.
- Siampudan na di Galagala Tandarabun Sidabagas,
- Guru Nianggapan ma goar ni Ompu i.
- Lam mangarerak tu desa naualu,
- sahat tu ujung ni portibion
Tugu i ma songon tanda siingotonta,
nang ro di sundut ni angka pinompar na.
Asa ingot tu Bona ni Pinasa na,
manang ingot tu hatubuan na.
Nang pe godang angka na masa,
pogos pe hita manang mamora.
Ta ingot be Ompunta nang Bona Pasogit ta,
dapotan tau ma hita sian Tuhan ta
- Na jengjeng marboru ma targoar Ompu i
- Na holong maranak ma tardok Pinompar ni
- Sai horas be sai horas be hita sude
Pengurus Pomparan Raja Simanihuruk Boru dohot Bere
Susunan Pengurus Pomparan Raja Simanihuruk Boru dohot Bere sedunia (disingkat PRSBB), adalah sebagai berikut:
Ketua umum
- S. Manihuruk, S.H / boru Sihaloho, Jakarta
- Sekretaris umum : O. Manihuruk / boru Pasaribu, P. Siantar
- Bendahara umum : K. Sagala / boru Manihuruk, Bekasi
Bidang Tarombo
- S.A. Manihuruk / boru Matondang, Pontianak
- Ir. P. Manihuruk / boru Simatupang, Medan
- Drs. J. Manihuruk, M.M / boru Karo-karo, Pekanbaru
- H. Manihuruk / boru Naibaho, P. Siantar
- M. Manihuruk / boru Malau, Sidabagas
Bidang Adat
- J. Manihuruk / boru Simanjorang, Harapohan
- J. Manihuruk / boru Situmorang, Tigabodai
- K. Manihuruk / boru Sihaloho, Tandarabun
Bidang Kerohanian
- Pdt. N. Manihuruk, S.Th., M.Si / boru Siagian, Australia
- Pdt. J.S.P. Manihuruk, S.Th / boru Pasaribu, Bekasi
- Pdt. T. boru Hutahaean, M.Th, Jakarta
Bidang Sosial
- Ir. S. Manihuruk / boru Hutahaean, Jakarta
Bidang Pengembangan Tugu
- Drs. P. Manihuruk / boru Sihaloho, Yogyakarta
- K. Manihuruk, B.E., S.Sos / boru Malau, Bekasi
- D.D. Manihuruk, Harapohan
Bidang Seni
- P. Manihuruk, S.Pd / boru Situngkir, Sidabagas
Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan
- A.M. Manihuruk, S.H., M.H / boru Sinabutar, Jakarta
- St. Ir. R. Manihuruk / boru Sipayung, Jakarta
Bidang Hukum
- Y. Manihuruk, S.H., M.H / boru Manurung, Jakarta
- J. Manihuruk, S.H / boru Sinaga, Medan
Bidang Informasi dan Komunikasi
- S. Manihuruk / boru Sihaloho, Jakarta
Bidang Sumber Daya Manusia
- O. Manihuruk, S.H / boru Purba, P. Siantar
Bidang Kepemudaan
- A. Manihuruk / boru Sihaloho, Jakarta
Koordinator wilayah PRSBB
- Sumatra Utara :
- D. Manihuruk / boru Sihombing, Lumban Suhi-suhi Dolok
- D.R. Manihuruk / boru' Situmorang, Lumban Suhi-suhi Toruan
- K. Manihuruk / boru Tambunan, Tandarabun, Sidabagas
- S.T. Manihuruk, S.E / boru Sinabutar, Medan
- R. Manihuruk / boru Sidabariba, Simalungun
- St. K. Manihuruk / boru Habeahan, Karo
- Aiptu. M. Manihuruk / boru Simanjuntak, Asahan
- Sumatra Barat : A. Manihuruk, S.Pd / boru Pasaribu, Padang
- Sumatra Selatan : Ir. T.P. Manihuruk / boru Simamora, Palembang
- Jambi : S. Manihuruk / boru Siboro, Jambi
- Bengkulu : Dr. B. Manihuruk / boru Hutapea, Bengkulu
- Lampung : W. Manihuruk, S.E / boru Sipayung, Tanjung Karang
- Riau : Ir. T. Manihuruk / boru Lumban Gaol, Pekanbaru
- Kepulauan Riau : AKP. T. Manihuruk / boru Sihaloho, Batam
- Banten : P. Manihuruk / boru Situmorang, Serang
- Jabodetabek : Drs. A. Manihuruk / boru Sidebang, Jakarta
- Jawa Barat : E. Manihuruk / boru Manik, Bandung
- Jawa Tengah : L. Manihuruk / boru Sinabutar, Tegal
- Jawa Timur : S. Manihuruk, S.H / boru Hutauruk, Surabaya
- Yogyakarta : J. Manihuruk / boru Sagala, Yogyakarta
- Kalimantan Barat : S.A. Manihuruk / boru Matondang, Pontianak
- Kalimantan Tengah : M. Manihuruk, S.Sos., M.M / boru Sihaloho, Barito Utara
- Kalimantan Timur : B. Manihuruk / boru Sihaloho, Samarinda
- Kalimantan Selatan : J. Manihuruk / boru Situmorang, Banjarmasin
- Sulawesi Utara : S. Manihuruk / boru Girsang, Gorontalo
- Maluku : M. Manihuruk, S.T / boru Simangunsong, Ambon
Tugu Ompu Landit
Bagi masyarakat Batak Toba di Sumatra Utara, mengangkat martabat sebuah marga adalah dengan menghormati Orangtua dan para Leluhur. Salah satunya dengan melaksanakan ritual Mangongkal holi, yaitu sebuah tradisi membongkar kembali tulang belulang dan menempatkannya kembali ke suatu tempat, tepatnya di sebuah tugu.[3] Tugu sekaligus makam, merupakan sebuah monumen bangunan berdiri bebas eksternal yang dibangun sebagai monumen yang melampirkan ruang interasi atau ruang pemakaman.
"Kemudian berpesanlah Yakub kepada mereka: "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua yang di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua yang di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik. Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situlah dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea; ladang dengan gua yang ada di sana telah dibeli dari orang Het.
— Kejadian 49:29-32[4]
Dalam catatan Tarombo Raja Simanihuruk, Ompu Landit Simanihuruk yang mamungka huta (bermukim) di Binangaborta, Lumban Suhi Suhi Toruan, Pangururan, Samosir adalah generasi ke-5 dari Ompu raja Simanihuruk. Mayor Jenderal TNI (Purn.) A.E. Manihuruk yang adalah salah satu pomparan ni (keturunan) Ompu Landit Simanihuruk, telah memprakarsai persatuan (parsadaan pomparan ni) Ompu Landit dalam bentuk tugu dohot udean (tugu sekaligus makam) yang terletak di Binangaborta, Desa Lumban Suhi-suhi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Tugu Jala Udean Ni Ompu Landit Simanihuruk / br Sitohang Rap Dohot Pinompar Na (Bahasa Inggris: The Monument and The Grave of Ompu Landit Simanihuruk / br Sitohang and All of His Offspring) diresmikan pada tahun 1992 dan dipestakan mangalahat hoda debata dengan diiringi musik tradisional Gondang Ogung Sabangunan selama 7 hari 7 malam.
Tugu jala udean ni Ompu Landit Simanihuruk / br Sitohang rap dohot Pinompar Na adalah sebuah mausoleum bagi keluarga dari keturunan Ompu Landit. Tujuan dibangunnya tugu makam tersebut adalah untuk persatuan, efesiensi lahan dan pelestarian budaya. Tugu sekaligus makam ini memiliki ruang pembusukan dan ruang tulang belulang (holi-holi). Pembusukan adalah jasad dimasukkan kedalam ruang pembusukan, bersifat sementara yang sama dengan kuburan biasa dan pada waktunya holi-holi akan dimasukkan ke dalam ruang permanen (naik tu tambak na pir). Menurut catatan, silsilah Ompu Landit Simanihuruk adalah sebagai berikut:
Templat:Tarombo Raja Simanihuruk
Kekerabatan
"Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka."
— Amsal 17:6[5]
Bagi Pomparan Raja Simanihuruk sebagai keturunan dari Raja Naiambaton (PARNA) yang mempunyai "padan" nasoboi marsiolian, sisada anak sisada boru dan sisada ulaon, merupakan aset budaya di kalangan pomparan Raja Simanihuruk yang nilainya sangat tinggi dan selalu dijunjung tinggi hingga masa yang akan datang.
Tona
Pesan (tona) dari Raja Nai Ambaton kepada seluruh keturunannya:
Di hamu sude pinomparhu na mamungka huta di desa naualu di Tano Sumba, di na manjujung baringin ni Raja Harajaon ni Raja Isumbaon.
Partomuan ni aek Partomuan ni Hosa. Mula ni jolma tubu, mula ni jolma sorang. Asa tonahonon ma tonangkon tu ganup pinomparmu ro di marsundut-sundut.Asa sisada anak, sisada boru. Hamu sisada lungun, sisada siriaon, naunang, natongka, na so jadi masibuatan hamu di pinompar muna manjujung goarhu Si Raja Nai Ambaton Tuan Sorba di Julu Raja Bolon.
Asa ise hamu di pomparanhu namangalaosi tonangkon, tu hauma i sitabaon, tu tao ma i sinongnongon, tu harangan mai situtungon. Sai horas horas ma hamu sude pinomparhu di namangoloi podangki.
Dalihan na tolu
Pada hakikatnya setiap laki-laki dalam adat batak, mempunyai 3 status yang berbeda pada tempat atau adat yg diselenggarakan sesuai dengan falsafah Dalihan na tolu:
- Ketika anak dari saudara perempuannya menikah, maka posisinya sebagai Hula-hula
- Ketika teman semarganya melakukan pesta, maka posisinya sebagai Dongan tubu
- Jika marga dari istrinya mengadakan pesta adat, maka posisinya adalah sebagai Boru
Umpasa yang relevan dengan falsafah Dalihan natolu paopat sihal-sihal sebagai sumber hukum adat Batak, yaitu:
Ompunta naparjolo martungkot sialagundi. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi."
Dalam adat batak, Dalihan na Tolu ditentukan dengan adanya 3 kedudukan fungsional yang terdiri dari tiga hal yang menjadi dasar bersama, yaitu:
- Dalihan na Tolu Batak Toba
- Somba Marhula-hula
- Manat Mardongan Tubu
- Elek Marboru
- Rakut Sitelu Batak Karo
- Nembah Man Kalimbubu
- Mehamat Man Sembuyak
- Nami-nami Man Anak Beru
- Tolu Sahundulan Batak Simalungun
- Martondong Ningon Hormat, Sombah
- Marsanina Ningon Pakkei, Manat
- Marboru Ningon Elek, Pakkei
- Dalian na Tolu Batak Mandailing dan Angkola
- Hormat Marmora
- Manat Markahanggi
- Elek Maranak Boru
- Daliken Sitelu Batak Pakpak
- Sembah Merkula-kula
- Manat Merdengan Tubuh
- Elek Marberru
Tokoh
- Mayjen TNI (Purn.) A.E. Manihuruk - militer, Kepala Badan Kepegawaian Negara, parlemen Indonesia
- El Ginting Manik - pemain film dan sinetron
- Menet Ginting Manik - Bupati Kabupaten Karo
- H. N. Serta Ginting Manik - politisi
- Elia Massa Ginting Manik - Direktur Utama Pertamina (Persero)
- Roy Tua Manihuruk - petinju
Lihat pula
Referensi
- ^ Rumaijuk, Adol Frian (2012), Tugu Kebersamaan Pomparan Raja Simanihuruk Diresmikan, Tribunnews.com, diakses tanggal 16 Agustus 2019
- ^ Manihuruk, A.E (1998), Tarombo Raja Simanihuruk (PDF), Binangaborta, diakses tanggal 16 Agustus 2019
- ^ Mangokal Holi, Mengantar Leluhur ke Kesempurnaan, Liputan6.com, 2010, diakses tanggal 20 Agustus 2019
- ^ Kejadian 49:29–32
- ^ Amsal 17:6