Pengolahan sinyal

Revisi sejak 3 Mei 2020 17.19 oleh Akmal agassi (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh 182.1.164.236 (bicara) ke revisi terakhir oleh LaninBot (TW))

Pengolahan isyarat adalah spesialisasi dalam teknik elektro yang mempelajari dan mengembangkan metode (algoritme) manipulasi, analisis dan interpretasi isyarat. Meskipun termasuk dalam spesialisasi dalam teknik elektro, di luar ilmu ilmu dalam teknik elektro, pengolahan isyarat berkaitan erat juga dengan statistik, teori informasi dan matematika terapan.

Umum

Sinyal yang diolah bisa dalam bentuk apapun, tetapi biasanya berupa Sinyal Elektrik. Contoh isyarat itu misalnya: suara dari mikrofon, video dari kamera video, EKG dari perekam EKG, dan sebagainya.


Sinyal dalam pengolahan isyarat biasanya dibedakan:

Tujuan Pengolahan Sinyal

Tujuan dilakukannya pengolahan isyarat bisa berbeda-beda, diantaranya adalah:

  • penapisan signal, untuk memisahkan suatu isyarat yang tercampur dengan derau atau isyarat lain yang tidak diperlukan. Misal, ketika kita mengukur gelombang laut dengan alat yang bernama waverecorder, maka isyarat yang didapatkan sebenarnya adalah kombinasi 'isyarat' gelombang dan 'isyarat' pasang surut. Penapisan signal dapat dilakukan untuk meisahkan kedua isyarat tersebut.
  • pendeteksian signal, untuk mengetahui keberadaan suatu isyarat dalam isyarat kompleks yang diolah. Contoh, dalam isyarat EKG misalnya kadang-kadang pengetahuan tentang keberadaan gelombang QRS diperlukan.
  • kompresi signal, untuk memperkecil ukuran isyarat tanpa harus kehilangan informasi yang terdapat pada isyarat. Contoh, untuk dapat menggunakan bandwidth yang tersedia, maka isyarat yang akan ditranfer lewat internet biasanya akan dikompres terlebih dahulu.
  • pengenalan pola
  • restorasi signal dan rekonstruksi signal

Dikenal beberapa cabang Pengolahan Sinyal, utamanya berhubungan dengan jenis isyarat yang diolah. Diantaranya:

Aplikasi dari pengolahan isyarat meliputi banyak bidang. Utamanya adalah dalam bidang: