Firefly (maskapai)

perusahaan penerbangan
Revisi sejak 5 Mei 2020 09.51 oleh Meandkancil2020 (bicara | kontrib) (Destinasi: menambah Referensi yang Resmi untuk Maskapai Udara Firefly , tujuan Johor Bahru.)

FlyFirefly Sdn Bhd, beroperasi sebagai Firefly, adalah anak perusahaan maskapai penerbangan Malaysia Airlines yang didirikan pada tanggal 3 April 2007. Pembentukan Firefly oleh Malaysia Airlines ini dikarenakan maskapai penerbangan saingannya, Air Asia juga membentuk tiga (3) anak maskapai, yaitu Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, dan AirAsia X. Firefly memulai awal operasinya pada hari yang sama, dari Penang ke Kota Bharu. Maskapai ini dianggap sebagai Maskapai Penerbangan Komunitas Pertama Malaysia.

Firefly
IATA ICAO Kode panggil
FY FFM FIREFLY
Didirikan2007
PenghubungBandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah
Penghubung sekunderBandar Udara Internasional Penang
AliansiMalaysia Airlines
Armada12
Tujuan23
SloganYour Community Airline
(Maskapai Komunitas Anda)
Kantor pusatGeorge Town, Penang, Malaysia
Tokoh utamaDatuk Eddy Leong
Situs webhttp://www.fireflyz.com.my/

Manajemen dan Operasi

Meskipun Firefly 100% milik Malaysia Airlines, ia memiliki manajemen terpisah, yaitu dengan FlyFirefly Sdn Bhd. Firefly berfokus untuk melayani IMTS-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand, and Singapore Growth Triangle/Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura) yang dihuni oleh 332.154.349 orang.

Idris Jala, Managing Director Malaysia Airlines, berbicara pada sebuah briefing bisnis dan peluncuran logo maskapai baru pada 16 Maret 2007, mengatakan Firefly akan bekerja sama dengan MAS dalam memecahkan penjaringan luar biasa dan mewujudkan jaringan inti selama lima tahun ke depan. Jaringan inti akan mencakup pasar seperti Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika Selatan.

Destinasi

 
Peta Rute Firefly pada Juli 2010
 
Pesawat Firefly ATR 72-500 di samping pesawat jenis Dash 7 milik Berjaya Air di Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang Jaya. Hub utama maskapai ini.

Destinasi Masa Depan

Maskapai ini berencana untuk menggunakan Bandara Internasional Malaka di Malaka untuk mengekspansi markas mereka. Rute baru yang sedang dalam rencana adalah Subang-Bengkulu, Subang-Jambi, Subang-Pangkal Pinang, Penang-Krabi, dan Penang-Hua hin.

Maskapai ini juga berencana terbang dari Singapura ke Subang, Penang, Kuantan, Terengganu, dan Malaka.

Nomor Penerbangan

Nomor penerbangan Firefly dialokasikan sesuai dengan letak geografis wilayah.

Nomor Penerbangan Pangsa Pasar
FY 1000 - FY 1999 Domestik: Dari Penang (tidak termasuk Subang)
FY 2000 - FY 2999 Domestik: Dari Subang
FY 3400 - FY 3499 Dari/ke Indonesia
FY 3500 - FY 3599 Dari/ke Singapura
FY 3600 - FY 3699 Dari/ke Thailand
FY 5000 Latihan Terbang
FY 6000 - FY 6999 Terbang Adisional

Pesawat

Pada Juni 2011, armada Firefly terdiri dari pesawat berikut dengan usia rata-rata 6,6 tahun: [5]

Armanda Firefly
Pesawat Berdinas Pesanan Jumlah Penumpang
ATR 72-500 12 0 72


 
Pesawat Firefly ATR 72-500 di Bandar Udara Langkawi
 
Interior dari sebuah Firefly ATR 72-500

Firefly beroperasi dengan dua pesawat Fokker F50.

Firefly memperluas operasinya pada tanggal 29 Oktober 2007 dari Penang ke Subang. Firefly juga mengambil pengiriman pesawat Fokker F50 sewaan ketiga untuk memperluas layanannya.

Pada tanggal 26 Juni 2007, MAS menandatangani perjanjian untuk pembelian 10 pesawat ATR 72-500 dengan opsi 10 unit lebih, yang telah dilaksanakan, untuk menggantikan F50 tersebut. Pesawat mulai berdatangan dari 11 Agustus 2008, dengan lima pesawat diserahkan pada 2008, lima pada tahun 2009, empat pada tahun 2010, dan sisanya pada tahun 2011. Firefly akan menggantikan semua Fokker F50 mereka pada akhir 2008.

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Firefly mengumumkan bahwa mereka akan mengambil 4 pesawat dalam klausul opsi perjanjian pembelian. Pada tanggal 8 November 2010, Firefly mengumumkan urutan 30 pesawat Boeing 737-800 dari akhir tahun sampai 2015 sebagai bagian dari ekspansi ke Malaysia Timur awalnya, dan masuk ke pasar regional pada masa depan. Pesawat Boeing 737-800 pertama Firefly tiba pada bulan Desember 2010 dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Januari 2011.

Lihat Pula

Pranala luar

Referensi