Lokomotif DD50
salah satu lokomotif uap di Indonesia
Lokomotif DD 50 adalah lokomotif uap mallet terbesar di Indonesia setelah lokomotif DD52 dengan susunan roda 2-8-8-0 yang dibeli oleh Staatsspoorwegen.
Lokomotif DD50 memiliki kemiripan yang sama dengan Lokomotif DD51. Di masa akhirnya, diketahui pada tahun 1950-an tersisa dua Lokomotif DD50, salah satu unit disimpan di Stasiun Purwakarta. Bersama Lokomotif DD51 dan DD52 Seluruh unit lokomotif ini telah habis tak tersisa karena sudah punah dirucat atau dijadikan besi tua dan tidak ada satupun lokomotif ini yang di preservasi. [1]
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | uap |
Produsen | American Locomotive Company (ALCO), Amerika Serikat |
Nomor seri | DD50 / SS 1200 |
Model | DD50 |
Tanggal dibuat | 1916 |
Jumlah dibuat | 8 unit |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 2-8-8-0 |
Susunan roda AAR | 1-D-D |
Klasifikasi UIC | (1D')D' |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Diameter roda | 1078 mm |
Panjang | 20.737 mm |
Lebar | 2.670 mm |
Berat | |
Berat kosong | 133 ton |
Bahan bakar | |
Jenis bahan bakar | Batu Bara |
Sistem mesin | |
Tekanan ketel uap | 1.25 MPa |
Ukuran silinder | 711 mm x 610 mm (depan), 455 mm x 610 mm (belakang) |
Kinerja | |
Kecepatan maksimum | 40 km/h |
Daya mesin | 1.4 MW |
Jari-jari lengkung terkecil | 170 m |
Lain-lain | |
Julukan | Si Gadjah Besi |
Galeri
-
Lokomotif SS1204 atau DD5004
Lihat pula
Referensi
- ^ Bagus Prayogo, Yoga; Yohanes Sapto, Prabowo; Radityo, Diaz (2017). Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher. hlm. 116. ISBN 978-602-0818-55-9.