Achmad Yurianto
dokter asal Indonesia
Kolonel TNI[1][2] dr. Achmad Yurianto (lahir 11 Maret 1962) adalah seorang dokter asal Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak bulan Maret 2020.[3][4] Sejak merebaknya pandemi koronavirus jenis baru di Indonesia pada awal tahun 2020, ia ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.[5][6][7] Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan tahun 1990 dan banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.[8]
Kolonel TNI dr. Achmad Yurianto | |
---|---|
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia | |
Masa jabatan Maret 2020 – sekarang | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Malang, Indonesia | 11 Maret 1962
Almamater | Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga |
Pekerjaan | Dokter |
Dikenal karena | Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Kolonel TNI[1][2] |
Satuan | Kesehatan (CKM) |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat pendidikan
- Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (angkatan 1990)
Karier
- Komandan Resimen Mahasiswa Universitas Airlangga (1986-1988)
- Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya (1987)
- Dokter Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bakti untuk misi di Dili, Timor Timur (1991)
- Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira Bandung Jawa Barat (2006)
- Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang (2008)
- Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku (2009)
- Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI (2011-2015)[9]
- Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (2016-2019)[10][11]
- Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (2019-2020)[12]
- Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2020-sekarang)[3]
- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (2020-sekarang)[13][5]
Referensi
- ^ a b Triyono, Heru. "Achmad Yurianto: Kita gak akan kayak kota zombi". Lokadata.ID. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ a b badar, badarudin bakri. "TNI Gelar Seleksi 43 Mahasiswa Beasiswa TNI". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ a b P2P, Bagian Hukormas Ditjen. "Menkes Lantik dr. Achmad Yurianto sebagai Dirjen P2P | Direktorat Jendral P2P". p2p.kemkes.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Achmad Yurianto, Dokter Militer Jubir Corona Naik Jabatan". tirto.id. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ a b "Tangani Wabah Corona, Pemerintah Tunjuk Achmad Yurianto sebagai Jubir". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ Sandy Waradewa (2020-03-04). "Pemerintah Tunjuk Achmad Yurianto sebagai Jubir Penanganan Virus Korona". Waspada Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Mengenal dr. Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan Virus Corona". rri.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ "Alumnus UNAIR Jadi Juru Bicara Penanganan Virus Corona". Unair News. 2020-03-05. Diakses tanggal 2020-03-28.
- ^ TNI, PUSPEN TNI, Puspen Mabes. "Asops Panglima TNI Tinjau Kesiapan Satgas Ops Pamtas Darat RI-Malaysia di Wilayah Kalimantan Barat | WEBSITE TENTARA NASIONAL INDONESIA". www.tni.mil.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ "Dilantik 57 Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemenkes". kebijakankesehatanindonesia.net. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ "Kepala Pusat Krisis Kesehatan dr. Achmad Yurianto Saat Menyampaikan Pemaparan Rakor di Depok". pusatkrisis.kemkes.go.id. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ "Serah Terima Jabatan Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. | Direktorat Jendral P2P". webcache.googleusercontent.com. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Mengenal Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk Virus Corona yang Kini Jadi Dirjen P2P Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-03-28.