Yayasan Hadji Kalla

Revisi sejak 11 Juni 2020 14.27 oleh MUH. FATIH AMAR FAUZAN (bicara | kontrib) (Menambah teks dan referensi)

Yayasan Hadji Kalla adalah lembaga pengelola tanggung jawab sosial perusahaan Kalla Group berupa zakat, infak dan sedekah. Yayasan Hadji Kalla telah mendapatkan izin sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional. Yayasan Hadji Kalla didirikan pada tanggal 24 April 1984. Pada awal pendiriannya, Yayasan Hadji Kalla bernama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla. Program-program Yayasan Hadji Kalla berupa kegiatan perusahaan yang meliputi tanggung jawab sosial. Selain itu Yayasan Hadji Kalla juga melakukan kegiatan penyaluran zakat perusahaan.[1]

Pendirian

Yayasana Hadji Kalla didirikan oleh Jusuf Kalla. Yayasan Hadji Kalla didirikan pada tanggal 24 April 1984. Nama awal dari Yayasan Hadji Kalla adalah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla.[1]

Pengelola

Yayasan Hadji Kalla dikelola oleh dua orang pimpinan dengan jabatan yang berbeda, yaitu seorang Ketua Yayasan dan seorang Koordinator Yayasan. Ketua Yayasan bernama Fatimah Kalla. sedangkan Koordinator Yayasan bernama Muhammad Zuhair.[1]

Program

Educare

Yayasan Hadji Kalla melakukan kegiatan penyaluran dana zakat perusahaan melalui pengembangan lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal. Yayasan Hadji Kalla juga memberikan bantuan biaya pendidikan atau beasiswa bagi siswa dan mahasiswa. Selain itu Yayasan Hadji Kalla memberikan bantuan biaya kegiatan sosial yang bernilai positif dan bermanfaat untuk pemberdayaan pelajar dan masyarakat Indonesia. Program ini terutama dilaksanakan di empat provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.[2]

Program Educare dari Yayasan Hadji Kalla adalah suatu bentuk tanggung jawab dan komitmen kuat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini dilandaskan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat. Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan agar beban pendidikan tidak sepenuhnya ditanggung oleh negara. Hal inilah yang mendorong yayasan Hadji Kalla untuk mengadakan program Educare. Tujuan program Educare adalah agar seluruh rakyat Indonesia menerima pendidikan secara adil, merata dan tidak diskriminatif.[2]

Program Educare ini terbagi menjadi 11 program kerja yang akan direalisasikan pada tahun 2020. Program Educare untuk pelajar yaitu Beasiswa Mahasiswa Sulawesi Selatan, Beasiswa Tugas akhir, Beasiswa Keluarga Karyawan, Bantuan Kegiatan Aktif Positif, dan Bantuan Perlengkapan Sekolah. Kemudian program kerja untuk lembaga pendidikan, meliputi: Pemberdayaan Pendidikan Anak Usia Dini, Subsidi Sekolah Islam Athirah Bone, Peningkatan Kapasitas Guru Sekolah Dasar, dan Peningkatan Kapasitas Manajemen Kepala Sekolah Dasar. Sedangkan program kerja untuk pendidikan umum yaitu Pengasuhan anak dan Tenaga Kerja Siap Kerja. Program ini dipimpin oleh seorang program manager yang bernama Suharto Parai dan seorang Program Officer yang bernama M. Syafei Karsali.[2]

Beasiswa Mahasiswa

Program Educare memiliki beberapa program beasiswa mahasiswa yaitu meliputi Beasiswa Mahasiswa Sulawesi Selatan, Beasiswa Jalur Umum, jalur Hafiz, jalur Prestasi di Bidang Olahraga dan Seni, jalur Keaktifan Berorganisasi, dan jalur Penyandang Disabilitas. Beasiswa Mahasiswa Sulawesi Selatan merupakan bantuan langsung berupa uang kuliah yang diberikan kepada mahasiswa kurang mampu yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyelesaikan perkuliahannya dengan baik dan tepat waktu tanpa terkendala masalah biaya. Beasiswa Jalur Hafiz merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa menempuh perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta dan telah menghafal minimal 2 juz Al-Qur'an. Beasiswa Jalur Prestasi di Bidang Olahraga dan Seni merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang menempuh perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta dan pernah meraih gelar juara dalam bidang keolahragaan dan kesenian pada tingkat kabupaten atau kota. Beasiswa Jalur Keaktifan Berorganisasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang menempuh perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta dan terlibat aktif dalam kegiatan berorganisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan. Beasiswa Jalur Penyandang Disabilitas merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang menempuh perkuliahan baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki keterbatasan fisik atau penyandang disabilitas.[3]

Bantuan Perlengkapan Sekolah

Beasiswa Bantuan Perlengkapan Sekolah merupakan bantuan yang berupa perlengkapan sekolah bagi siswa yang kurang mampu pada sekolah-sekolah terpilih di 24 kabupaten atau kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. [4]

Peningkatan Kapasitas Manajemen Kepala Sekolah Dasar

Beasiswa Peningkatan Kapasitas Manajemen Kepala Sekolah Dasar merupakan beasiswa yang berupa Program pelatihan peningkatan kompetensi kinerja dan kapasitas manajemen kepala Sekolah Dasar yang ada di kabupaten atau kota terpilih di Provinsi Sulawesi Selatan yang sangat berpotensi memperbaiki kondisi dan kualitas pendidikan yang ada di Sekolah Dasar. Seperti peningkatan kapasitas guru Sekolah Dasar, kepala Sekolah Dasar terpilih khusus bagi mereka yang belum pernah mendapatkan berupa pelatihan peningkatan kapasitas manajemen sebelumnya.[5]

Beasiswa Tugas Akhir

Beasiswa Tugas Akhir merupakan beasiswa yang berupa bantuan langsung untuk membiayai kebutuhan penyelesaian tugas akhir bagi mahasiswa yang kurang mampu yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan khususnya mereka yang berkuliah di perguruan tinggi Provinsi Sulawesi Selatan.[6]

Beasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Beasiswa Pendidikan Anak Usia Dini merupakan beasiswa yang berupa Program pelatihan kemandirian keuangan dan peningkatan kompetensi guru bagi 30 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini terpilih yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.[7]

Tenaga Kerja Siap Kerja

Beasiswa Tenaga Siap Kerja merupakan beasiswa yang berupa program penilaian, konseling, dan pemantauan bagi lulusan baru yang ada di setiap perguruan tinggi untuk menjadi tenaga kerja yang siap kerja dengan kondisi ideal yang diharapkan oleh pemberi kerja. Selain itu, sasaran dari program ini dikhususkan untuk para penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mereka mengenai sebuah keterampilan baru yang ada dalam bidang teknologi informasi, dikarenakan sampai sekarang belum ada perhatian yang cukup dari pemerintah untuk memberdayakan para penyandang disabilitas.[8]

Humanity & Environment Care

Humanity & Environment Care merupakan program terbaru dari Yayasan Hadji Kalla. Program ini dibentuk pada awal tahun 2019. Tujuan dari program ini yaitu untuk mengakomodir program-program yang berhubungan dengan tanggapan masyarakat terhadap kejadian-kejadian bencana, kesehatan lingkungan dan sanitasi yang sebelumnya termasuk dalam program Community Care and Development. Program Humanity & Environment Care merupakan kelanjutan dari program community Care and Development. Program Humanity & Environment Care ini terbagi menjadi 11 program kerja. Program ini telah dijalankan sejak tahun 2019. Donor darah, sunat massal dan bantuan bencana merupakan program-program lama dari Community Care and Development. Dari hasil diskusi dan studi maka dibuatlah program-program baru yaitu Program tanggap bencana, program kesehatan masyarakat, program sanitasi sekolah dan usaha-usaha kepedulian terhadap lingkungan hidup. Program ini dipimpin oleh seorang Program Manager yang bernama Abdul Hakim dan seorang Program Officer yang bernama Muhammad Jumadi.[9]

Program Bantuan Bencana

Beasiswa Program Bantuan Bencana merupakan beasiswa pemberian bantuan langsung berupa dana, logistik, dan alat masak. Tujuan dari Program Bantuan Bencana yaitu untuk membantu meringankan biaya hidup 3000 korban selama masa tanggap darurat.[10]

Bantuan Biaya Kesehatan Kurang Mampu

Beasiswa Bantuan Biaya Kesehatan Kurang Mampu merupakan beasiswa yang memberikan bantuan langsung berupa uang tunai kepada masyarakat kurang mampu yang telah terpilih untuk membiayai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan. Selain itu, 9 masyarakat kurang mampu akan mendapakan bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan selama 1 tahun.[11]

Islamic Care

Program Islamic Care telah diadakan sejak tahun 1970, ketika Yayasan Hadji Kalla masih bernama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla. Pada awalnya, penyaluran bantuan zakat diadakan melalui program bantuan masjid, sembako dan pembinaan ulama. Selanjutnya beberapa program dikembangkan untuk meningkatkan kualitas keislaman serta memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diantaranya berupa bantuan Syiar Islam, Pendidikan Islam, Sarana Ibadah dan berbagi untuk masyarakat yang kurang mampu. Program ini dipimpin oleh seorang Program Manager yang bernama Salman Febriyansyah dan seorang Program Officer yang bernama Ria Supratman.[12]

Tebar Dai

Beasiswa Tebar Dai merupakan Salah satu program yang telah dilaksanakan sejak Yayasan Hadji Kalla pertama kali dibentuk. Beasiswa Tebar Dai adalah beasiswa yang berupa pembinaan ulama dan kader Dai yang berada di Sulawesi Selatan. Program Tebar dai dilanjutkan dengan melakukan pengiriman 30 Dai ke beberapa daerah terpilih. Tujuan Program Tebar dai yaitu untuk menambah wawasan masyarakat di pelosok desa tentang keislaman utamanya dalam hal akidah, syariat dan akhlak. Selain itu, para Dai tersebut ditugaskan untuk menjadi imam salat wajib, mengisi pengajian rutin, dan membina Taman Pendidikan Al-Qur'an.[13]

Pelatihan Teknisi Masjid

Selain membantu penyediaan fasilitas masjid, yayasan membina pengurus dan masyarakat setempat terkait pelatihan teknisi sound system masjid. Kegiatan ini mengajarkan mengenai tatacara penanganan awal jika terjadi kerusakan kecil pada sound system. Pelatihan ini diberikan untuk masjid yang membutuhkan, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan teknisi, pengurus masjid dan warga setempat tentang pengelolaan sound system. Pelaksanaan pelatihan ini akan dilakukan sebanyak 6 kali pelatihan selama tahun 2020.[14]

Economic & Social Care

Program Economic & Social Care dibentuk sejak Januari 2019. Program ini merupakan hasil penggabungan Bidang Community Development dan Bidang Usaha Mikro dan Kecil. Pencetus program ini adalah Hj. Fatimah Kalla, selaku Ketua Umum Yayasan Hadji Kalla. Tugas utama bidang ini adalah melaksanakan program pemberdayaan di wilayah-wilayah binaan Yayasan Hadji Kalla yang tersebar di tiga provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan pemberdayaan pada program ini adalah untuk meningkatkan taraf ekonomi dan sosial masyarakat wilayah binaan, dari tingkat ekonomi & sosial yang rendah (pra sejahtera) menjadi masyarakat dengan tingkat ekonomi & sosial sedang  (sejahtera). Program ini dipimpin oleh seorang Program Manager yang bernama Erny Rachmi Nurdin dan seorang Program Officer yang bernama Heryanto.[15]

Desa Bangkit Sejahtera

Beasiswa Desa Bangkit Sejahtera merupakan beasiswa yang berupa program unggulan dalam Bidang Ekonomi Sosial, Program ini telah dijalankan oleh Yayasan Hadji Kalla sejak tahun 2014. Tujuan dari Program Desa Bangkit Sejahtera yaitu membina, mengembangkan dan memberdayakan masyarakat desa untuk meningkatkan  taraf ekonomi, sosial, dilingkungan masyarakat desa, dan membantu mengatasi kemiskinan yang ada di desa. Pada tahun 2019, Yayasan Hadji Kalla merupakan yayasan yang telah berhasil menambah jumlah desa binaan, dengan membina 14 desa yang telah tersebar di 6 kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.[16]

Referensi

  1. ^ a b c Yayasan Hadji Kalla. "Sejarah Yayasan Hadji Kalla". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  2. ^ a b c Yayasan Hadji Kalla. "Educare". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 10 Juni 2020. 
  3. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Beasiswa Mahasiswa Sulawesi Selatan". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  4. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Bantuan Perlengkapan Sekolah". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  5. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Peningkatan Kapasitas Manajemen SD". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  6. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Beasiswa Tugas Akhir". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  7. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Beasiswa PAUD". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  8. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Tenaga Kerja Siap Kerja". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  9. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Humanity & Environment Care". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 10 Juni 2020. 
  10. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Program Bantuan Bencana". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  11. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Bantuan Biaya Kesehatan Dhuafa". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  13. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Tebar Dai". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  14. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Pelatihan Teknisi Masjid". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  15. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Economic & Social Care". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 10 Juni 2020. 
  16. ^ Yayasan Hadji Kalla. "Desa Bangkit Sejahtera". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.