MNCTV
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010 pada pukul 20.10 WIB.
MNCTV PT Media Nusantara Citra Televisi[1] | |
---|---|
Kantor pusat | MNC Studios, Jl. Raya Perjuangan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia |
Slogan | Sebagai TPI Turut Memacu Kreativitas Bangsa (1991-1994) Cermin Dinamika Budaya Bangsa (1991-1994) Televisi Keluarga Anda (1994-1996) Makin Asyik Aja (1996-2007) Makin Indonesia Makin Asyik (2006-2007) Makin Indonesia Makin Asyik Aja (2007-2010) Sebagai MNCTV Selalu Di Hati (2010-sekarang) Ekspresi Cinta (2011, versi 20 tahun MNCTV) Persembahan Cinta (2013 dan 2014, versi 22 dan 23 tahun MNCTV) Kilau Raya (2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019, versi 24, 25, 26, 27 dan 28 tahun MNCTV) |
Pemilik | Siti Hardijanti Rukmana (1990-1998) Cipta Lamtoro Gung Persada (1990-2003) Media Nusantara Citra (2003-sekarang) |
Media streaming | |
RCTI+ | Saluran 2 |
MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV. MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
Sejarah
Awal didirikan
TPI memperoleh izin siaran pada tanggal 1 Agustus 1990. Pada tanggal 26 Desember 1990, TPI memulai siaran percobaan selama 2 jam dari jam 08.00-10.00 WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta Pusat dengan melakukan live streaming dari beberapa provinsi seperti Aceh, Bali, dan juga Timor Leste. Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja. Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyiarkan materi pelajaran pendidikan menengah. Sejak itu TPI mengudara 4 jam. Sejak 1 Juni 1991 menjadi 6,5 jam. Lalu menjelang akhir 1991 bertambah menjadi 8 jam.
TPI setelah pertengahan 1990-an
Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah, TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan acara lain, termasuk kuis dan sinetron sebagai selingan.
Seiring dengan kerugian yang terjadi pada Juli 1997, TPI berpisah saluran dengan TVRI pada tanggal 25 Agustus 1997. Program edukasi pun tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut dan keluarga, seolah acara lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi.
Dalam situs web resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah bertahun-tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama di Indonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh Jaja Mihardja dan Dorce Gamalama. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (diperankan oleh Deddy Mizwar) yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit di Indonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar kuliner.
Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes American Idol dan Indonesian Idol merupakan salah satu program unggulan TPI pada saat itu.
Sejak Oktober 2003, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan GTV.
Peluncuran ulang dan pergantian nama
Sejak 20 Oktober 2010 pukul 20.10 WIB, TPI resmi berganti nama menjadi MNCTV. Perubahan ini terjadi dikarenakan TPI tidak sesuai dengan konteks tertulis pada televisi tersebut yaitu menjadi salah satu televisi yang berbau pendidikan di Indonesia, dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNCTV untuk mengubah citra TPI di mata masyarakat.[3][4]
Program Olahraga
MNCTV pernah menayangkan acara olahraga ternama seperti F1, WWE SmackDown!, Serie A, Eredivisie, Piala AFF dan UEFA Euro 2008 (bersama RCTI dan GTV). Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Namun, pada tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Liga Utama Inggris bersama GTV, dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 2016–2017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan lewat kerjasama dengan saluran televisi berlangganan beIN Sports. Pada tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia bersama RCTI dan GTV dan SEA Games 2011.
Pada bulan Januari 2011. ESPN dan Star Sports kembali memilih MNCTV sebagai pemegang hak siar Piala FA atau FA Cup hingga musim 2011-2012 bersama GTV ditambah dengan Community Shield FA 2011. untuk melengkapi paket turnamen hak siar The FA dari saluran televisi kabel tersebut.
Pada tahun 2014, MNCTV juga menyiarkan Liga Super Indonesia bersama RCTI dan GTV.
Sejak musim 2016. MNCTV menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama iNews.
Penyiar
Saat ini
Olahraga (termasuk komentator)
Hanya menjadi komentator sepak bola
Mantan penyiar
- Agung Kurniawan (tidak bekerja di stasiun televisi manapun)
- Sheika Rauf
- Patricia Ranieta
- Resa Aruan
- Kenia Gusnaeni (sekarang di RTV)
- Andara Rainy Ayudini (sekarang di Jak TV)
- Ule
- Dimas Wibowo
- Valerina Daniel (sekarang di BeritaSatu)
- Ade Mulya (sekarang di MetroTV)
- Liviana Cherlisa Latief (sekarang di Kompas TV)
- Vinicia Wibawa (tidak bekerja di stasiun televisi manapun)
- Vandana Nanwani
- Priscilla Marietta
- Faizal Aprialdi
Program
Direksi
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Siti Hardijanti Rukmana | 1990 | 1998 |
2 | Tito Sulistio | 1998 | 2001 |
3 | Dandy Nugroho Rukmana | 2001 | 2004 |
4 | Hidajat Tjandradjaja | 2004 | 2005 |
5 | Sang Nyoman Suwisma | 2005 | sekarang |
Direksi saat ini
Struktur dewan direksi MNCTV saat ini adalah sebagai berikut:
No. | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Sang Nyoman Suwisma | Direktur Utama |
2 | Noersing | Direktur Pelaksana |
3 | Faisal Dharma Setiawan | Direktur Keuangan, Teknologi, dan Legal |
4 | Endah Hari Utari | Direktur Program dan Akuisisi |
5 | Jasmine Savitri Pratiwi | Direktur Penjualan dan Pemasaran |
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Inggris) (Indonesia) Situs web resmi Media Nusantara Citra
- MNCTV di Facebook
- MNCTV di Twitter