Halte Bangsal

halte kereta api di Indonesia

Halte Damarsi, sebelumnya bernama Halte Bangsal SS (BSL), adalah halte kereta api nonaktif yang terletak di Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto. Halte ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya dan merupakan halte kereta api yang lokasinya paling timur di Kabupaten Mojokerto lintas Kertosono–Wonokromo. Ada yang mengatakan bahwa penonaktifan stasiun ini berkait dengan dihentikannya kereta api Arek Surokerto yang melayani rute MojokertoSurabaya sejak 19 November 2009.[3] Halte ini dinonaktifkan karena okupansi yang minim dan lokasinya yang terpencil meski berada di jalan desa Bangsal–Mojoanyar.

Halte Damarsi
Damarsi
Kanopi Halte Damarsi yang kini hilang atapnya dan bangunan loket yang ditumbuhi sebatang pohon besar
Lokasi
Koordinat7°28′9.037″S 112°29′2.123″E / 7.46917694°S 112.48392306°E / -7.46917694; 112.48392306
Operator
Letak
Jumlah jalur1
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiHalte[2]
Sejarah
Ditutup2009
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kini kondisi bangunan halte ini sangat mengenaskan. Halte ini hanya berupa loket yang sudah ditumbuhi sebatang pohon besar serta kanopi yang atapnya lepas dan menyisakan tiang-tiangnya yang kini karatan termakan usia.

Insiden

  • Pada tanggal 25 Februari 2015, seorang nenek sebatang kara yang merupakan warga Kepuhanyar tewas ditabrak kereta api Rapih Dhoho saat hendak buang hajat di sawah dekat perlintasan stasiun. Jenazahnya ditemukan tepat 20 meter dari perlintasan tepatnya ke arah bekas Halte Damarsi.[4]
  • Pada tanggal 15 September 2016, seorang satpam yang hendak mengantarkan anaknya pergi ke Stasiun Mojokerto tewas dihantam kereta api Argo Wilis. Satpam tewas di tempat, sedangkan anaknya mengalami luka cukup serius.[5]
  • Pada tanggal 15 Mei 2019, seorang pemotor yang nekat menerobos perlintasan sebidang yang sudah berbunyi di timur Halte Damarsi dipukul dengan bendera dan ditendang motornya oleh dua orang pemuda yang bertugas menjadi penjaga perlintasan sebidang secara sukarela. Kejadian ini terjadi karena pada saat pemotor menerobos perlintasan itu, kereta api sudah mendekati perlintasan sekira 100 m. Walaupun selamat dari maut, pemotor memutuskan meminta maaf kepada penjaga perlintasan tersebut. Kejadian ini direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.[6]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2009-11-19). "KRDE Komuter Arek Surokerto Berhenti Beroperasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  4. ^ "Hendak Buang Hajat ke Sawah, Seorang Nenek Tewas Ditabrak Kereta". detiknews. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  5. ^ POJOKPITU.COM. "Satpam Tjiwi Kimia Tewas Dihantam Kereta Api". pojokpitu.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  6. ^ Budianto, Enggran Eko. "Videonya Viral, Ini Pengakuan Penjaga Perlintasan KA yang Gebuki Biker". detiknews. Diakses tanggal 2020-06-13. 
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°28′09″S 112°29′02″E / 7.469177°S 112.483923°E / -7.469177; 112.483923{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman