Jalal Talabani
Jalal Talabani (bahasa Kurdi:جهلال تالهبانی / Celal Talebanî / Jelal Talebaní; bahasa Arab:جلال طالباني, Jalāl Tālabānī) (12 November 1933) adalah politikus Irak terkemuka dari kaum Kurdi. Ia terpilih menjadi Presiden Irak pada 6 April 2005 (dan disumpah pada 7 April 2005). Sebagai pendiri sekaligus sekretaris jenderal Uni Patriotik Kurdistan (PUK), salah satu dari dua partai politik Kurdi terbesar di Irak, Talabani juga menjabat sebagai anggota Majelis Pemerintahan Irak Sementara. Pada 25 Februari 2007, ia diterbangkan ke Yordania untuk tes medis akibat menderita dehidrasi dan kelelahan ekstrem yang tidak membahayakan nyawanya. Ia dibawa ke Pusat Medis Raja Hussein di Amman setelah diterbangkan dari Sulaimaniya di Irak utara.
Jalal Talabani | |
---|---|
Presiden Negara Irak ke-1 | |
Mulai menjabat 22 April 2006 | |
Perdana Menteri | Ibrahim al-Jaafari (s.d. 20 Mei 2006) Nouri al-Maliki |
Wakil Presiden | Adil Abdul-Mahdi; Tariq Al-Hashimi |
Pengganti Belum ada | |
Presiden Pemerintah Transisi Irak | |
Masa jabatan 7 April 2005 – 22 April 2006 | |
Perdana Menteri | Ibrahim al-Jaafari |
Pengganti Petahana | |
Presiden Dewan Pemerintahan Interim Irak | |
Masa jabatan 1 November 2003 – 30 November 2003 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 November 1933 Kelkan, Irak |
Partai politik | Patriotik Bersatu Kurdistan (PUK) |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Biografi
Talabani lahir di desa Kelkan, Kurdistan Selatan. Beliau bergabung dengan Partai Demokrasi Kurdi (KDP) pada usia 14 tahun, dan menjadi anggota komite pusat KDP pada 1951. Beliau masuk ke sekolah khusus pengacara pada 1953 dan lulus enam tahun kemudian, sebelum mengikuti wajib militer Irak.
Talabani menjadi ketua politbiro KDP selama 1960-an. Namun pada 1966 beliau meninggalkan KDP dengan alasan ingin membentuk suatu parpol yang lebih terpelajar, demokrasi dan majemuk. Sebuah partai baru pun terbentuk, dengan nama Uni Patriotik Kurdistan.
Di bawah kepemimpinannya, PUK bertengkar dengan KDP milik Massoud Barzani setelah Perang Teluk pada 1991. Kemudian berlangsung perang saudara kaum Kurdi yang menyebabkan PUK menerima bantuan dari Iran. Sejak itu, Talabani telah berdamai dengan Barzani. KDP dan PUK yang bergabung dalam nama Aliansi Patriotik Demokrasi Kurdistan meraih suara mayoritas pada pemilu Kurdi 2005 serta meraih 75 kursi pada pemilu Irak 2005.
Pada saat penyerbuan Irak 2003, Talabani tetap memimpin PUK dan dihormati kalangan internasional atas perannya sebagai oposisi terkemuka Irak yang tetap tinggal di Irak selama pemerintahan Saddam Hussein. Beliau diangkat oleh Amerika Serikat sebagai anggota Majelis Pemerintahan Irak Sementara. Beliau menolak aksi kelompok yang ingin memerdekakan Kurdistan, melainkan mendukung federal Irak untuk sementara waktu.
Setelah pemilu Irak pada 30 Januari 2005, Talabani terpilih sebagai Presiden Irak di bawah Pemerintah Transisi Irak oleh Parlemen pada 6 April.
Menjelang pemilu 15 Desember 2005, ia mengumumkan niatnya untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Irak. Alasannya, Konstitusi Irak yang sekarang akan mengurangi banyak sekali kekuasaan presiden.
Alur waktu
- 1947: bergabung dengan Partai Demokratik Kurdi (Kurdistan Democratic Party)
- 1953: Terpilih di Komite Pusat KDP
- 1954: Terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Kurdistan Students Union
- 1961: Kepala KDP Peshmerga
- 1974: Keluar dari Kurdistan Autonomous Region (K.A.R.)
- 1975: Mendirikan Patriotic Union of Kurdistan
- 1995: Turut dalam perang antara KDP dan PUK yang membunuh banyak kaum Kurdi
- 2003: Terpilih sebagai Presiden Dewan Pemerintahan Interim Irak (selama 1 bulan, Desember 2003)
- 2005: Terpilih menjadi Presiden Irak
- 2006: Terpilih menjadi Presiden Irak untuk masa jabatan kedua
Didahului oleh: Tidak ada |
Sekretaris Jenderal Patriotic Union of Kurdistan 1975- |
Diteruskan oleh: Masih menjabat |
Didahului oleh: Iyad Allawi |
Presiden Dewan Pemerintahan Interim Irak Desember 2003 |
Diteruskan oleh: Abdel-Aziz al-Hakim |
Didahului oleh: Ghazi Mashal Ajil al-Yawer |
Presiden Negara Irak 2005-sekarang |
Diteruskan oleh: Masih menjabat |