Intermedia Capital

perusahaan asal Indonesia

PT Intermedia Capital Tbk atau disebut MDIA (IDX: MDIA) (sebelumnya bernama PT Magazine Asia) adalah kelompok perusahaan media menyediakan layanan penyiaran televisi di Indonesia. Ini menawarkan konten yang berfokus pada keluarga, anak-anak, dan hiburan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 20 September 2009, Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari Visi Media Asia telah tercatat publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: MDIA sejak pada tanggal 11 April 2014 sebagai papan utama.

MDIA
PT Intermedia Capital Tbk
Publik
Kode emitenIDX: MDIA
IndustriMedia
Didirikan25 Februari 2008 (sebagai Magazine Asia)
20 September 2009 (sebagai Intermedia Capital)
PendiriErick Thohir
Anindya Bakrie
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Ahmad Zulfikar Said (Direktur Utama)
Anindya Bakrie (Komisaris Utama)
Carmelita Hardikusumo (Komisaris Independen)
PemilikVisi Media Asia
Karyawan
1.128 (2016)
Situs webhttp://www.imc.co.id

Sejarah

Intermedia Capital didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dengan nama PT Magazine Asia. Pada tanggal 20 September 2009, PT Magazine Asia berganti nama menjadi PT Intermedia Capital.

Pada tanggal 11 April 2014, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi pemegang saham langsung anak perusahaan mereka, antv.

Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi (antv) salah satu dari 15 televisi terestrial penerimaan tetap tidak televisi berlangganan di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. Memasuki era televisi digital dan antv yang merupakan bagian dari Visi Media Asia telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.

Pemegang Saham

Sejak pada tanggal 11 April 2014, Intermedia Capital mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Anak perusahaan

Pranala luar