Guinea-Bissau

negara di Afrika Barat

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau /ˈɡɪni bɪˈs/ simak (bahasa Portugis: República da Guiné-Bissau, diucapkan [ʁeˈpublikɐ dɐ ɡiˈnɛ biˈsaw]), adalah sebuah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini mencakup 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa. [5]

Republik Guinea-Bissau

República da Guiné-Bissau (Portugis)
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanUnidade, Luta, Progresso
(Portugis: "Persatuan, Perjuangan, Kemajuan")
Lokasi Guinea-Bissau
Lokasi Guinea-Bissau
Ibu kota
Bissau
11°52′N 15°36′W / 11.867°N 15.600°W / 11.867; -15.600
Bahasa resmiPortugis
PemerintahanRepublik semi-presidensial
• Presiden
Umaro Sissoco Embaló
Nuno Gomes Nabiam
LegislatifAssembleia Nacional Popular
Kemerdekaan 
• Diumumkan
24 September 1973
• Diakui
10 September 1974
Luas
 - Total
36.125 km2 (136)
 - Perairan (%)
22,4
Populasi
 - Perkiraan 2022
2.026.778[1] (150)
46,9/km2 (154)
PDB (KKB)2018
 - Total
$3,8 miliar[2]
$1.951[2]
PDB (nominal)2018
 - Total
$1,480 miliar[2]
$851[2]
Gini (2010) 50,7[3]
tinggi
IPM (2019)Kenaikan 0,480[4]
rendah · 175
Mata uangFranc CFA Afrika Barat (CFA)
(XOF)
Zona waktuWaktu Greenwich (GMT)
(UTC+0)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+245
Kode ISO 3166GW
Ranah Internet.gw
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali. Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal. Kemudian Guinea-Bissau menjadi bagian dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada abad ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara untuk menghindari kekeliruan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik sejak meraih kemerdekaannya dan tidak ada presiden terpilih yang berhasil menyelesaikan jabatannya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam sebuah kudeta dan menangkap presiden sementara dan calon presiden terdepan. Pihak militer masih belum mengumumkan pemimpin bagi negara ini.[6] Meskipun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[7][8]

Hanya 14% dari populasi yang berbicara dalam bahasa resmi, Portugal. Kebanyakan populasi (44%) berbicara dalam bahasa Kriol, sebuah Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya berbicara dalam bahasa Afrika. Agama utama adalah Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) adalah minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini adalah salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau adalah anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Berbahasa Portugal, Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Sejarah

Guinea-Bissau dulu merupakan bagian dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Mali.Bagian dari kerajaan ini bertahan hingga abad ke-18, sementara beberapa bagian lainnya adalah bagian dari Kekaisaran Portugal.[9] Guinea Portugal juga dikenal, dari kegiatan ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[10] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dilakukan oleh pedagang Flemish-Prancis, Eustache de la Fosse,[11] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[12]

Geografi

 
Kuda nil air tawar yang langka di Pulau Orango
 
Caravela, Kepulauan Bissagos
 
Pemandangan khas di Guinea-Bissau

Guinea-Bissau berbatasan dengan Senegal di utara, dengan Guinea di selatan dan timur, dan Samudra Atlantik di baratnya. Sebagian besar posisinya terletak di antara garis 11 ° dan 13 °lintang Utara (area kecil di selatan 11 °), serta garis bujur 13 °dan 17 ° arah barat.

Dengan luas 36.125 km2 (13.948 mil2), ukuran negara ini lebih besar daripada Taiwan atau Belgia. Itu terletak di ketinggian rendah; titik tertinggi adalah 300 meter (984 ft). Tanahnya sebagian besar berupa dataran rendah pesisir dengan rawa-rawa hutan bakau Guinea terus menanjak sampai ke mosaik hutan sabana Guinea di bagian timur.[13] Musim hujan disertai dengan angin yang mirip dengan angin muson bergantian dengan angin harmattan yang panas dan kering yang bertiup dari Sahara. Kepulauan Bijagos terletak di luar daratan.[14]

Iklim

Guinea-Bissau hangat sepanjang tahun dan hanya ada sedikit perubahan suhu yang berkisar 263 °C (505 °F). Curah hujan rata-rata di Bissau adalah 2.024 milimeter (79,7 in) meskipun ini dihitung hampir seluruhnya selama musim hujan yang berlangsung antara bulan Juni dan September / Oktober. Dari Desember hingga April, negara ini mengalami musim kemarau panjang.[15]

 

Masalah lingkungan

Masalah lingkungan yang parah termasuk pengawahutanan, tanah longsor; pemamahan dan penangkapan ikan berlebih.[16]

Politik

Pembagian administratif

 
Peta pembagian administratif Guinea-Bissau

Guinea-Bissau dibagi menjadi delapan wilayah (regiões) dan satu otonom sektor (sektor Autonomo). Ini, pada gilirannya, dibagi lagi menjadi 37 Sektor . Daerah tersebut adalah:

Ekonomi

Demografi

piramida pertumbuhan penduduk guinea-bissau

Menurut revisi 2019 dari Prospek Populasi Dunia populasi Guinea-Bissau adalah 1.874.303 pada 2018, dibandingkan dengan 518.000 pada 1950. Proporsi populasi di bawah usia 15 tahun 2010 adalah 41,3%, 55,4% berusia antara 15 dan 65 tahun usia, sedangkan 3,3% berusia 65 tahun atau lebih.

Budaya

Lihat pula

Pranala luar

Bacaan lebih lanjut

  • Negara dan Bangsa Jilid 1: Afrika. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-00-3.  (Indonesia)

Referensi

  1. ^ "Explore all countries–Guinea-Bissau". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  2. ^ a b c d "Guinea-Bissau". International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2018. Diakses tanggal 18 October 2018. 
  3. ^ "Gini Index coefficient". CIA World Factbook. Diakses tanggal 20 August 2021. 
  4. ^ Human Development Report 2020 The Next Frontier: Human Development and the Anthropocene (PDF). United Nations Development Programme. 15 December 2020. hlm. 343–346. ISBN 978-92-1-126442-5. Diakses tanggal 16 December 2020. 
  5. ^ Diarsipkan 26 June 2015 di Wayback Machine. The World Factbook 2013–14. Washington, DC: Central Intelligence Agency, 2013. Retrieved 15 July 2015.
  6. ^ "Tiny Guinea-Bissau becomes latest West African nation hit by coup". Bissau: McClatchy. 12 April 2012. Diakses tanggal 14 April 2012. 
  7. ^ "Fears grow for members of toppled G.Bissau government". Channel NewsAsia. 2012-04-15. Diakses tanggal 2012-05-02. 
  8. ^ "Guinea-Bissau opposition vows to reach deal with junta | Radio Netherlands Worldwide". Rnw.nl. 2012-04-15. Diakses tanggal 2012-05-02. 
  9. ^ Kaabu Empire
  10. ^ Alvise Cadamosto's Journey
  11. ^ Eustache De La Fosse (1992). Voyage d'Eustache Delafosse sur la côte de Guinée, au Portugal et en Espagne: 1479-1481. Editions Chandeigne. ISBN 978-2-906462-03-8. Diakses tanggal 19 December 2012. 
  12. ^ Diogo Cao
  13. ^ "AFRICA :: GUINEA-BISSAU". 25 October 2012. Diakses tanggal 24 Agustus 2019. 
  14. ^ Nossiter, Adam (4 November 2009) "Bijagós, a Tranquil Haven in a Troubled Land", The New York Times, 8 November 2009
  15. ^ Guinea-Bissau Climate Diarsipkan 9 May 2013 di Wayback Machine.. Nationsencyclopedia.com. Retrieved 22 June 2013.
  16. ^ "AFRICA :: GUINEA-BISSAU". 28 December 2010. Diakses tanggal 24 Agustus 2019.