Konklaf 2013

Revisi sejak 1 Juli 2020 14.58 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Konklaf Kepausan 2013 diselenggarakan akibat pengunduran diri dari Paus Benediktus XVI.[2] Konklaf ini merupakan konklaf kedua yang dijadwalkan semasa Paus masih hidup dalam sejarah Gereja Katolik, setelah Konklaf Kepausan tahun 1294. Dalam pemungutan suara hari kedua konklaf, 13 Maret 2013, Kardinal Jorge Mario Bergoglio, SJ dari Argentina terpilih menjadi Paus ke-266. Ia memilih nama Paus Fransiskus. Sebelumnya ia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada 2001[3].

Konklaf 2013
Lambang Kekosongan Takhta Suci
Tanggal dan lokasi
Kapel Sistine, Istana Apostolik,
Kota Vatikan[1]
Pejabat penting
KetuaAngelo Sodano
Wakil KetuaRoger Etchegaray
CamerlengoTarcisio Bertone, SDB
Proto-imamPaulo Evaristo Arns
Proto-diakonJean-Louis Tauran
SekretarisLorenzo Baldisseri

Pengunduran diri Paus Benediktus XVI

Pada tanggal 11 Februari 2013, Paus Benediktus XVI mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatan kepausan yang efektif pada tanggal 28 Februari.[4][5] Benediktus XVI akan menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam hampir enam abad, Paus terakhir yang mengundurkan diri adalah Paus Gregorius XII pada tahun 1415.[6]

Konklaf Kepausan

Yang memimpin konklaf adalah Kardinal-Uskup yang paling senior yang berusia di bawah usia 80, Giovanni Battista Re dari Italia. Konstitusi Apostolik Universi Dominici Gregis mendiskualifikasi Kepala Kardinal Angelo Sodano dan wakil dekan Roger Etchegaray dari menghadiri konklaf, meskipun Sodano memimpin persiapan Kongregasi Umum.[7] Kardinal ketua, jika tidak terpilih dirinya, dibebankan dengan meminta calon terpilih untuk menerima kepausan. Jika calon menerima pemilihan, Kardinal pemimpin akan bertanya kepadanya (paus baru) nama akan kepausannya.

Kardinal pemilih

Untuk daftar selengkapnya, lihat Kardinal pemilih dalam konklaf kepausan 2013.

Meskipun ada 209 kardinal secara keseluruhan, kardinal berusia 80 tahun atau lebih sebelum hari kepausan kosong tidak memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam konklaf sesuai dengan aturan awalnya ditetapkan oleh Paus Paulus VI pada tahun 1970[8] dan kemudian diubah pada tahun 1996 oleh Paus Yohanes Paulus II.[9]

Paus Terpilih

Hari kedua konklaf, Rabu tanggal 13 Maret 2013, sekitar pukul 19.00 waktu Vatikan, Kardinal Prancis, Jean-Louis Tauran, mengumumkan melalui balkon Basilika Santo Petrus bahwa Kardinal Argentina Jorge Mario Bergoglio telah terpilih sebagai Paus baru dengan nama Paus Fransiskus (bahasa latin Franciscus PP).[10];[11]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar