Syafrianto Rusli (lahir 11 Maret 1962) adalah seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih sepak bola dan futsal Indonesia. Ia pernah melatih klub sepak bola Semen Padang FC, PSPS Pekanbaru, PSP Padang, dan klub lainnya.[1][2][3][4][5]

Syafrianto Rusli
Berkas:Syafrianto Rusli.jpg
Informasi pribadi
Tanggal lahir 11 Maret 1962 (umur 62)
Tempat lahir Indonesia Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatra Barat
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Tim Futsal PON Sumbar
(pelatih kepala)
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1980-an1990-an Semen Padang FC
Kepelatihan
2015 Tim Futsal PON Sumbar
(pelatih kepala)
2014 PSP Padang
(pelatih kepala)
2012 Tim Futsal PON Sumbar
(pelatih kepala)
(juara futsal PON XVIII Riau)
2007 PSPS Pekanbaru
(pelatih kepala)
2006 Semen Padang FC
(pelatih kepala)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Riwayat ringkas

Sebagai pemain

Syafrianto merupakan pemain gelandang Semen Padang FC pada masa kejayaan klub itu di era Galatama. Ia pernah menyandang ban kapten di klub yang berbasis di Bukit Indarung itu.

Bersama Nil Maizar, Wellyansyah, Delfi Adri, dan pemain lainnya, ia ikut mengantarkan Semen Padang FC menjuarai Piala Galatama setelah mengalahkan Arema Malang di partai final yang diadakan di Surabaya pada 27 Juli 1992. Dengan kemenangan itu Semen Padang FC kemudian mewakili Indonesia pada Piala Winners Asia dan sempat melaju hingga babak ke-2.[6]

Sebagai pelatih

Pada pertengahan tahun 2000-an, Syafrianto dipercaya melatih Semen Padang FC.[2] Namun pada Mei 2006, pihak manajemen kemudian memutus kontraknya karena kegagalannya mengantarkan Semen Padang ke babak delapan besar Liga Indonesia.[3] Ia kemudian melatih di tim PSPS Pekanbaru dan ikut mengantarkan tim tersebut berlaga pada kasta yang lebih tinggi pada musim kompetisi berikutnya.[4]

Pada tahun 2012, dalam ajang PON XVIII Riau, Syafrianto bersama Yasman Yanusar sebagai manajer, berhasil membawa Tim Futsal PON Sumbar menjadi tim yang tak terkalahkan lalu menjuarai cabang olahraga futsal dan meraih medali emas setelah di final mengalahkan tim favorit juara DKI Jakarta dengan skor 6-2.[1] Pada Maret 2014, Syafrianto ditunjuk sebagai pelatih PSP Padang yang berambisi kembali bermain di kompetisi tertinggi PSSI.[5]

Lihat pula

Rujukan

Pranala luar