Suku Minahasa
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Suku Minahasa adalah salah satu suku bangsa yang terdapat di Sulawesi Utara, Indonesia. Suku Minahasa merupakan suku bangsa terbesar di provinsi Sulawesi Utara.
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah dengan populasi signifikan | |||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sulawesi Utara: 1.150.000 Jiwa Brunei Darussalam: 158 Jiwa | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Bahasa | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Bahasa Manado, Bahasa Tombulu, Bahasa Tontemboan, Bahasa Tonsawang, Bahasa Tonsea | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Agama | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Kristen Protestan (95%), Kristen Katolik (8%), Islam (7%)[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelompok etnik terkait | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Bisaya, Gorontalo, Mongondow, Sangir, Toraja, Mongol |
Subsuku
Suku Minahasa terbagi atas beberapa subsuku:[2]
Demografi
Penduduk keseluruhan daerah minahasa menurut sensus tahun 1921 sebesar 620.880 jiwa ,sensus tahun 1930 sebesar 281.599 jiwa,sensus tahun 1961 sebesar 581,836 jiwa , sensus tahun 1971 sebesar 786,396 jiwa , sensus tahun 1980 sebesar 976,932 jiwa.
Pola Perkampungan
Sebagian besar masyarakat Minahasa berdiam didaerah pedesaan. Pada masa lalu, sebuah desa minahasa terbagi atas beberapa bagian wilayah kecil yang disebut jaga. Setiap jaga terbagi pula menjadi beberapa wilayah kumpulan rumah. Kampung dengan bagian-bagiannya itu berada dalam satu sistem organisasi sosial serta dengan sistem kepemimpinannya sendiri, yang dipimpin oleh Hukum tua.
Huruf
Tulisan Kuno Minahasa disebut Aksara Malesung terdapat di beberapa batu prasasti diantaranya di Watu Pinawetengan. Aksara Malesung merupakan tulisan Hieroglif, yang hingga kini sedang dalam proses terjemahan.
Galeri gambar
-
Rumah panggung tradisional Minahasa di Taman Mini, Jakarta
-
Waruga, Kubur batu leluhur orang Minahasa sampai abad ke-19. Foto:KITLV (sebelum 1920)
Lihat pula
Pranala luar
Rujukan
- ^ Paul Richard Renwarin, Matuari Wo Tonaas (Jakarta, Indonesia: Penerbit Cahaya Pineleng, 2007), p. 35
- ^ http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html