Ermanto Tolantang
Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. atau juga dikenal dengan nama pena Ermanto Tolantang (lahir 12 Februari 1969) adalah seorang akademisi dan sastrawan Indonesia. Ia merupakan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP) periode 2019—2023. Ia juga menjadi guru besar linguistik FBS UNP.
Ermanto | |
---|---|
Berkas:Ermanto, Dekan FBS Universitas Negeri Padang.jpg | |
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang | |
Mulai menjabat 30 Juli 2019 | |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 Februari 1969 Kampung Tuik, IV Koto Mudiak, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat |
Almamater | Universitas Sebelas Maret Universitas Gadjah Mada IKIP Padang |
Sunting kotak info • L • B |
Ia dilantik oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. menjadi Dekan FBS Universitas Negeri Padang periode 2019—2023 pada Selasa, 30 Juli 2019 di Auditorium UNP Air Tawar Padang. Ia sebelumnya adalah Wakil Dekan I FBS UNP periode 2016—2019.[1]
Biografi
Ermanto lahir dan tumbuh di Desa Tuik, Kenagarian IV Koto Mudik, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, 12 Februari 1969. Dia terlahir sebagai anak ketiga dari 12 bersaudara. Dia terlahir dari pasangan sederhana, ayahnya merupakan guru sekolah dasar (SD) dan sang ibunya seorang ibu rumah tangga (IRT).[2]
Rasa ingin maju di dunia pendidikan telah tertanam di Ermanto kecil yang membuat tekatnya untuk menjadi yang terbaik di setiap jenjang pendidikannya.
Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) di Painan, Ia melanjutkan pendidikannya ke Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang, yang kini menjadi Universitas Negeri Padang (UNP). "Awalnya ambil seni rupa pada tahun 1988, dapatnya itu, pengennya bahasa Inggris," ungkapnya sambil bernostalgia.[2]
Di awal kuliah, Ermanto telah mulai menekuni dunia tulis menulis, melalui rubrik Koran Masuk Sekolah (KMS) yang ada di Harian Singgalang, kala itu. "Ini sebenarnya faktor ekonomi ya, karena uang dari orangtua itu tidak cukup," jelasnya. Selain aktif menulis di media mainstream, Ermanto juga aktif menjadi redaktur di Koran Kampus Ganto kala itu.[2]
Setelah setahun menjalani status sebagai mahasiswa Seni Rupa IKIP Padang, akhirnya pada semester ke tiga Ermanto memutuskan untuk pindah ke Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. "Saya mulai sadar kalau bakat saya lebih dominan di bidang ini," ungkap Ermanto.[2]
Nasib baik mulai terjadi di hidup Ermanto ketika telah menamati perkuliahannya pada 1994. Ia diminta Rektor IKIP Padang kala itu, Prof. Anshar untuk menjadi staf pengajar di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. "Dicari rektor, mungkin karena sudah aktif menulis dan juga penerima beasiswa tunjangan ikatan dinas," jelasnya.[2]
Setelah resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), pada tahun itu juga Ermanto memberanikan diri untuk menyunting pujaan hatinya yang sama-sama bersekolah di SPG Painan dulunya. "Kuliahnya beda, ibuk di STKIP PGRI," ungkap Ermanto malu-malu.[2]
Pada 1999 Ermanto menamatkan S2 bidang linguistiknya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Lalu pada 2008 Ermanto menamatkan S3 di Universitas Sebelas Maret dengan predikat cumlaude.[2]
Walaupun sibuk menamatkan pendidikan formalnya, Ermanto tetap rajin menulis dan telah menghasilkan belasan buku. Sehingga keseriusannya menulis menghantarkan dirinya menjadi seorang guru besar pada 1 Mei 2010.[2]
"Ke depannya walaupun disibukkan dengan rutinitas Dekan, saya akan tetap menulis dan untuk karya sastra keinginan saya lebih meningkatkan kualitas tulisan serta konsisten mengangkat isu-isu kebudayaan Minangkabau," pungkas Ermanto.
Karya-Karya
Selain sebagai akademisi Ermanto juga memiliki nama pena yang dikenal sebagai Ermanto Tolantang.[3] Ia juga merupakan penulis novel dari Tujuh Cinta Si Anak Kampung yang terbit pada tahun 2014, novel Sansai yang terbit tahun 2018, dan novel ketiganya yang berjudul Rindu Banda Sapuluah yang diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Tunggal Jakarta pada bulan Juli 2019.[4]
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri Tuik Batang Kapas, Pesisir Selatan (1982)
- MTsN Tuik Batang Kapas, Pesisir Selatan (1985)
- SPG Negeri Painan (1988)
- S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Padang (1993)
- S2 Ilmu Linguistik UGM Yogyakarta (1999)
- S3 Ilmu Linguistik UNS Surakarta (2008)[5]
Riwayat Jabatan
- Wakil Kepala Humas IKIP Padang (periode 1995-1997)
- Ketua Program Studi Sastra Indonesia FBSS Universitas Negeri Padang (2010-2012).
- Wakil Dekan I Fakultas Bahasa & Seni Universitas Negeri Padang (periode 2012-2016)
- Wakil Dekan I Fakultas Bahasa & Seni Universitas Negeri Padang (periode 2016-2019)
- Dekan Fakultas Bahasa & Seni Universitas Negeri Padang (periode 2019-2023)
Referensi
- ^ "Penulis Novel "Rindu Banda Sapuluah" Dilantik Menjadi Dekan FBS UNP". Universitas Negeri Padang. 30 Juni 2019. Diakses tanggal 10 September 2019.
- ^ a b c d e f g h https://padang.tribunnews.com/2019/08/25/kisah-inspiratif-ermanto-sempat-dicari-rektor-setelah-lulus-jadi-sarjana-inilah-penyebabnya?page=all
- ^ Syafarud, Laila (29 Juli 2019). "Novel berbahasa Minangkabau ditulis guru besar UNP". Antara News Aceh. Diakses tanggal 9 September 2019.
- ^ Gunawan, Debi (28 Juli 2019). "Berawal dari Unggahan Media Sosial,Guru Besar FBS UNP Terbitkan Novel Berjudul Rindu Banda Sapuluah". Tribunpadang.com. Diakses tanggal 10 September 2019.
- ^ "Sistem Informasi Kepegawaian UNP". Diakses tanggal 11 September 2019.