Sabu, Batipuh, Tanah Datar

nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
Revisi sejak 24 Juli 2020 17.19 oleh Saripado (bicara | kontrib) (Perbaikan ketikan)

Sabu merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Nagari ini lebih dekat dengan Kota Padang Panjang dibandingkan dengan Kota Batusangkar yang merupakan ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Nama Sabu berasal dari kata "Asa Abu" yaitu sebuah ungkapan leluhur orang Sabu ketika berlayar mencari daratan. Secara harfiah asa abu bermakna asal abu, tempat munculnya abu. Abu yang dimaksud adalah abu vulkanik Gunung Marapi.

Sabu
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenTanah Datar
KecamatanBatipuh
Kode Kemendagri13.04.02.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas9,00 km²
Jumlah penduduk2.485 jiwa
Masjid Al Azhar di Jalan Raya Padang Panjang-Batusangkar, Sungai Ungkang

Nagari Sabu terdiri dari 4 jorong yaitu Sungai Ungkang, Pakan Akad, Kampung Sabaleh dan Subarang. Di nagari ini hanya ada 4 suku asal yaitu Sikumbang, Pisang, Koto dan Guci. Pangulu di Nagari Sabu dikenal dengan istilah Kurang Aso Tigopuluah. Artinya ada 29 pangulu. 1 pangulu pucuak, 4 pangulu suku ditambah 24 ninik mamak. Pangulu pucuak atau Pucuak Bulek Urek Tunggang Nagari Sabu adalah Datuak Kayo (Suku Sikumbang). Empat pangulu suku atau pangulu nan barampek a.l.: Datuak Putiah (Sikumbang), Datuak Barbanso (Pisang), Datuak Maka (Koto), Datuak Maruhun (Guci).

Mata pencaharian utama penduduk Nagari Sabu adalah bertani. Hasil pertanian berupa sayur, cabe, daun bawang, kayu manis, dll. dijual ke Kota Padang Panjang. Pilihan Kota Padang Panjang karena lokasinya paling dekat.

Dalam hal seni dan olahraga Nagari Sabu punya kesebelasan Persenas (Persatuan Sepak bola Nagari Sabu) dan Perguruan Silat Tikam Tuo. Pada pertandingan sepak bola se-Tanah Datar, Persenas acap kali diundang menjadi peserta. Setiap tahun juga diadakan Liga Sabu untuk mencari bibit pemain muda guna memperkuat Persenas di masa depan. Liga Sabu diikuti oleh pemain U23 dari klub setiap jorong a.l.: Melur Putih FC (Sungai Ungkang), Mansiro Abadi FC (Pakan Akad), Bintang XI FC (Kampung Sabaleh) dan PS. Suber (Subarang).

Ketika di TVRI Padang masih ada program randai. Perguruan silat Tikam Tuo pernah 3 kali mengirim klub randai tampil di televisi ; Randai Pinang Sibaribuik, Nilam Sari dan Simarantang. Klub randai ini pernah jaya dan diundang pada acara2 penting pribadi dan daerah.