Ipoh

kota di Malaysia

Ipoh adalah ibu kota negara bagian Perak di Malaysia. Koordinat goegrafisnya adalah (4,60° LU, 101,07° BT). Berada di area sungai Kinta, di utara sekitar 180 km (110 mill) dari kota Kuala Lumpur dan 123 km (76 mill) dari arah Tenggara kota George Town ibu kota negeri Pulau Pinang.

Ipoh
Bandaraya Ipoh
Pemerintah Kota
Majlis Bandaraya Ipoh[b]
Transkripsi lainnya
 • Jawiاڤوه
Searah jarum jam dari atas: Jalan Tun Sambanthan dalam Kota Tua, Stasiun Kereta Api, Balai Kota, Institusi St. Michael, Kuil Perak Tong
Searah jarum jam dari atas: Jalan Tun Sambanthan dalam Kota Tua, Stasiun Kereta Api, Balai Kota, Institusi St. Michael, Kuil Perak Tong
Bendera Ipoh
Lambang resmi Ipoh
Julukan: 
Bandar Bourganvilla
(bahasa Indonesia: Kota Bugenvil)
Motto: 
Bersih, Hijau dan Maju
Negara Malaysia
Negeri[a] Perak
Didirikan1880
Diberikan status Bandaraya[c]27 Mei 1988[2]
Pemerintahan
 • JenisMajlis Bandaraya [d]
 • Datuk Bandar[e]Dato' Zamri Bin Man
Luas
 • Total643 km2 (248,268 sq mi)
Ketinggian
21,95 m (72 ft)
Populasi
 (2010)
 • Total710.798[3]
 • Kepadatan1.002,80/km2 (2.597,20/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (MST)
 • Musim panas (DST)Musim Panas dan Hujan
Situs webMajlis Bandaraya Ipoh
  1. ^ Sebutan untuk negara bagian atau setara dengan provinsi.
  2. ^ Majlis Bandaraya Ipoh atau disingkat MBI adalah nama resmi kota Ipoh.
  3. ^ Bandaraya adalah sebutan/status yang diberikan kepada wilayah perkotaan (kota besar) dengan jumlah penduduk tidak kurang dari 500,000 dan pendapatan asli daerah tidak kurang dari Rp.348,407,327,779 pertahun.[1]
  4. ^ Majlis Bandaraya adalah sebutan untuk lembaga pemerintahan kota besar/Bandaraya, sedangkan untuk kota sedang disebut Majlis Perbandaran.
  5. ^ Datuk Bandar adalah jabatan yang setingkat dengan Wali kota dan sebutan untuk pemimpin sebuah Majlis Bandaraya.

Berawal dari sebuah desa, Ipoh berkembang secara cepat di era 1880 setelah penemuan tambang timah besar-besaran di area sekitar. Pada tahun 1895, ia menjadi kota terbesar nomor dua dalam Persekutuan Negeri Melayu yang terdiri atas Selangor, Negeri Sembilan dan Pahang. Ipoh berdiri sebagai sebuah kota mandiri pada tahun 1988. Namun sayangnya, seiring dengan penurunan persediaan timah serta merosotnya harga timah pada tahun 1970an membuat kota ini menjadi mulai terabaikan dan ditinggalkan.

Pada tahun belakangan ini, ketenaran Ipoh sebagai salah satu destinasi wisata mulai meningkat didukung dengan keberadaan bangunan bersejarah berarsitektur era Penjajahan Inggris yang terawat. Kota ini juga terkenal dengan wisata kuliner serta keindahan alam seperti bukit batu gamping, vihara Buddha dalam gua-gua yang menarik. Selain itu, Ipoh terkenal sebagai salah satu kota terbersih di Malaysia.

Lokasi Ipoh berada di antara Kuala Lumpur dan George Town memotong jalur transportasi antara Malaysia Barat dan Jalur Kereta Api Pantai Barat Malaya (Malayan Railway's West Coast Line) dan Jalur Ekspress Utara-Selatan (North-South Expressway). Selain melayani transportasi darat, Ipoh juga memiliki bandara Sultan Azlan Shah.

Geografi

Iklim

Ipoh memiliki iklim hutan hujan tropis. oleh karena itu ipoh dapat di katakan memiliki iklim khatulistiwa. Suhu kota menunjukkan sedikit variasi sepanjang tahun, suhu rata-rata adalah 28 ° C (82 ° F). Ipoh melihat curah hujan yang tinggi sepanjang tahun dengan rata-rata 200 mm (7,9 in) hujan setiap bulan dan rata-rata 2.427,9 mm (95,59 in) hujan per tahun. Bulan terbasah adalah Oktober ketika rata-rata 297,2 mm (11,70 in) hujan turun. Bulan terkering adalah Januari, dengan 132.3 mm (5.21 in) curah hujan.

Pranala luar

  Panduan perjalanan Ipoh di Wikiwisata

Referensi

  1. ^ [1] Definisi Bandaraya
  2. ^ [2] Ipoh diberikan status kota besar
  3. ^ Welcome To Ipoh City, Your Real Malaysia Truly Asia