Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Senjaya

Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Senjaya adalah Pangkalan Udara Militer type A yang terletak di Kelurahan Atang Senjaya, kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lanud ini digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU). Secara nasional, ini adalah lapangan terbang paling penting bagi TNI-AU selain Lanud Halim Perdanakusumah dan Lanud Iswahyudi. Nama bandara ini diambil dari salah seorang pahlawan TNI-AU, Letkol (Anumerta) Atang Sendjaja.

Pangkalan Udara TNI AU Atang Senjaya
Lambang Lanud
NegaraIndonesia Indonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Tipe unitPangkalan Udara Militer
Bagian dariKodiklatau
MotoPrayatna Kerta Gegana
Situs webwww.tni-au.mil.id
Pangkalan Udara Atang Senjaya

Atang Senjaya Airbase
Informasi
JenisMiliter
PengelolaTNI Angkatan Udara
LokasiKemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Ketinggian dpl164 mdpl
Koordinat06°32′20″S 106°45′19″E / 6.53889°S 106.75528°E / -6.53889; 106.75528
Peta
Lua error in Modul:Location_map at line 537: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Indonesia_Bogor Regency" maupun "Templat:Location map Indonesia_Bogor Regency" tidak ada.
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
06/24 1.400 4.593 Aspal
Sumber: gcmap.com[1]

Sejarah

Pangkalan Udara atau Pangkalan TNI-AU Atang Senjaya (ATS), yang dulu bernama Pangkalan Udara Semplak, termasuk places yang ditutupi. Tak semua bagian, memang. Hanya area landas pacunya yang berpanjang 1,4 km dan sejumlah bangunan tertentu. Bandara warisan Belanda di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, ini merupakan markas bagi Skadron Udara 6, yang dikenal dengan armada Helikopter Puma dan Super Puma.[2][3]

Nama pangkalan udara Atang Senjaya dipetik dari nama Kapten Atang Sendjaja, tokoh yang—menurut salah satu versi sejarah TNI-AU--[butuh rujukan] tewas saat terlibat perakitan Helikopter Mi-6 buatan Rusia, yang sosoknya mirip-miripnya dengan keluarga besar Helikopter Puma buatan Prancis. Dalam film Rambo II dan III, helikopter Soviet yang dipanah Rambo pun sebenarnya helikopter Puma SA 330 yang didandani mirip Helikopter Mi-24. Atang Senjaya dimakamkan di TMP Kalibata dengan pangkat Letkol (Anumerta). Skadron lain (TNI-AU memang pakai sebutan skadron, bukan skuadron) lain yang bermarkas di sini adalah Wing Operasi 004 Helikopter, Skadron 7, Skadron 8, dan Skatek 024. Selain berurusan dengan helikopter dan pesawat, Pangkalan TNI-AU Atang Senjaya juga berurusan dengan pendidikan. Karena itu pula di sini terdapat Skadik (Skadron Pendidikan) 501 (intelejen udara, yang dulu bernama Skadik 007) dan Skadik 503 (Paskhas TNI-AU). Juga di kompleks ini terdapat Rumah Sakit Lanud Atang Senjaya.

Meski dari langit kawasan Lanud Atang Senjaya ditutupi, bukan berarti segalanya dirahasiakan. Buktinya, 26 Februari 2012 lalu, lanud ini baru saja meresmikan 'Heritage Room', yang tak lain adalah Museum Skadron 6. Museum mini yang terbuka untuk umum ini memaparkan sejarah Skadron 6, sejak mulai berdiri, alutsista yang pernah dan sedang dioperasikan, serta operasi militer dan non-militer (semisal SAR) apa saja yang pernah dilakukan.

Satuan

Saat ini satuan-satuan dibawah kenadli Lanud Atang Senjaya sebagai berikut:

1. Wing Udara 4

2. Skadron Teknik 024

Selain itu terdapat satuan samping Lanud Atang Senjaya sebagai berikut:

  1. Skadron Pendidikan 501
  2. Skadron Pendidikan 503
  3. Rumah Sakit TNI AU Atang Senjaya

Komandan Lanud Atang Senjaya

Referensi

  1. ^ http://www.gcmap.com/airport/WICJ
  2. ^ "Lanud Atang Senjaya, Kota Bogor" website indoplaces.com
  3. ^ "Lanud Atang Senjaya" website lanudats.blogspot.com