Pemilihan umum Gubernur Kepulauan Riau 2020
Pemilihan umum Gubernur Kepulauan Riau 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Kepri 2020 atau Pilgub Kepri 2020) adalah pemilihan umum lokal yang akan diselenggarakan di Provinsi Kepri, Indonesia. Pilkada Kepri 2020 diadakan dalam rangka memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2021-2024.[2]
23 September 2020[1] | |||
Kandidat | |||
| |||
Peta persebaran suara
Lokasi Provinsi Kepulauan Riau (hijau) | |||
|
Kandidat Potensial
- Isdianto, gubernur petahana, Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Kepri.[3][4]
- Candra Ibrahim, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri.[5]
- Soerya Respationo, Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2010-2015, Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri.[6]
- Yan Fitri Halimansyah, Karosundokinfokum Divkum Polri.[7]
- Muhammad Rudi, Wali Kota Batam petahana, Sekretaris DPW Partai NasDem Kepri.[3]
- Lis Darmansyah, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Wali Kota Tanjungpinang periode 2013-2018, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepri.[4]
- Ansar Ahmad, Anggota DPR RI. Bupati Bintan dua periode (2005-2015), Ketua DPD Partai Golkar Kepri.[4]
- Huzrin Hood, Bupati Kepulauan Riau, Ketua Umum BP3KR, pejuang pembentukan Provinsi Kepri.[8]
- Fauzi Bahar, mantan wali kota Padang[9]
- Andi Anhar Chalid, mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri.
- Nur Syafriadi, mantan Ketua DPRD Provinsi Kepri dua periode (2004-2014).
- Idris Zaini, mantan Anggota DPD RI periode (2004-2009), Sekretaris Jenderal BP3KR.
- Ismeth Abdullah, mantan Gubernur Kepulauan Riau periode (2005-2010).
- Iman Sutiawan, Wakil Ketua DPRD Kota Batam, politisi Partai Gerindra.
- Marlin Agustina, Ketua TP-PKK Kota Batam, politisi Partai NasDem.
- Irwan Nasir, Bupati Kepulauan Meranti petahana, politisi PAN.
- Suryani, Anggota DPRD Provinsi Kepri, politisi PKS.
Lihat Pula
Referensi
- ^ Dwi Andayani (24-06-2019). "KPU Lakukan Uji Publik PKPU Tahapan dan Jadwal Pilkada 2020". www.detik.com. detiknews. Diakses tanggal 04-07-2019.
- ^ Pasal 201 Ayat (7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.
- ^ a b 53788620694 (2019-07-12). "JPNN". www.jpnn.com. Diakses tanggal 2019-07-16.
- ^ a b c SuluhKepri.com (2019-06-01). "Sejumlah Nama Beken Mulai Dijagokan di Pilgub Kepri 2020: Politisi hingga Jenderal". Suluh Kepri. Diakses tanggal 2019-07-16.
- ^ NOVENDRA (2019-06-12). "Pilkada 2020 Bentar Lagi, Nama Candra Ibrahim Mencuat". Metro Kepri (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-16.
- ^ www.gesuri.id. "Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri Siap Maju di Pilgub 2020". https://www.gesuri.id/. Diakses tanggal 2019-07-16. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ Batamtoday. "Digadang-gadang Maju Pilkada Kepri 2020, Yan Fitri Lebih Bangga Jadi Jenderal". batamtoday.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-16.
- ^ https://pinang.batampos.co.id/2019/05/27/perjuangan-klan-hood-kandas-dipanggung-politik-huzrin-hood-akan-coba-peruntungan-di-arena-pilgub/
- ^ "Jika Terpilih Cawagub Kepri, Fauzi Bahar Ingin Bangkitkan Sektor Industri Dan Maritim". Warta Kepri (dalam bahasa Inggris). 2019-11-04. Diakses tanggal 2019-11-23.