Mahidevran Sultan
Mahidevran (Malhurub c. 1498 - 3 Februari 1581) adalah istri dari Süleyman I. Eksekusi putra pertamanya Sehzade Mustafa atas tuduhan ingin membunuh ayahnya, menjadikannya tokoh terkenal dalam sejarah Kesultanan Utsmaniyah. Mahidevran adalah putri dari İdar Mirza Temruko, Pangeran Kabardia, dan istrinya, Nazcan Hatun, putri dari Meñli I Giray. Mahidevran datang ke Istanbul saat suaminya, Süleyman I naik tahta pada tahun 1520.
Mahidevran Sultan ماه دوران سلطان | |
---|---|
Lahir | Tahun 1498 Kerch, Semenanjung Krimea |
Meninggal | 3 Februari 1581 (umur 83) Bursa, Kesultanan Utsmaniyah |
Makam | Provinsi Bursa |
Suami/istri | Suleiman I |
Anak | Sehzade Mustafa (1515–1553) Raziye Sultan (1525-1570) |
Orang tua | Idar of Kabardia (atau Abdullah Recai) dan Nazan Hatun (istri Idar) |
Riwayat
Kehidupan awal Mahidevran tidak banyak diketahui dengan pasti. Mahidevran berlatar belakang Montenegro. Suleiman masih menjadi pangeran ketika ia melahirkan putra pertamanya pada tahun 1515. Ketika Selim I meninggal pada tahun 1520, Suleiman pindah ke Istanbul dan naik takhta. Di harem Istanbul, ia bersaing dengan Roxelana yang segera menjadi selir kesukaan Suleiman dan istri resminya. Persaingan antara keduanya dihentikan oleh Ayşe Hafsa Sultan, ibu Suleiman,[1] namun setelah ia meninggal pada tahun 1534, Mahidevran memukuli Hürrem. Suleiman marah dan menyuruhnya tinggal bersama putranya di Edirne untuk beberapa waktu, sekembalinya dari Edirne, saat pangeran Mustafa dewasa, Ia segera mengambil alih Harrem, Disaat yang sama Gülfem Hatun menjadi kepala perbendaharaan Harrem, Mahidevran sempat menggantikan posisi Ibu suri Kepala Harrem untuk beberapa waktu namun segera digantikan Hurrem Sultan setelah penunjukan Sehzade Mustafa menjadi Gubernur di Manisa.
Kematian
Ia meninggal wajar karena usia lanjut dan dimakamkan di Muradiye Complex Provinsi Bursa, disamping makam Sehzade Mustafa.
Referensi
- ^ Selçuk Aksin Somel: Historical Dictionary of the Ottoman Empire, Oxford, 2003, ISBN 0-8108-4332-3, p. 123