Dipha Barus
Dipha Kresna Aditya Barus atau dikenal dengan Dipha Lamas (lahir 4 Januari 1986) adalah seorang disjoki (DJ) asal Indonesia. Ia juga dikenal sebagai komposer dan produser dengan jadwal panggung yang cukup tinggi di dunia musik dansa elektronik tanah air.[1]
Dipha Lamas | |
---|---|
Nama lahir | Dipha Kresna Aditya Barus |
Lahir | 4 Januari 1986 Jakarta, Indonesia |
Genre | EDM House R&B Hip-Hop |
Pekerjaan | Disjoki Musisi Produser Komposer |
Tahun aktif | 2010–sekarang |
Selain karena kerap muncul diberbagai panggung EDM nasional hingga internasional, nama Dipha Lamas juga semakin dikenal oleh publik setelah meluncurkan sebuah single berjudul No One Can Stop Us. Berkolaborasi dengan Kallula, lagu ini telah ditonton lebih dari 8,7 juta kali di YouTube, serta kerap pula muncul menempati tangga lagu terpopuler di berbagai radio di Indonesia.
Karier
Dipha Barus telah mulai bermain musik sejak masih SD, saat pertama belajar bermain musik, ia memainkan instrumen bass. Pada saat bersamaan, Dipha juga semakin banyak mendapatkan referensi musik dari sepupunya yang juga penggagas Irama Nusantara, David Tarigan. Wawasan musik Dipha juga semakin luas ketika duduk di bangku SMP, hal tersebut berbarengan seiring semakin banyaknya dirinya menggali referensi musik.
Perkenalan pertama Dipha dengan dunia DJ terjadi secara natural, ketika Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Momen itu disebut Dipha sebagai salah satu momen yang mengubah hidupnya. Di Singapura, Dipha Barus bertemu dengan seseorang yang memberitahu dirinya tentang musik drum dan bass. Selain memperkenalkan drum dan bass, Dipha juga diundang ke sebuah klub. Dari sanalah Dipha kemudian mulai tertarik membeli Aphex Twin dan musik-musik elektronik.
Setelah kembali dari Singapura, di Jakarta Dipha terus menggali musik elektronika sembari belajar menjadi DJ. Hal inilah yang kemudian semakin membawanya terjun ke dunia musik elektronik.
Dengan antusiasme terhadap musik yang tinggi, Dipha awalnya ingin memperdalam musikalitas dengan mengambil studi musik di universitas. Tetapi, harapan Dipha untuk studi musik di perguruan tinggi harus dia kubur dalam-dalam. Sang ayah, menyarankan pada Dipha bahwa musik cukup dijadikan hobi. Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di Limkokwing University, Malaysia.
Setelah menamatkan kuliah, pria berdarah Suku Karo ini juga sempat menjalani profesi sebagai desainer grafis di Malaysia. Namun pada akhirnya dia merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu, dan memilih kembali ke Jakarta untuk menekuni pekerjaan yang berkaitan dengan musik.[2]
Pada bulan Juli 2019, Ultra Music, label dance music global asal Kota New York, Amerika Serikat, menandatangani kontrak dengan Dipha, dan merilis single yang berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan Monica Karina, yang juga digunakan pada iklan mobil Toyota Yaris.
Diskografi
- Sebagai artis utama
Tahun | Judul |
---|---|
2015 | "Move Your Bomboclat" |
2016 | "No One Can Stop Us" (bersama Kallula) |
"Lemme Get That" (bersama Rinni Wulandari & Teza Sumendra) | |
2017 | "All Good" (bersama Nadin) |
"Decide" (bersama A. Nayaka, Matter Mos & Ramengvrl) | |
2018 | "Money Honey (Count Me In)" (bersama Monica Karina) |
"My Kind of Crazy" (bersama Raisa) | |
"Mine" (bersama Raisa) | |
2019 | "You Move Me" (bersama Monica Karina) |
- Sebagai artis pendukung
- "Aku Wanita" (Bunga Citra Lestari bersama Dipha Barus) (2017)
- "Made in Jakarta" (Adrian Khalif bersama Dipha Barus) (2017)
- "Skin to Skin" (Monica Karina bersama Dipha Barus) (2018)
- Remix
- "Love Song" (Dipha Barus Remix) oleh Bayu Risa (2013)
- "Right Here With You" (Dipha Barus Remix) oleh Sova (2015)
- "Oh Baby" (Dipha Barus Remix) oleh Rinni Wulandari (2015)
- "I Want You, Love" (Dipha Barus Remix) oleh Teza Sumendra (2017)
- "Easy Love" (Dipha Barus Remix) oleh Lauv (2017)
- "1999" (Dipha Barus Remix) oleh Charli XCX (2019)
- "Secukupnya" (Dipha Barus Remix) oleh Hindia (2020)
Iklan
- Toyota Yaris (2019)
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Anugerah Musik Indonesia[3] | Karya Produksi Dance/Electronic Dance Music Terbaik | "No One Can Stop Us" (menampilkan Kallula) | Menang |
2017 | Indonesian Choice Awards[4] | Song of the Year | Nominasi | |
Anugerah Musik Indonesia[5] | Karya Produksi Terbaik Terbaik | "All Good" (menampilkan Nadin) | Nominasi | |
Karya Produksi Dance/Electronic Terbaik | Menang | |||
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | |||
"Made in Jakarta" (Adrian Khalif menampilkan Dipha Barus) | Nominasi | |||
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik | Menang | |||
2018 | Anugerah Musik Indonesia[6] | Karya Produksi Terbaik-Terbaik | "Money Honey (Count Me In)" | Menang |
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | |||
Karya Produksi Elektronika Terbaik | Menang | |||
Produser Rekaman Terbaik | Nominasi | |||
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik | "Decide" | Menang | ||
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | Nominasi | |||
Karya Produksi Re-aransemen Terbaik | "All Good (Acoustic Version)" | Nominasi | ||
2019 | Anugerah Musik Indonesia[7] | Karya Produksi Kolaborasi Soul/R&B Terbaik | "My Kind of Crazy" (Raisa menampilkan Dipha Barus) | Menang |
Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik | "Woosah" (menampilkan MatterMos, Candra Darusman) | Nominasi |
Referensi
- ^ "5 Alasan Dipha Barus adalah Salah Satu DJ Terbaik Indonesia Saat Ini". rollingstone.co.id. Diakses tanggal 15 Desember 2016.
- ^ "Lika-Liku Dipha Barus hingga Menjadi DJ". metrotvnews.com. Diakses tanggal 15 Desember 2016.
- ^ "Daftar lengkap pemenang dan nominasi AMI Awards 2016". Diakses tanggal 15 Desember 2016.
- ^ "Ini Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice Awards 2017". Diakses tanggal 3 Mei 2017.
- ^ "Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017". Diakses tanggal 14 Oktober 2017.
- ^ "Daftar Lengkap Nominee 21st AMI Awards". AMI Awards. Diakses tanggal 1 September 2018.
- ^ "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 08 Desember 2019.
Pranala luar