Distilasi fraksional
Distilasi fraksional adalah proses pemisahan komponen dari zat penyusun suatu campuran senyawa larutan berdasarkan perbedaan titik didih dengan menggunakan distilasi secara bertingkat.[1] Komponen berbeda yang dipisahkan selama proses distilasi ini dinamakan fraksi.[2] Pengaplikasian distilasi fraksional dilakukan pada skala industri, salah satunya untuk pemisahan komponen minyak mentah.[1]
Prinsip
Prinsip distilasi fraksional yaitu campuran cairan yang dipanaskan akan menghasilkan uap, uap yang dihasilkan bergerak ke atas tabung gelas yang disebut kolom fraksionasi, kemudian terjadi pemisahan. Kolom fraksionasi ditempatkan di antara labu yang berisi campuran fraksi dan adaptor Y untuk meningkatkan pemisahan antara cairan yang didistilasi. Cairan yang memiliki titik didih rendah akan lebih mudah menguap, sehingga secara bertahap akan bergerak menuju bagian atas kolom fraksionasi, sedangkan cairan dengan titik didih yang lebih tinggi akan tetap berada di bawah.[3]
Metode
Penelitian
Metode penelitian untuk melakukan distilasi fraksional yaitu dengan menggunakan labu alas bulat yang dilengkapi batang pengaduk, kemudian dimasukkan campuran organik yang akan dimurnikan. Peralatan dilengkapi dengan kolom fraksionasi, adaptor Y, dan kondensor. Ditambahkan dengan pemanas dan termometer untuk memanaskan serta mengetahui campuran organik ke suhu yang sesuai. Distilasi akan dimulai setelah labu mencapai suhu panas yang diinginkan dan uap mulai mengembun lalu mencapai kondensor. Hasil distilasi masuk ke dalam labu penerima yang baru dengan fraksi yang telah dimurnikan. Kemudian, dapat dipanaskan kembali untuk mendistilasi senyawa hingga mendapatkan senyawa yang diinginkan.[3]
Distilasi Minyak Mentah
Minyak mentah dipanaskan pada dasar menara distilasi untuk menguapkannya. Uap yang dihasilkan kemudian naik melalui kolom fraksinasi. Ketika gas naik, suhu perlahan menurun. Saat suhu menurun, hidrokarbon tertentu mulai mengembun dan mengalir pada tingkat yang berbeda. Setiap fraksi yang mengembun pada tingkat tertentu mengandung molekul hidrokarbon dengan jumlah atom karbon yang sama. Semakin tingginya menara mengakibatkan terjadinya proses pendinginan yang memungkinkan beberapa hidrokarbon dipisahkan dalam satu proses. Setelah proses ini selesai, hasil pemisahan dilanjutkan dengan proses penghalusan untuk menghilangkan kontaminan atau meningkatkan kualitas.[2]
Referensi
- ^ a b Prasodjo, Budi (2007). Ipa 1A. Medan: Yudhistira Ghalia Indonesia. hlm. 210. ISBN 9789797469443.
- ^ a b "Fractional distillation - Energy Education". energyeducation.ca (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-23.
- ^ a b "Purification". chem.chem.rochester.edu. Diakses tanggal 2020-08-23.