Temasek Holdings

perusahaan asal Singapura
Revisi sejak 8 Maret 2006 15.25 oleh Roscoe x (bicara | kontrib) (terjemahan dari wikipedia inggris, paragraf perkenalan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Temasek Holdings adalah lengan investasi dari Pemerintah Singapura.

Temasek Holdings
Private
IndustriInvestment services
Didirikan1975
Kantor
pusat
Singapore
Tokoh
kunci
S Dhanabalan, Chairman
Ho Ching, CEO
ProdukN/A
PendapatanUndisclosed
Situs webwww.temasek.com.sg

Sejarah

Pada awal tahun 960-an, pemerintah Singapura mengambil saham beberapa perusahaan lokal, dalam sektor seperti produksi dan pembuatan kapal. Sebelum pembentuk Temasek Holdings pada 1974, saham tersebut dipegang oleh Departemen finansial . Departemen Finansial adalah pemegang saham tunggal dari Temasek Holding sekarang ini.

Selain Temasek, pemerintah Singapura juga memiliki lengan investasi lainnya, Government of Singapore Investment Corporation (GIC), yang utamanya berinvestasi cadangan mata uang asing pemerintah.

Ho Ching ditunjuk sebagai direktur eksekutif dari Temasek Holdings pada 2002. Dia merupakan istri ke-2 dari Lee Hsien Loong, yang menjadi Perdana Menteri Singapura pada 2004.

Investasi

Pada 2004, dia memiliki banyak saham di banyak perusahaan besar Singapura, seperti SingTel, DBS, Singapore Airlines, PSA International, SMRT Corporation, Singapore Power dan Neptune Orient Lines. Dia juga memegang investasi dalam ikon masyarakat seperti Hotel Raffles dan Singapore Zoological Gardens. Dia juga memegang saham dalam Singapore Pools, perusahaan judi resmi satu-satunya di Singapura. Pada 4 Oktober 2004 dia mengumumkan penutupan markas besar operasional dari Singapore Technologies dan mentransfer asetnya ke Temasek Holdings.

Sekitar setengah dari asetnya berada di luar Singapura dan ini termasuk saham di perusahaan telekomunikasi seperti Telekom Malaysia. Dia juga memiliki saham di beberapa institusi finansial asing seperti PT Bank Danamon di Indonesia dan NIB Bank di Pakistan. Temasek-linked companies (TLCs) juga memegang portofolio global yang luas, seperti kepemilikan SingTel terhadap perusahaan telecommunicationa Australia Optus.

Finance & BankingTelecom & MediaMulti-IndustryTransport & Logistics
PropertyInfrastructure & EngineeringUtilitiesOthers
Pharmaceuticals

Sumber: Temasek Holdings

Pranala luar