Bank Tiongkok

perusahaan asal Tiongkok
(Dialihkan dari Bank of China)

Bank of China (Hanzi: 中国银行; Pinyin: Zhōngguó yínháng; kerap disingkat menjadi 中行 atau BOC) adalah bank terbesar keempat di dunia. Bank of China terpisah dari anak usahanya, yakni Bank of China (Hong Kong), tetapi keduanya tetap menjaga hubungan erat di bidang manajemen dan administrasi, serta bekerja sama di sejumlah bidang, termasuk menjual kembali layanan asuransi dan sekuritas dari BOC.

Bank of China Limited
中国银行股份有限公司
Nama asli
中国银行股份有限公司
Publik; Badan usaha milik negara
Kode emiten
ISINCNE000001N05
CNE1000001Z5
IndustriPerbankan
Jasa keuangan
DidirikanBeijing, Tiongkok
(1912; 112 tahun lalu (1912))
PendiriChen Jintao
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Liu Liange, Presiden dan Chairman
ProdukKartu kredit, perbankan konsumen, perbankan korporat, pembiayaan dan asuransi, perbankan investasi, kredit pemilikan rumah, perbankan privat, ekuitas privat, tabungan, sekuritas, manajemen aset, manajemen kekayaan
PendapatanKenaikan CN¥ 503,81 milyar
$73,23 milyar (2018)[2]
Kenaikan CN¥ 227,53 milyar
$33,07 milyar (2018)[2]
Kenaikan CN¥ 192,44 milyar
$27,97 milyar (2018)[2]
Total asetKenaikan CN¥ 21,267 triliun
$3,091 triliun (2018)[2][3]
Total ekuitasKenaikan CN¥ 1,613 triliun
$234 milyar (2018)[2]
PemilikPemerintah Tiongkok
Karyawan
311.000 (2018)[2]
Anak usaha
Situs webwww.boc.cn (dalam bahasa Mandarin)
Facebook: bankofchina.cn LinkedIn: bank-of-china Modifica els identificadors a Wikidata
Bank Tiongkok
Hanzi sederhana: 中国银行
Hanzi tradisional: 中國銀行
nama alternatif
Hanzi sederhana: 中银
Hanzi tradisional: 中銀

Bank ini didirikan pada tahun 1912 oleh pemerintah Republik untuk menggantikan Daqing Bank. Bank ini adalah bank tertua kedua di Tiongkok daratan yang masih beroperasi hingga saat ini (setelah Bank of Communications yang didirikan pada tahun 1908). Sejak didirikan hingga tahun 1942, bank ini menerbitkan uang atas nama pemerintah bersama tiga bank besar lain pada saat itu, yakni Farmers Bank of China, Bank of Communications, dan Central Bank of the Republic of China. Bank ini berkantor pusat di Distrik Xicheng, Beijing.[4]

Hingga tanggal 31 Desember 2019, bank ini adalah bank dengan kapitalisasi pasar terbesar kesembilan di dunia,[5] dan dianggap sebagai sebuah bank berdampak sistemik oleh Financial Stability Board. Hingga akhir tahun 2020, bank ini adalah bank terbesar kelima di dunia dalam hal jumlah aset, di bawah tiga bank asal Tiongkok yang lain dan satu bank asal Amerika (JPMorgan Chase).[6]

Sejarah

sunting

Sejarah Bank of China dimulai pada tahun 1905, saat pemerintah Qing mendirikan Daqing Hubu Bank[7] (大淸戶部銀行) di Beijing. Pada tahun 1908, nama bank tersebut diubah menjadi Daqing Bank (大淸銀行). Saat Republik Tiongkok didirikan pada tahun 1912, Chen Jintao ditunjuk sebagai kepala reformasi keuangan oleh Presiden Sun Yat-sen. Chen Jintao pun mentransformasi Daqing Bank menjadi Bank of China.[8][9][10][11]

Setelah Perang Saudara Tiongkok berakhir pada tahun 1949, Bank of China dibagi menjadi dua. Sebagian bank ini dipindah ke Taiwan bersama pemerintah Kuomintang (KMT), dan kemudian diprivatisasi pada tahun 1971 menjadi International Commercial Bank of China (中國國際商業銀行). Pada tahun 2002, bank tersebut bergabung dengan Jiaotong Bank (交通銀行) untuk membentuk Mega International Commercial Bank. Sementara itu, sebagian lain dari bank ini tetap beroperasi di Tiongkok daratan dengan nama Bank of China.

Bank ini adalah bank dengan kapitalisasi pasar terbesar kelima di dunia.[5] Setelah sebelumnya seluruh saham bank ini dipegang oleh pemerintah Tiongkok melalui China Central Huijin dan National Council for Social Security Fund (SSF), bank ini kemudian mengadakan penawaran umum perdana pada bulan Juni 2006, sehingga sekitar 26% saham bank ini kini diperdagangkan di bursa. Pada daftar Forbes Global 2000, bank ini menempati peringkat keempat.[12]

Bank ini adalah bank asal Tiongkok yang paling aktif di luar Tiongkok, dengan memiliki cabang di semua benua yang berpenghuni. Di luar Tiongkok daratan, BOC juga beroperasi di 27 negara dan wilayah, seperti Australia, Kanada, Britania Raya, Irlandia, Prancis, Jerman, Italia, Luxembourg, Rusia, Hungaria, Amerika Serikat, Panama, Brazil, Jepang, Republik Korea, Singapura, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, Indonesia, Kazakhstan, Bahrain, Zambia, Afrika Selatan, dan Kepulauan Cayman.[13] Pada bulan Desember 2010, cabang Bank of China di New York mulai menawarkan produk renminbi ke masyarakat Amerika.[14] Sehingga bank ini menjadi bank besar asal Tiongkok pertama yang menawarkan produk seperti itu.

Walaupun eksis di banyak negara/wilayah, bisnis bank ini di luar Tiongkok hanya menyumbang kurang dari 4% dari total labanya. Sementara bisnis bank ini di Tiongkok daratan menyumbang 60% dari total labanya hingga bulan Desember 2005.[butuh rujukan]

Linimasa aktivitas di luar Tiongkok

sunting
 
Cabang di Tokyo
 
410 Madison Ave, New York City
 
Kantor Bank of China di Singapura
 
Kantor pusat Bank of China (Canada) di Markham, Ontario
 
Bank of China di Shenyang
  • 1917: BOC membuka cabang di Hong Kong.[15][16]
  • 1929: BOC membuka cabang pertamanya di luar Tiongkok, yakni di London.[17] Cabang ini mengelola utang luar negeri dari pemerintah Tiongkok dan menjadi pusat manajemen foreign exchange dari bank ini, serta bertindak sebagai perantara untuk perdagangan internasional Tiongkok.
  • 1931: BOC membuka cabang di Osaka.[18]
  • 1936: BOC membuka cabang di Singapura untuk menangani remitansi ke Tiongkok dari warga negara Tiongkok yang tinggal di sana. Bank ini juga membuka keagenan di New York.
  • 1937: Karena berselisih dengan Jepang, pasukan Jepang pun memblokade pelabuhan besar di Tiongkok. BOC lalu membuka cabang di Batavia, Penang, Kuala Lumpur, Haiphong, Hanoi, Rangoon, Bombay, dan Calcutta untuk memfasilitasi pengumpulan remitansi dan aliran pasokan militer. Bank ini juga membuka sub-agen di Surabaya, Medan, Dabo, Xiaobo, Batu Pahat, Baichilu, Mandalay, Lashio, Ipoh, dan Seremban.
  • 1941-1942: Jepang menaklukkan Asia Tenggara, sehingga memaksa BOC untuk menutup semua cabang, agen, dan sub-agennya di luar Tiongkok, kecuali di London, New York, Calcutta, dan Bombay. Walaupun begitu, pada tahun 1942, bank ini dapat membuka enam cabang baru, seperti di Sydney, (Australia), Liverpool, dan Havana, serta kemungkinan di Karachi.
  • 1946: BOC membuka kembali cabang dan agennya di Hong Kong, Singapura, Haiphong, Rangoon, Kuala Lumpur, Penang, dan Jakarta. Bank ini juga memindahkan agennya di Hanoi ke Saigon. Atas saran dari pasukan Sekutu, bank ini lalu melikuidasi cabangnya di Osaka dan membuka sub-cabang di Tokyo.
  • 1947: BOC membuka keagenan di Bangkok, Chittagong, dan Tokyo.
  • 1950: Pasca kemenangan pasukan Komunis di perang saudara, sejumlah cabang (seperti di Hong Kong, Singapura, London, Penang, Kuala Lumpur, Jakarta, Calcutta, Bombay, Chittagong, dan Karachi) bergabung dengan Bank of China yang berkantor pusat di Beijing, sementara sejumlah cabang lain (seperti di New York, Tokyo, Havana, Bangkok, dan kemungkinan Panama) memilih untuk bergabung dengan Bank of China yang berkantor pusat di Taipei. Pada tahun 1971, Bank of China yang berkantor pusat di Taipei mengubah namanya menjadi International Commercial Bank of China.
  • 1963: Pemerintah Burma menasionalisasi semua bank yang beroperasi di sana, termasuk cabang Bank of China di Rangoon.
  • 1971: Bank of China menyerahkan cabangnya di Karachi dan Chittagong ke National Bank of Pakistan.
  • 1975: Republik Vietnam Selatan menasionalisasi cabang Bank of China di Saigon, sementara pemerintah Khmer Rouge juga menasionalisasi cabang Bank of China di Phnom Penh.
  • 1979: BOC membuka cabang di Luxembourg, yang kemudian menjadi kantor pusat untuk bisnis BOC di Eropa.[19]
  • 1981: BOC membuka cabang di New York.[20]
  • 1985: BOC membuka cabang di Paris (Prancis)
  • 1987: BOC menjadi anggota dari LBMA.
  • 1992: BOC membuka kantor perwakilan di Toronto.
  • 1993: Bank of China (Canada) didirikan untuk berbisnis di Kanada sebagai sebuah bank schedule II.
  • 2001: Kwangtung Provincial Bank ditutup dan digabung ke dalam cabang Bank of China cabang Singapura.
  • 2002: Bank of China Futures Pte Ltd berhenti beroperasi di Singapura.
  • 2005: Menjelang penawaran umum perdana, BOC meminta investor jangka panjangnya untuk mengambil peran strategis di BOC, termasuk investasi sebesar $3,1 milyar dari Royal Bank of Scotland Group PLC serta investasi lain dari UBS AG dan Temasek Holdings (yang juga berjanji untuk membeli saham BOC senilai $500 juta pada saat penawaran umum perdana). Bank ini juga diinvestigasi oleh Amerika Serikat atas dugaan pencucian uang yang terkait dengan kasus superdollar.[21]
  • 2006: Penawaran umum perdana BOC yang diadakan di Hong Kong Stock Exchange pada tanggal 1 Juni 2006 adalah penawaran umum perdana terbesar sejak tahun 2000 dan penawaran umum perdana terbesar keempat dalam sejarah, dengan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$9,7 milyar. Opsi over-allotment kemudian diambil pada tanggal 7 Juni 2006, sehingga dana yang berhasil dikumpulkan meningkat menjadi US$11,2 milyar.[22] BOC juga mengadakan penawaran umum perdana di Tiongkok daratan pada tanggal 5 Juli 2006, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar RMB20 milyar (US$2,5 milyar). BOC lalu membeli Singapore Aircraft Leasing Enterprise milik Singapore Airlines, dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi BOC Aviation pada tahun 2007.
  • 2008: Bank of China membeli 20% saham La Compagnie Financière Edmond de Rothschild (LCFR) dengan harga 236,3 juta euro (US$340 juta)
  • 2001-2007: Pemberhentian dan pemotongan gaji pegawai di cabang BOC di Singapura. Puncaknya adalah pada tahun 2007 saat kepala cabang BOC di Singapura, Zhu Hua diminta untuk keluar oleh Otoritas Moneter Singapura karena kinerjanya yang buruk. Ia lalu digantikan oleh Liu Yan Fen.
  • 2008: Kepala Settlement BOC, Chin Chuh Meng, diinvestigasi atas keterlibatannya dalam aktivitas multi-level marketing di Singapura yang melibatkan pegawai Bank of China dan mantan pegawai Kwangtung Bank.[23]
  • 2009: Membuka cabang di São Paulo dan Maputo.[24] Cabang di Penang juga dibuka kembali pada bulan Oktober 2009. People's Park Remittance Centre dibuka di Singapura. Sunday Banking Business berhenti ditawarkan di sub-cabang Chinatown Singapura.
  • 2012: BOC membuka cabang di Taiwan. Pembukaan cabang tersebut pun dilihat sebagai simbol peningkatan hubungan ekonomi antara Tiongkok dan Taiwan[25] Bank of China (M) Bhd juga membuka cabang keenamnya di Malaysia, yakni di Menara 2, PFCC, Bandar Puteri Puchong.

Referensi

sunting
  1. ^ Corporate Information, Bank of China, https://pic.bankofchina.com/bocappd/report/201104/P020110427563098317418.pdf
  2. ^ a b c d e f "Annual Report 2018" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Bank of China Limited. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-06-02. Diakses tanggal 2019-06-02. 
  3. ^ "2013 Annual Report" Diarsipkan 2014-12-04 di Wayback Machine. Bank of China 2013 Annual Report, Pic.bankofchina.com
  4. ^ "CSR Report of Bank of China" (PDF). 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal November 19, 2011. Diakses tanggal September 12, 2011. 
  5. ^ a b "Global 500 December 2009 : Market values and prices at 31 December 2009" (PDF). Media.ft.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-03-13. Diakses tanggal 2017-03-28. 
  6. ^ "These are the 28 biggest banks in the world — each one with more than $1 trillion of assets". Business insider. 24 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 March 2019. Diakses tanggal 1 March 2019. 
  7. ^ Hubu (Hanzi: 戶部; Pinyin: Hùbù; Wade–Giles: Hu-pu) adalah kementerian di rezim kekaisaran Qing yang bertanggung jawab atas keuangan.
  8. ^ 中国银行简介 .中国银行官网
  9. ^ 媒体解析央企“一把手”任命与选拔模式 .网易新闻
  10. ^ 1912年2月5日 民国政府第一银行:中国银行开业 .搜狐网
  11. ^ 中国金融机构名录:中国银行 .腾讯财经
  12. ^ "The World's Biggest Public Companies". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 4, 2011. Diakses tanggal June 6, 2015. 
  13. ^ "中国银行全球门户网站-提示信息". Boc.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-28. Diakses tanggal 2017-03-28. 
  14. ^ "RMB Business Q&A". Bank of China. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-15. Diakses tanggal 2017-03-28. 
  15. ^ Wankel, Charles (2009). Encyclopedia of Business in Today's World: A - C (dalam bahasa Inggris). SAGE Publications. ISBN 9781412964272. 
  16. ^ "History | About us | BOCHK". www.bochk.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-02. 
  17. ^ Zhang, Wenxian; Alon, Ilan (2010). A Guide to the Top 100 Companies in China (dalam bahasa Inggris). World Scientific. ISBN 9789814291477. 
  18. ^ "Expansion of Foreign Exchange Business via Bank of China Overseas Branches (1929 - 1936)". Bank of China. 
  19. ^ "Bank of China Becomes the First RMB Clearing Bank Recognized by Government of Luxembourg". Boc.cn. 2013-07-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2017-03-28. 
  20. ^ "Bank of China U.S.A. New York Branch". Bank Of China (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-02. 
  21. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-17. Diakses tanggal 2006-01-12. 
  22. ^ "Xinhua - English". News.xinhuanet.com. 2006-06-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-24. Diakses tanggal 2017-03-28. 
  23. ^ "Firm set up to manage CIRC fund_English_Xinhua". News.xinhuanet.com. 2008-09-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-08. Diakses tanggal 2017-03-28. 
  24. ^ "China banks boom in Brazil|Latin America|chinadaily.com.cn". usa.chinadaily.com.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-14. Diakses tanggal 2017-11-13. 
  25. ^ [1][pranala nonaktif]

Sumber

sunting
  • Bank of China, A History of the Bank of China, 1912-1949, Beijing: 1999.

Pranala luar

sunting
  • Data bisnis Bank Tiongkok: