Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2020

Revisi sejak 6 September 2020 15.40 oleh Renaldo97 (bicara | kontrib)

Pemilihan Umum Wali Kota Makassar 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Makassar 2020) adalah pemilihan umum untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2021 - 2024. Pemilihan ini dilakukan setelah terakhir pada tahun 2018, Kotak kosong menang atas pasangan Appi-Cicu. Dan Pemilihan Kepala Daerah tidak dilaksanakan pada tahun 2019 dikarenakan berlangsungnya Pemilihan Umum (Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR dan DPD). Pemilihan ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Beberapa kandidat terkuat berasal dari kalangan birokrat yaitu Irman Yasin Limpo sementara itu dari kalangan politisi adalah Danny Pomanto (Walikota Makassar 2013-2018) dan Syamsu Rizal (Wakil Walikota Makassar 2013-2018), selain itu beberapa calon juga berasal dari tokoh masyarakat dan kalangan profesional seperti Munafri Arifuddin (CEO PSM Makassar) dan Fadli Ananda (Dokter, Pemilik RSIA Ananda)

Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2020
9 Desember 2020[1]
Kandidat
 
Calon Munafri Arifuddin Syamsu Rizal Irman Yasin Limpo
Partai Golkar
Aliansi Demokrat, PPP PDI-P, PKB, Hanura Partai Golkar, PAN, PKS, Berkarya
Wakil Abdul Rahman Bando Fadli Ananda A Zunnun Nurdin Halid
 
Calon Danny Pomanto
Partai NasDem
Aliansi Partai Nasdem, Gerindra
Wakil Fatmawati Rusdi
Peta persebaran suara
Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahana
Rudy Djamaluddin (Pj)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih

belum diketahui

Kursi Parlemen

Hasil pemilihan umum legislatif 2019 di Kota Makassar terdapat 12 Partai Politik dengan jumlah 50 Kursi di DPRD Kota Makassar, yaitu:

No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2014)
1   NasDem
6 / 50
  1 kursi
2   Demokrat
6 / 50
  1 kursi
3 Berkas:LOGO- PDIP.svg PDI Perjuangan
6 / 50
  2 kursi
4 Berkas:Logo GOLKAR.jpg Golkar
5 / 50
  3 kursi
5 Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra
5 / 50
 
6   PKS
5 / 50
 
7   PPP
5 / 50
 
8   PAN
5 / 50
  1 kursi
9   Hanura
3 / 50
  2 kursi
10   Perindo
2 / 50
(baru)
11   PKB
1 / 50
  1 kursi
12   Berkarya
1 / 50
(baru)

Kandidat Potensial

Nomor urut Pasangan calon Pengusung Singkatan
- Danny Pomanto
Fatmawati Rusdi
Partai NasDem
Partai Gerindra
ADAMA
- Syamsu Rizal
Fadli Ananda
PDI-P
PKB
Hanura
Partai Garuda
PKPI
DILAN
- Munafri Arifuddin
Abdul Rahman Bando
Partai Demokrat
PPP
Perindo
PSI
Appi-Rahman
- Irman Yasin Limpo
A Zunnun Nurdin Halid
Partai Golkar
PAN
PKS
Partai Berkarya
IMUN

Di antara beberapa calon yang ada, nama Irman Yasin Limpo menjadi yang paling menyita perhatian.Selain memiliki jenjang karier yang panjang sebagai birokrat, None -sapaan Irman- yang pernah menjadi Pejabat Bupati, Kepala Dinas hingga Staf Ahli Gubernur telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar , PAN , PKS, dan Partai Berkarya dan kemungkinan akan berpasangan dengan A Zunnun Nurdin Halid (Putra dari Nurdin Halid)

Calon lain yang juga menyita perhatian adalah Walikota Makassar Periode 2013-2018 Danny Pomanto, Danny yang sebelumnya mengikuti Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2018 sebelum didiskualifikasi oleh KPU. Dan pada Pemilihan tahun 2020, Danny Pomanto akan berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, istri dari mantan Bupati Sidrap dan Anggota DPR RI Rusdi Masse dan menerima rekomendasi dari Nasdem dan Gerindra

Calon berikutnya yang juga akan masuk dalam bursa pencalonan adalah Wakil Walikota Makassar Periode 2013-2018 Syamsu Rizal, orang yang biasa disapa Deng Ical sebenarnya hampir mengikuti Pilwali Makassar 2018 namun karena keterlambatan sehingga tidak bisa mendaftar. Ketua PMI Kota Makassar ini direncanakan akan berpasangan dengan dr.Fadli Ananda dan mendapatkan dukungan dari PDI-P, Partai Hanura, PKB, PKPI, dan Partai Garuda

Sementara CEO PSM dan juga calon tunggal Pilwali Makassar tahun 2018, Munafri Arifuddin digadang-gadang akan maju kembali pada Pilwali Makassar 2020, kali ini berpasangan dengan Abdul Rahman Bando (Rahman), adik dari Bupati Enrekang Muslimin Bando dan telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat, PPP, Perindo, PSI.

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ Akhmad, Harits Tryan (27 Mei 2020). "Pilkada Serentak Disepakati Diselenggarakan 9 Desember 2020". detiknews. Diakses tanggal 4 Agustus 2020. 

Pranala luar