Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut
Jeruk Purut adalah sebuah taman pemakaman umum (TPU) di Jakarta Selatan.
Tata fisik
Jeruk Purut mempunyai luas 912 hektare (9,12 km2; 3,52 sq mi).[1] Letaknya di Jakarta Selatan.[1]
Seperti Taman Makam Pahlawan Kalibata, TPU Karet Bivak dan TPU Menteng Pulo, Jeruk Purut adalah salah satu pemakaman yang dirawat dengan baik di Jakarta.[2]
Sejarah
TPU-nya diperluas dengan tanah wakaf pada pertengahan dekade 2000-an, yang membuat beberapa keluarga terusir.[3] Pada tahun 2007, rata-rata jumlah kegiatan pemakaman mencapai 300 per bulan.[3] Sampai tahun 2007, Jeruk Purut adalah salah satu TPU di Jakarta yang dapat diperluas lagi.[3]
Legenda
Menurut kepercayaan setempat, Jeruk Purut dihantui seorang pastor yang kepalanya dipenggal.[4] Hantu tersebut dikatakan membawa kepalanya di tangan, dan diikuti anjing hitam besar.[4] Konon dia mencari makamnya, yang menurut orang setempat ada di TPU Tanah Kusir dan bukan di Jeruk Purut.[5]
Menurut The Jakarta Post, kepercayaan tersebut sudah puluhan tahun ada.[4] The Jakarta Globe mencatat bahwa TPU ini pada malam hari banyak dikunjungi orang yang mencari hantu;[5] konon hantu tersebut hanya datang pada hari Jumat, saat kelompok yang mencarinya berjumlah ganjil.[5] Cerita tersebut digunakan sebagai dasar film Hantu Jeruk Purut pada tahun 2006, yang membuat TPU Jeruk Purut menjadi lebih terkenal.[5]
Ada lagi hantu yang dikatakan bertempat di TPU Jeruk Purut.[5] Hantu tersebut termasuk anak kecil dan raksasa berbulu panjang.[5] Pada tahun 2011, Prambors memilih TPU Jeruk Purut sebagai tempat yang paling menakutkan di Jakarta, berdasarkan legenda pastor tanpa kepala.[6] Ini dipilih di atas Lubang Buaya, tempat dibuangnya beberapa jenderal dalam Gerakan 30 September, serta suatu jembatan di Casablanca, perlintasan kereta api di Bintaro, dan sebuah rumah di Pondok Indah.[6]
Orang terkenal yang dimakamkan
- H. Chrisye, Musisi, penyanyi, produser, aktor dan penulis lagu.
- H. Eddy Supardi, Pemilik roti bakar Eddy.
- Omar Dhani, Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia.
- Hiromitsu Harada, Koki Indonesia.
- Husni Kamil Manik, Ketua KPU Republik Indonesia.
- Husein Mutahar, diplomat dan komposer musik Indonesia, pendiri Paskibraka.
- January Christy, Artis dan penyanyi indonesia.
- Joesoef Isak, penerbit dan politikus Indonesia.
- Mochtar Lubis, penulis dan jurnalis senior Indonesia.
- Adjie Massaid, artis, model, dan anggota DPR-RI politikus Partai Demokrat.
- Bob Sadino, aktor dan pengusaha indonesia.
- Pak Raden (Drs. Suyadi), Seniman Indonesia, pencipta karakter tokoh dalam serial Si Unyil, pensiunan P.P.F.N.
- Hj. Susiana, istri pelawak Tukul Arwana.
- Alex Kumara, Bapak Pertelevisian Indonesia.
- Sys NS, aktor dan politisi senior Indonesia.
- Tino Karno, aktor pemain sinetron indonesia.
- Ryan Hidayat, aktor pemain sinetron Indonesia.
Referensi
- Footnotes
- Bibliography
- (Inggris) "Adjie's remains buried at Jeruk Purut". The Jakarta Post. Jakarta. 5 February 2011. Diakses tanggal 28 October 2011.
- "Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk Purut". Antara (dalam bahasa Indonesian). 30 March 2007. Diakses tanggal 28 October 2011.
- "Biaya Sewa Makam tak Lebih dari Rp 100 Ribu". Republika. 7 October 2011. Diakses tanggal 28 October 2011.
- (Inggris) Christanto, Dicky (16 August 2009). "Senior publisher Joesoef Ishak dies". The Jakarta Post. Jakarta. Diakses tanggal 28 October 2011.
- (Inggris) Febrina, Anissa S. (9 January 2007). "City running out of room for its loved ones". The Jakarta Post. Diakses tanggal 9 October 2011.
- (Inggris) "Former Air Force chief Omar Dhani dies at 85". The Jakarta Post. Jakarta. 24 July 2009. Diakses tanggal 28 October 2011.
- (Inggris) "Ghost tales underline Jakartan love for absurdities". The Jakarta Post. Jakarta. 27 March 2010. Diakses tanggal 28 October 2011.
- (Inggris) Kurniasari, Triwik (6 February 2009). "Cemetery needed to prevent floodings". The Jakarta Post. Jakarta. Diakses tanggal 28 October 2011.
- "Mass Darto 5: "Tempat Paling Seremm Di Jakarta"" (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Prabors FM. 9 May 2011. Diakses tanggal 28 October 2011.
- (Inggris) "Press freedom champion Mochtar 'only feared for his Juliet'". The Jakarta Post. Jakarta. 4 July 2004. Diakses tanggal 28 October 2011.
- (Inggris) Sembiring, Dalih; Siregar, Lisa (14 August 2009). "Spirits In the Night: A Guide to Jakarta's Ghosts". The Jakarta Globe. Jakarta. Diakses tanggal 28 October 2011.