Ginandjar Kartasasmita
Marsekal Madya TNI (Purn.) Prof. Dr. Ir. Ginandjar Kartasasmita, M.Eng. (lahir 9 April 1941) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah dan beberapa kali menjadi menteri.
Ginandjar Kartasasmita | |
---|---|
Ketua Dewan Perwakilan Daerah ke-1 | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Pendahulu Tidak ada, lembaga baru | |
Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 14 Maret 1998 – 21 Mei 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 23 Mei 1998 – 27 September 1999 | |
Presiden | B. J. Habibie |
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia ke-5 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 21 Mei 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia ke-8 | |
Masa jabatan 21 Maret 1988 – 17 Maret 1993 | |
Presiden | Soeharto |
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden | |
Masa jabatan 25 Januari 2010 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua Dewan | Emil Salim |
Informasi pribadi | |
Lahir | 9 April 1941 Bandoeng, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Yultin Harlotina |
Anak | Gita Kartasasmita Agus Gumiwang Kartasasmita Galih Dimuntur Kartasasmita Gaya Ratna Mustika Arum Kartasasmita |
Almamater | Institut Teknologi Bandung Tokyo University of Agriculture and Technology Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Sekolah Dasar Perwira Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara |
Pekerjaan | Tentara Politisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1967–1994 |
Pangkat | Marsekal Madya TNI |
Satuan | Korps Teknik |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan Pribadi
Keluarga
Ginandjar memiliki ayah bernama Husen Kartasasmita dan ibu bernama Ratjih Natawidjaja. Ia menikah dengan Yultin Harlotina, dan memperoleh empat orang anak, yaitu: Gita, Gumiwang, Galih, dan Gaya.
Shorinji Kempo
Pada tahun 1964, Ginandjar dan Indra Kartasasmita melihat penampilan Utin Syahraz mendemonstrasikan bela diri Shorinji Kempo di Jepang. Akhirnya mereka mempelajari bela diri tersebut selama kuliah di Jepang. Ginandjar, Indra, dan Utin membawa ilmu bela diri Shorinji Kempo ke Indonesia dan mendirikan Perkemi. Ginandjar mendapat gelar Guru Besar atau sensei karena jasanya dalam perkembangan Shorinji Kempo di Indonesia. [1]
Pendidikan
- SD, Jakarta
- SMP Kolese Kanisius, Jakarta (1953—1956)
- SMA Kolese Kanisius, Jakarta (1956—1959)
- ITB, Bandung (1959-1960)
- Tokyo University of Agriculture and Technology (Chemical Engineering), Tokyo, Jepang (1960—1965)
- STIA-LAN, Jakarta (1970—1980)
- Sekolah Dasar Perwira (1966—1967)
- Sekolah Ilmu Siasat (1968)
- Sekolah staf komando Angkatan Udara (1974)
Doktor HC dalam bidang ekonomi dari Takushoku University, Tokyo. Orasi "Indonesia Menyongsong Abad Ke-21" (10 Mei (1994) Doktor HC dalam bidang jasa publik dari Northeastern University, Boston (18 Juni 1994) Doktor HC dalam bidang ilmu administrasi pembangunan dari Universitas Gadjah Mada dengan orasi "Pembangunan Menuju Bangsa yang Maju dan Mandiri" (15 April 1995) Universitas Brawijaya (Profesor) (1995)[2]
Karier
- G-5 Koti (1965-1966)
- Staf Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara TNI AU (1967)
- Kepala Bagian Penelitian Biro Analisis dan Perundang-undangan Sekretariat Kabinet (1968-1971)
- Kepala Bagian Evaluasi Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Sekretariat Kabinet (1971-1972)
- Kepala bagian Antarnegara Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Sekretariat Kabinet (1972-1976)
- Anggota Dewan Komisaris PT Nurtanio (sekarang IPTN) (1976-)
- Asisten Sekretaris Negara Urusan Administrasi Pemerintahan (1976-1978)
- Asisten Menteri/Sekretaris Negara Urusan Administrasi Pemerintahan dan Administrasi Lembaga Pemerintahan Non-departemen (1978-1983)
- Manggala GBHN (1978 -)
- Sekretaris Sub Team GBHN, Team Pembina Penatar dan Bahan Penataran Pegawai RI (1978-)
- Sekretaris Tim GBHN, Manggala GBHN
- Anggota Tim Pengendali Pengadaan Barang/Peralatan Pemerintah
- Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (1983-1988)
- Ketua BKPM (1985-1988)
- Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (1987-1991)
- Menteri Pertambangan dan Energi (1988-1993)
- Anggota MPR/Badan Pekerja MPR (1982-1987, 1987-1992, 1993-1988) dengan catatan:
- Ketua Panitia Ad Hoc I GBHN, BP MPR Tahun 1987/1988, 1992/1993
- Ketua Komisi A, GBHN, Sidang Umum MPR Tahun 1988, 1993/Badan Pekerja MPR/RI (1982)
- Guru Besar Ilmu administrasi Universitas Brawijaya
- Anggota Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (1993-)
- Penasihat Pimpinan Paripurna Dewan Koperasi Indonesia 1993-1998
- Marsekal Madya TNI-AU (Purn.) (26 Januari 1994)
- Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BAPPENAS (1993-1998)
- Wakil Ketua Dewan Pembina Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
- Ketua Kehormatan Dewan Pengurus Yayasan Angkatan Udara (YASAU)
- Ketua Dewan Pembina Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (PERKEMI)
- Ketua Kehormatan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)
- Anggota Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka
- Anggota dan Pj. Ketua Dewan Penyantun Universitas Pancasia
- Anggota Dewan Kurator Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara (STTD)
- Ketua Dewan Penyantun Universitas Pajajaran
- Ketua Dewan Penyantun Universitas Darma Persada
- Anggota Dewan Penyantun Universitas Siliwangi
- Sekretaris Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila
- Ketua Fraksi ABRI di MPR (1997-2002)
- Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Kabinet Pembangunan VII, merangkap Kepala Bappenas (16 Maret 1998-21 Mei 1998)
- Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999)
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (1999-2004)[3]
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (2004-2009)
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden R.I. (2010-2014) [4]
Penghargaan
- Satya Lancana Wirakarya (1973)
- Satya Lancana Kesetiaan 8 Tahun (1978)
- Order of Kuwait Fourth Class, Kuwait (1978)
- Third Class of the Order of the Republic, Mesir (1978)
- Bintang Jasa Pratama (1982)
- Satya Lancana Kesetiaan 16 Tahun (1983)
- Grosse Goldene Ehrenzeinchen (Comander's Cross), Australia (1986)
- Bintang Maha Putra Adipradana (1987)
- Ordre National du Merite, France (1987)
- Order of Diplomatic Service Merit Gwang Hwa Medal, Korea Selatan (1988)
- Orden del Libertador Gran Cordon, Republik Venezuela (1988)
- Satya Lancana Kesetiaan 24 Tahun (1990)
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya (1992)
- Bintang Legiun Veteran RI (1993)
- Bintang Dharma Yudha Pratama (1995)
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama (1996)
- Bintang RI Indonesia Utama (14 Agustus 1998)
- Grand Cordon of The Order of The Rising Sun, Jepang(2008)
Buku
Galeri
-
Ginanjar Kartasasmita sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010).
Pranala luar
- (Indonesia) Profil pada situs TokohIndonesia.com.
Referensi
- ^ "Sejarah perkemi". perkemijatim.or.id.
- ^ "Profil Ginandjar Kartasasmita". Merdeka.com. Diakses tanggal 26 Desember 2014.
- ^ "Profil Prof. Dr. Ir. Ginandjar Kartasasmita". Tempo.co. Diakses tanggal 26 Desember 2014.
- ^ "Profil Anggota Wantimpres, Prof. Dr. Ir. Ginandjar Kartasasmita". Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden. Diakses tanggal 26 Desember 2014.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Posisi baru | Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2004–2009 |
Diteruskan oleh: Irman Gusman |
Didahului oleh: Saleh Afiff |
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Kwik Kian Gie |
Didahului oleh: Saleh Afiff |
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 1993–1998 |
Diteruskan oleh: Boediono |
Didahului oleh: Soebroto |
Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia 1988–1993 |
Diteruskan oleh: Ida Bagus Sudjana |
Jabatan pemerintahan | ||
Didahului oleh: Suhartoyo |
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 1985–1988 |
Diteruskan oleh: Sanyoto Sastrowardoyo |