Atiek Nur Wahyuni
Atiek Nur Wahyuni adalah Direktur Utama Trans TV[1] sekaligus Direktur Utama Trans7[2]. Saat ini Ia masih menjabat Sebagai Direktur Sales & Marketing Trans TV dan Trans7, juga Wakil Komisaris Utama Detik Network. Beberapa penghargaan yang pernah didapat diantaranya, sebagai Most Impactful Woman Leader 2019 dari Majalah Warta Ekonomi, Perempuan Bintang Awards 2018 dari Media Bintang Indonesia, Indonesia Most Admired CEO 2017 dari Majalah Warta Ekonomi, 10 Pemimpin Inspiratif 2017, Indonesia Marketing Champion 2013 dari Majalah Marketeers, 100 Wanita Bisnis Pilihan 2012 dari Majalah SWA, 99 Most Powerful Woman dari Majalah Globe Asia[3] dan 100 Most Influental Youth, Women, and Netizen 2011[4] dan Top Female Marketeers 2008 dari Majalah Marketing.
Atiek Nur Wahyuni | |
---|---|
Berkas:Atiek Nur W.jpeg | |
Lahir | Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Trisakti |
Pekerjaan | Pejabat tertinggi eksekutif Trans Media |
Tahun aktif | 1989–sekarang |
Tempat kerja | RCTI (1989–2000) Trans TV (2000–sekarang) Trans7 (2006–sekarang) |
Dikenal atas | Trans TV Trans7 |
Karier
Lulusan bidang Manajemen dari Universitas Trisakti–Jakarta tahun 1988 ini mengawali kariernya di bidang pertelevisian di PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), sebagai Account Executive pada tahun 1989 hingga tahun 1992. Kemudian pada tahun 1992-1997 Atiek Nur Wahyuni dipercaya untuk menjabat sebagai Sales Group Manager, pada tahun 1997-1999 sebagai Assistant Sales Manager dan pada tahun 1999-2000 sebagai Sales Manager. pada tahun 2001 ini mengawali kariernya di bidang pengusaha di PT Rajawali Wirabhakti Utama Tbk, sebagai Komisaris Utama pada tahun 2001 hingga tahun 2012.
Pada tahun 2000, Atiek Nur Wahyuni bergabung dengan Trans TV sebagai Kepala Divisi Sales & Marketing dan posisi Direktur Sales & Marketing Trans TV mulai tahun 2005.
Pada tahun 2006, pada saat TV7 diakuisisi oleh Trans Corp dan berganti nama menjadi Trans7, Atiek Nur Wahyuni mendapat kepercayaan menjadi Wakil Direktur Utama Trans7. Atiek Nur Wahyuni memegang peranan penting dalam meningkatkan sales revenue secara signifikan, sehingga mulai tahun 2007, Trans7 menjadi perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Kemudian membawanya menjadi Direktur Utama Trans 7 pada tahun 2008 hingga sekarang. Dalam masa kepemimpinannya periode 2008 – 2012, Atiek Nur Wahyuni membangun budaya kerja yang sehat sehingga kinerja Trans 7 meningkatkan baik dari sisi audience share maupun revenue dan tahun 2012 Trans7 berhasil mencapai peringkat ke-3 dari sisi audience share.[5]
Pada tahun 2011, ketika Trans Corp mengakuisisi DetikCom. Atiek Nur Wahyuni dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Sales & Marketing dari perusahaan tersebut.
Atiek Nur Wahyuni memegang jabatan di tiga perusahaan sekaligus, yaitu sebagai Direktur Utama Trans TV dan Trans 7, serta Direktur Sales & Marketing DetikCom.
Jabatan
- Account Executive RCTI (1989-1992)
- Sales Group Manager RCTI (1992-1997)
- Assistant Sales Manager RCTI (1997-1999)
- Sales Manager RCTI (1999-2000)
- Kepala Divisi Sales & Marketing Trans TV (2000-2005)
- Komisaris Utama Rajawali Corpora (2001-2012)
- Direktur Sales & Marketing Trans TV mulai tahun 2005
- Wakil Direktur Utama Trans7 (2006-2008)
- Direktur Utama Trans7 (2008-sekarang)
- Direktur Sales & Marketing DetikCom (2011-sekarang)
- Direktur Utama Trans TV (2012-sekarang)
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ "Manajemen Trans TV". Redaksi Trans TV. Diakses tanggal 19 Oktober 2014.
- ^ "Manajemen Trans7". Redaksi Trans7. 30 Oktober 2009. Diakses tanggal 19 Oktober 2014.
- ^ "GlobeAsia List of 99 Most Powerful Women". GlobeAsia. 16 Februari 2011. Diakses tanggal 19 Oktober 2014.
- ^ "100 Most Influental Youth, Women, dan Netizen 2011". Good News From Indonesia. 7 Desember 2011. Diakses tanggal 19 Oktober 2014.
- ^ "Atiek resmi pimpin Trans TV". 30 Oktober 2013. Diakses tanggal 19 Oktober 2014.
Jabatan media | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Wishnutama |
Direktur Utama Trans7 2008–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Ishadi SK |
Direktur Utama Trans TV 2012–sekarang |
Petahana |