Brigade Infanteri 20
Brigade Infanteri 20/Ima Jaya Keramo (atau Brigif 20/Ima Jayakeramo) adalah Brigade Infanteri di bawah Komando Divisi Infanteri 3/Kostrad Sebelumnya satuan ini berada dibawah kendali Kodam XVII/Cenderawasih. Brigade ini kembali diaktifkan dan diresmikan bersama 4 Brigif lainnya oleh KASAD Jenderal TNI Djoko Santoso pada tanggal 12 April 2007 di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Brigif ini berada di bawah komando Divisi Infanteri 3/Kostrad dan bermarkas besar di Kota Timika, Papua.[1]
| Brigade Infanteri 20/Ima Jaya Keramo | |
|---|---|
| Berkas:Logo Brigif 20.png Lambang Brigif 20/Ima Jaya Keramo | |
| Negara | Indonesia |
| Cabang | TNI Angkatan Darat |
| Tipe unit | Satuan Tempur Infanteri |
| Moto | Ima Jayakeramo |
| Situs web | www.brigif20ijk.com |
Pembangunan Markas/kantor serta fasilitas lain Brigif 20/Ima Jayakeramo sedang berjalan dan kegiatan operasional satuan sedang disusun dalam perencanaan. Gagasan pemberian sesanti Brigif 20 "Ima Jayakeramo", diambil dari bahasa daerah setempat dari suku Kamoro, yang diprakarsai oleh kepala suku besar Komoro, Yohanis Kapiyau.
Pembentukan Raider
Sebanyak 300 prajurit Brigif 20/3 Kostrad dikirim ke Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk mengikuti latihan pembentukan pasukan Rider. Ratusan prajurit ini akan mengikuti latihan kurang lebih tiga bulan, dan berangkat menggunakan KRI Teluk Bintuni (520) milik TNI AL. Adapun 300 prajurit tersebut terdiri dari 60 prajurit Brigif 20/3 Kostrad, 78 prajurit Yonif 754/Eme Neme Kangasi, dan 162 prajurit Yonif 755/Yalet. Upacara pelepasan dipimpin langsung Komandan Brigif 20/3 Kostrad Letkol Inf Edy Widyanto, di Dermaga Pelabuhan Portsite PT Freeport Indonesia.[2]
Batalyon organik
Brigade ini terdiri dari 2 batalyon, yaitu:
Komandan
- Kolonel Inf Harizon (2007-2010)
- Kolonel Inf Agus Subiyakto (2010-2010)
- Kolonel Inf Herman Asaribab (2010-2011)
- Kolonel Inf Immanuel Ginting (2011-2013)
- Kolonel Inf Boni Christian Pardede (2013-2014)
- Kolonel Inf Ary Yulianto (2014-2014)
- Kolonel Inf Endro Satoto, S.Ip, M.M., (2014-2016)
- Kolonel Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia (2016-2018)
- Kolonel Inf Charles Binsar Parulian Sagala, S.H., (2018-2020)
- Kolonel Inf Edy Widyanto (2020-Sekarang)
Referensi
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |