Stasiun Bluluk

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 28 September 2020 14.30 oleh AABot (bicara | kontrib) (~stub)

Stasiun Bluluk (BLK) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Bluluk, Bluluk, Lamongan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +63 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset VII Madiun.

Stasiun Bluluk
Bluluk+63 m
Stasiun Bluluk pada tahun 2017
Lokasi
Koordinat8°12′51″S 114°22′48″E / 8.21417°S 114.38000°E / -8.21417; 114.38000
Ketinggian+63 m
Operator
Letak
km 44+950 lintas JombangPlosoBabat[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka18 Juni 1901
Ditutup1981
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api Babat–Jombang oleh Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM). BDSM tercatat mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan dicatatkan dalam besluit tertanggal 14 Mei 1896 dan dilanjut dengan besluit kedua tertanggal 12 Maret 1898.[3] Stasiun ini dibuka bersamaan dengan selesainya segmen Ngimbang–Bluluk pada tanggal 18 Juni 1901 dan dilanjut ke Dradah pada tanggal 1 Januari 1902.[4] Sejak tanggal 1 Desember 1916, karena utang BDSM yang membengkak, Staatsspoorwegen mengakuisisi seluruh aset BDSM, termasuk jalur, stasiun, dan seluruh layanannya.[5][6]

Jalur kereta api ini ditutup bersama stasiun-stasiun dan seluruh layanannya pada tahun 1981, karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini bangunan Stasiun Bluluk masih ada, dan dijadikan sebagai bagian dari rumah warga.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Boudewijnse, J.; van Soest, G.H. (1902). De Indo-Nederlandsche wetgeving. Elsevier. 
  4. ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee. 
  5. ^ Reitsma, S.A. (1925). Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925. Landsdrukkerij. 
  6. ^ Nusantara, Tim Telaga Bakti; Asosiasi Pakar Perkeretaapian, (APKA) (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1. Bandung: CV. Angkasa. hlm. 64. ISBN 9796651688. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Modho
menuju Babat
Babat–Jombang Wotan
menuju Jombang

7°16′36″S 112°08′05″E / 7.276568°S 112.134731°E / -7.276568; 112.134731{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman