Salaman, Magelang
Salaman (bahasa Jawa: ꦱꦭꦩꦤ꧀) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Salaman terletak sekitar 17 km di sebelah baratdaya Kota Magelang, 15 km dari Kota Mungkid, dan 50 km dari Yogyakarta. Kecamatan Salaman dahulu adalah ibu kota Eks Kawedanan Salaman, yang wilayahnya meliputi Kecamatan Salaman, Kecamatan Borobudur, Kecamatan Tempuran dan Kecamatan Kajoran. Pusat pemerintahan Kecamatan Salaman berada di Desa Salaman.
Salaman | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Magelang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Yusuf Ari Wibowo, S.STP, M.Si | ||||
Populasi | |||||
• Total | 69,283 Jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.08.01 | ||||
Kode BPS | 3308010 | ||||
Luas | 68,87 km² | ||||
Kepadatan | 1.005 jiwa/km² | ||||
|
Geografi
Wilayah kecamatan Salaman terletak pada dataran tinggi sebelah barat Kabupaten Magelang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo dan DI Yogyakarta. Ketinggian wilayah Kecamatan Salaman antara 200-1.000 Mdpl dengan rata rata 290 Mdpl. Di sebelah selatan terdapat Pegunungan Menoreh yang melengkung hingga barat Kecamatan Salaman dengan beberapa puncaknya seperti Gunung Ayamayam (1.022 m), Gunung Suroloyo (1.019 Mdpl), Gunung Benowo (900 m), Gunung Kukusan (890 m), Gunung Banyak Angkrem (753 m), dan Gunung Putih (716 m). Kecamatan Salaman dibelah oleh Sungai Merawu, anak Kali Progo yang berhulu di Gunung Sumbing.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Kajoran |
Timur | Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Tempuran |
Selatan | DI Yogyakarta |
Barat | Kabupaten Purworejo |
Pemerintahan
Desa/kelurahan
Demografi
Penduduk Kecamatan Salaman mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama sehingga sebagian besar berprofesi sebagai petani. Selain itu juga terdapat profesi lainnya seperti PNS, Pedagang, Buruh, dan lainnya. Pegunungan Menoreh yang ada di wilayah ini memberikan hasil bahan tambang batu pualam (marmer) bagi warga di sekitarnya. Penduduk Kecamatan Salaman merupakan masyarakat Suku Jawa yang dalam kesehariannya berbahasa dalam bahasa jawa dengan Dialek Kedu. Mayoritas penduduk Kecamatan Salaman beragama Islam.
Transportasi
Kecamatan Salaman sangat strategis karena terletak pada jalur penghubung antar kota antar provinsi seperti ruas jalur penghubung Yogyakarta-Wonosobo-Purwokerto, Purworejo-Mungkid-Magelang dan Purworejo-Magelang-Semarang.
Tempat Menarik
- Langgar Agung Pangeran Diponegoro di Desa Menoreh
- Lapangan Latihan Tembak Salaman, di Desa Ngadirejo
- Pabrik Tepung Tapioka di Desa Ngadirejo
- Gunung Kukusan di Desa Ngargoretno
- Gunung Banyak Angkrem di Desa Kalirejo
Fasilitas Umum
- Pusat Oleh-Oleh
- Pasar Salaman
- Pusat Pertokoan
- Terminal Bus, Angkota, dan Angkodes
- Puskesmas Salaman
- Kantor Cabang BRI, BPD Jateng, dll
- Kantor Pemerintahan
- Kantor Pos Salaman
- Jembatan dan Jalan Raya (beserta rambu-rambunya)
Makanan Khas Salaman
- Wajik Week, adalah makanan khas Salaman yang terkenal sejak tahun 1939
Pendidikan
Tingkat Sekolah Dasar/MI
- Kecamatan Salaman memiliki 30 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 5 Sekolah Dasar Swasta (SDS) yang tersebar di 20 Desa/Kelurahan.
Tingkat SMP/MTs
- SMP Negeri 1 Salaman
- SMP Negeri 2 Salaman
- SMP Negeri 3 Salaman
- SMP Salaman 1953
- SMP Muhamadiyah Salaman
- SMP Sultan Agung Salaman
- SMP Muhamadiyah Kaliabu
- SMP Persatuan Salaman
- SMP Islam Sudirman Krasak
- MTS An Nawawi Salaman
- MTs Al-Jihad Salaman
Tingkat SMA/SMK/MA
- SMA Negeri 1 Salaman
- SMA Muhamadiyah Salaman
- MA Al Iman Margoyoso
- MA An Nawawi 2 Salaman
- MA Pangeran Diponegoro Menoreh
- SMK Muhamadiyah Salaman
- SMK Satya Pratama Salaman
- SMK Putra Bangsa Salaman
Pendidikan Nonformal dan Pelatihan
- Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Balai Pelatihan Kesehatan Salaman
- Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Salaman
- Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hortikultura Salaman
- Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Salaman