Resesi
Keuangan |
---|
bagian dari Ekonomi |
Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat juga diartikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.[1] Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse). Kolumnis Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: "sebuah resesi adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu yang kehilangan pekerjaan."
Penyebab Resesi
Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan resesi.
- Produksi dan konsumsi yang tidak seimbang.[2]
- Utang yang berlebihan
- Penggelebungan Aset
- Perubahan Teknologi
- Inflasi
- Deflasi
Dampak Resesi
Adapun dampak dari adanya resesi adalah sebagai berikut.
Penanggulangan
Dana cadangan
Melindungi penghasilan
Belanja kebutuhan pokok
Referensi
- The Thirty-Five Most Tumultuous Years in Monetary History: Shocks and Financial Trauma, by Robert Aliber. Presented at the IMF
- Encyclopaedia Britannica, Depression
- Recession? Depression? What's the difference? (About.com)
- ^ Media, Kompas Cyber. "Apa Itu Resesi dan yang Perlu Kita Pahami Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-10-16.
- ^ "5 Penyebab Resesi, Apakah Akan Terjadi di Indonesia?". suara.com. 2020-09-22. Diakses tanggal 2020-10-16.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Lima Hal yang Terjadi saat Resesi Ekonomi". ekonomi. Diakses tanggal 2020-10-16.
- ^ Times, I. D. N.; Perdana, Hana Adi. "Indonesia Segera Alami Resesi, Apa Dampaknya bagi Kita?". IDN Times. Diakses tanggal 2020-10-16.