Surya Citra Media
PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) (sebelumnya bernama Sindo Citra Media dan PT Cipta Aneka Selaras) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. Perusahaan ini memiliki dua stasiun televisi terestrial swasta nasional SCTV dan Indosiar telah tercatat publik di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode IDX: SCMA sejak pada tanggal 16 Juli 2002 sebagai papan utama.
Sebelumnya | Sindo Citra Media (22 Juli 1990-28 Januari 1999) Cipta Aneka Selaras (29 Januari 1999-31 Januari 2001) |
---|---|
Publik | |
Kode emiten | IDX: SCMA |
Industri | Media |
Pendahulu | Indosiar Karya Media (19 Juli 1991-5 Mei 2013) |
Didirikan | 22 Juli 1990 (sebagai Sindo Citra Media) 29 Januari 1999 (sebagai Cipta Aneka Selaras) 1 Februari 2001 (sebagai Surya Citra Media) |
Pendiri | Peter F. Gontha |
Kantor pusat | SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot. 19, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270 |
Tokoh kunci | Sutanto Hartono (Direktur utama) |
Produk | Televisi Rumah produksi Saluran televisi Situs online Layanan video streaming Layanan jejaring sosial Distribusi Perusahaan rekaman Manajemen artis Periklanan Yayasan |
Pendapatan | 4.524 trilyun |
2.003 trilyun | |
Karyawan | 2.817 (2016) |
Induk | Bimantara Citra (22 Juli 1990-24 Agustus 2000) Indika Group (20 Mei 1996-31 Januari 2001) Elang Mahkota Teknologi (1 Februari 2001-sekarang) |
Situs web | www |
Sejarah
Sindo Citra Media
PT Surya Citra Media Tbk didirikan pada 22 Juli 1990 sebagai Sindo Citra Media dengan fokus bidang usaha meliputi jasa multimedia, hiburan dan komunikasi, terutama di bidang pertelevisian.
SCTV sebagai stasiun televisi swasta kedua di Indonesia memulai siarannya secara komersial pada 24 Agustus 1990 yang mencakup wilayah kota Surabaya, dan mulai beroperasi secara nasional pada 24 Agustus 1993. Langkah ini pun diikuti dengan memindahkan kantor pusat SCTV ke Jakarta yang pada awalnya di Wisma Indovision, Jalan Raya Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi gedung yang terpisah dan tersendiri di SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot. 19, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Cipta Aneka Selaras
Pada 29 Januari 1999, Sindo Citra Media secara resmi berganti nama menjadi PT Cipta Aneka Selaras.
Pada 24 Agustus 2000, pihak Bimantara Citra resmi menjual keseluruhan sisa 50% saham PT Cipta Aneka Selaras ke Indika Group, sehingga PT Cipta Aneka Selaras dikuasai sepenuhnya oleh Indika Group.
Surya Citra Media
Pada 1 Februari 2001, Elang Mahkota Teknologi membeli keseluruhan saham PT Cipta Aneka Selaras dari Indika Group sehingga PT Cipta Aneka Selaras secara resmi berganti nama menjadi PT Surya Citra Media Tbk. Pada saat yang sama. SCM menguasai Elang Mahkota Teknologi melalui PT Abhimata Mediatama.
Pada tanggal 16 Juli 2002, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan menjadi pemegang saham langsung menyelenggarakan bidang usaha pertelevisian tersebut melalui anak usahanya, PT Surya Citra Televisi (SCTV), telah dimiliki sepenuhnya oleh SCM sebanyak 100 persen sahamnya. SCM merupakan induk usaha dari PT Surya Citra Televisi (SCTV), dan PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) sebagai stasiun televisi terestrial swasta nasional penerimaan tetap stasiun televisi terestrial swasta nasional di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. SCTV, dan Indosiar yang merupakan bagian dari Elang Mahkota Teknologi telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.
Pada 28 Februari 2003, SCM mendirikan situs internet media daring dengan merek KapanLagi Youniverse.
Pada 1 Januari 2007, SCM mendirikan rumah produksi Studio X Production. Tiga tahun kemudian, Studio X Production tutup pada 1 Agustus 2010 untuk kemudian digantikan oleh Screenplay Productions.
Pada 17 April 2008, Elang Mahkota Teknologi dikuasai langsung oleh SCM.[1]
Pada 1 Agustus 2010, SCM mendirikan rumah produksi pertama kalinya Screenplay Productions.
Pada 1 Oktober 2012, SCM mendirikan rumah produksi kedua kalinya Amanah Surga Productions setelah Screenplay Productions. Enam tahun kemudian, Amanah Surga Productions tutup pada 10 Agustus 2018.
Pada 1 Mei 2013, SCM resmi bergabung adalah SCTV dan Indosiar sebagai stasiun televisi terestrial swasta nasional.
Pada tahun 2014, SCM bekerja sama dengan Trinity Optima Production dan mendirikan PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment).
Pada Oktober tahun yang sama, SCM mendirikan layanan over-the-top digital daring konten dengan merek Vidio.
Pada tahun 2015, SCM mendirikan perusahaan subholding di bidang konten, Indonesia Entertainment Group, yang bergerak di bidang rumah produksi, pembuatan dan pemasaran konten, serta infrastruktur.
Pada 26 Desember 2016, SCM kembali mengakusisi SinemArt dari MNC Media karena peforma penonton SCTV yang sangat kurang.
Dilakukan pada tanggal 1 Januari 2018 pukul 00.00 WIB, tepat saat tahun baru 2018, SCM resmi meluncurkan logo barunya.
Pada 17 Oktober 2019, SCM resmi meluncurkan televisi berlangganan dengan merek Nex Parabola. Nex Parabola sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan televisi satelit parabola secara resmi dipancarkan melalui satelit Merah Putih (C-Band). Sejak 1 Juni 2020, Nex Parabola juga dipancarkan melalui satelit Merah Putih (C-Band). Mulai 1 Agustus 2020, Nex Parabola sepenuhnya bersiaran di satelit Merah Putih (C-Band).
Pemegang Saham
Sejak pada tanggal 16 Juli 2002, SCM mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Anak perusahaan
- PT Surya Citra Televisi (SCTV)
- PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
- PT Vidio Dot Com (Vidio)
- PT Mediatama Televisi (Nex Parabola)
- PT KapanLagi Youniverse
- PT KapanLagi Dot Com (KapanLagi.com)
- PT Liputan Enam Dot Com (Liputan6.com)
- Otosia.com
- PT Brilio Ventura Indonesia (Brilio.net)
- Bola.net
- Fimela.com
- PT Bola Dot Com (Bola.com)
- Merdeka.com
- PT Dream Bahagia Indonesia (Dream.co.id)
- PT Kreator Kreatif Indonesia (Famous.id)
- Sooperboy.com
- PT Indonesia Entertainment Group
- PT Indonesia Entertainmen Studio
- PT Indonesia Entertainmen Produksi
- PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
- PT Screenplay Sinema Film (Screenplay Films)
- PT Screenplay Sinema Infinite Film (Screenplay Infinite Films)
- PT Screenplay Bumilangit Studio (Screenplay Bumilangit)
- PT Screenplay Sinema Frontier (Frontier Pictures)
- PT Screenplay Sinema Sky Media (Sky Media)
- PT Investasi Film Indonesia (IFI Sinema)
- PT Sinema Art Indonesia (SinemArt)[2]
- PT Surya Citra Pictures
- PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon)
- PT Dreamlight World Media
- PT Digital Rantai Maya (Dr. M)
- PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment)
- PT Visual Indomedia Produksi (VIP)
- PT Elang Media Karya
- PT Surya Citra Dinamika
- PT Surya Citra Gelora
- PT Benson Kapital Indonesia
- PT Benson Media Kreasi
- PT Binary Ventura Indonesia
- Citra Drama
- Citra Drama Plus
- Citra Entertainment
- Citra Muslim
- Citra Dangdut
- Citra Bioskop
- Horee
- Hip Hip Horee
- Champions TV
- Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih
- Yayasan Indosiar (ATVI)
Mantan anak perusahaan
- PT Radio Trijaya Shakti (MNC Trijaya FM) (sebelumnya dikenal dengan nama Trijaya FM yang didirikan pada tanggal 24 Agustus 1993 hingga 28 Januari 1999. Sejak tanggal 1 Januari 2005 hingga sekarang dimiliki oleh PT MNC Networks (MNC Radio Networks))
- PT Radio Cakra Awigra (MNC Trijaya FM) (sebelumnya dikenal dengan nama SCFM yang didirikan pada tanggal 24 Agustus 1993 hingga 28 Januari 1999. Sejak tanggal 1 Januari 2005 hingga sekarang dimiliki oleh PT MNC Networks (MNC Radio Networks))
- PT Dharmawangsa Studio Sepuluh (Studio X Production/DSX Production) (yang telah digantikan menjadi PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions) pada tanggal 1 Agustus 2010)
- PT Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions) (ditutup pada tanggal 10 Agustus 2018)
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs web resmi