"THE CHARACTERS OF MEN AND WUMEN IN THE BIBLE" (Karakter Laki2 & Perempuan di Dalam Alkitab)
"(Tuhan Lebih Tertarik Pada "Karakter" (Kepribadian) Kita Dari Pada Kepandaian Kita Karena "Kerakter" (Sifat) Berasal Dari Hati)".
""Kita Harus Menyadari Bahwa Mehidupan Kristen Adalah Kehidupan Untuk Mengubah Karakter (Sifat) Kita Sehingga Searah Dengan "PIKIRAN & PERASAAN Kristus"".
LAKI2 & PEREMPUAN Adalah Dua Makhluk yang diCiptakan oleh Tuhan. Keduanya memiliki PERSAMAAN tetapi juga PERBEDAAN, yaitu sama2 diciptakan sebagai makhluk yang disebut MC, tetapi berbeda kelaminnya sebagai Laki2 & Perempuan.
Perbedaan KELAMIN/GENDER tersebut mengarah pada adanya perbedaan Sifat "Karakter" (Kepribadian). MC Laki2 adalah makhluk yang memiliki SIFAT "KARAKTER" Pemberani, KUAT & TEGAS.
Perempuan adalah makhluk yang memiliki Sifat "KARAKTER" Lemah Lembut, HALUS & ANGGUNG. Untuk itu, kata Laki2 & Perempuan juga dapat dipakai sebagai kata kiasan, “Laki2 tapi seperti Perempuan”. Kalimat tersebut, “Perempuan” bukan dimaksudkan untuk menunjukkan Gender, tetapi kiasan untuk Laki2 yang memiliki Sifat "Karakter" (Kepribadian), Lemah Lembut, Halus dan Anggun.
Perbedaan Sifat "Karakter" (Kepribadian) tersebut menyebabkan perbedaan Status, Peran & Kedudukan antara Laki2 & Perempuan dalam kehidupan di Masyarakat. Perempuan memiliki status, Peran & Kedudukan lebih kecil ataua lebih rendah dari pada Laki2, karena perempuan dipandang sebagai makhluk yang "Lemah" (Tak Berdaya) & membutuhkan perlindungan dari Laki2 Dalam masyarakat Jawa, istri seringkali disebut sebagai “Kanca WingKing” atau teman belakang. Istilah tersebut menunjukkan bahwa istri memiliki kedudukan atau tempat di belakang suami.
Dalam kehidupan masyarakat Yahudi, perempuan dan anak2 tidak pernah diperhitungkan. Jika memperhatikan kisah2 dalam Alkitab adanya diskriminasi terhadap perempuan dan anak2.
Dalam menyebutkan daftar silsilah dan keturunan hanya menyebut nama Laki2, tidak ada tercantum nama perempuan, kisah Yesus memberi makan kepada banyak orang, dikatakan jumlah yang makan adalah lima ribu orang tidak termasuk anak2 & perempuan (Mat.14:21).
Pandangan masyarakat Yahudi, yang merendahkan perempuan, mengatakan bahwa kisah penciptaan jelas menunjukkan kedudukan Laki2 "ADAM" lebih tinggi dan utama dari pada perempuan "HAWA". Itu tampak dari kenyataan bahwa Tuhan lebih dulu menciptakan Laki2 baru kemudian Perempuan. Berarti Laki2 harus didahulukan atau diutamakan karena ia ada lebih dahulu dari perempuan. Bahkan untuk menguatkan pendapatnya, Laki2 mengatakan bahwa perempuan diciptakan berdasarkan keinginan Tuhan bukan keinginan Laki2, sehingga Laki2 hanya terima jadi ciptaan Tuhan tidak sesuai dengan seleranya.
Jika kita perhatikan kisah penciptaan MC dalam (Kej. 1:26-28), tampak bahwa Tuhan tidak membedakan kedudukan laki-laki dan perempuan. Bagian tersebut mengatakan bahwa Tuhan menciptakan “MC”, dalam pengertian Laki2 & Perempuan. Tuhan menciptakan keduanya bersama2, memberkati keduanya dan memberikan tugas yang sama. Kalaupun Laki2 lebih dulu disebut baru kemudian perempuan, bukan berarti Laki2 memiliki tempat lebih dulu, tidak ada maksud untuk itu. Sedangkan kisah dalam Kej. (2:18-25), sekalipun Laki2 diciptakan lebih dulu, tetapi justru untuk menunjukkan bahwa Laki2 memerlukan perempuan.
Laki2 & Perempuan dalam Perjanjian Baru
Pandangan masyarakat Yahudi, yang "Mendiskriminasikan" perempuan, masih terlihat dalam bagian2 Alkitab di Perjanjian Baru. Rasul Paulus melarang perempuan Berpartisipasi dalam percakapan jemaat “Perempuan2 harus berdiam diri dalam pertemuan2 Jemaat". Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara Jika mereka ingin mengetahu sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah” (1 Kor. 14:34-35).
Dalam surat Timotius ada larangan bagi perempuan mengajar di Jemaat: “Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah Laki2” (1 Tim. 2:12). Dan yang menarik adalah alasan larangan tersebut, yaitu: “Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa” (1 Tim. 2:13).
Dalam kekristenan, khususnya Alkitab, Laki2& Perempuan pada dasarnya memiliki status dan peran yang sama. Mereka diciptakan segambar dengan Allah dan berasal dari satu sumber. Laki2 berasal dari Allah dan perempuan berasal dari Laki2.
Laki & Perempuan ditempat di dunia ini secara bersama2 dalam satu kesatuan, dalam sebuah relasi baik Personal/Pribadi maupun kerja. Mereka berfungsi untuk mengelola, memanfaatkan dan memelihara dunia ciptaan Tuhan dan sekaligus bereproduksi untuk melanjutkan Keturunan/MC.
Tuhan Memberkati.,
Pn : Nasir Harefa (AN)