W.E.B. Du Bois

Revisi sejak 1 November 2020 19.47 oleh Agus Damanik (bicara | kontrib) (menambah konten)

William Edward Burghardt Du Bois (/djˈbɔɪs/ dew-BOYSS)[1]; 23 Februari 1868 – 27 Agustus 1963) adalah seorang pakar sosiologi,sejarawan, aktivis hak sipil, penganut gerakan Pan-afrikanisme, penulis dan pengarang dari Amerika Serikat. Du Bois lahir di Great Barrington, Massachusetts. Sebagai orang kulit hitam, Du Bois lebih beruntung karena tinggal di lingkungan yang toleran dan sudah membaur dengan ras kulit hitam. Du Bois kuliah di Universitas Fisk dan mendapatkan gelar doktor dari Universitas Harvard sekaligus menjadi etnik Afrika-Amerika pertama yang mendapatkan gelar tersebut. Dia juga sempat melakukan kunjungan singkat ke Universitas Humboldt Berlin. Selama di Harvard dan Berlin, Du Bois berkenalan dengan pemikir terkenal seperti filsuf William James, Josiah Royce, dan pakar sosiologi Max Weber.

W.E.B. Du Bois
Foto resmi W. E. B. Du Bois berjanggut dan berkumis, kira-kira 50 tahun
W. E. B. Du Bois tahun 1918
LahirWilliam Edward Burghardt Du Bois
(1868-02-23)23 Februari 1868
Great Barrington, Massachusetts, A.S.
Meninggal27 Agustus 1963(1963-08-27) (umur 95)
Accra, Ghana
Tempat tinggal
Almamater
Dikenal atas
Suami/istri
PenghargaanSpingarn Medal
1920
Hadiah Perdamaian Lenin
1959
Karier ilmiah
BidangHak sipil, sosiologi, sejarah
InstitusiUniversitas Atlanta, NAACP
DisertasiThe suppression of the African slave-trade to the United States of America, 1638–1870 (1896)
Pembimbing doktoralAlbert Bushnell Hart
TerinspirasiAlexander Crummell
William James
Tanda tangan

Du Bois berkerja sebagai profesor sejarah dan ekonomi di Universitas Atlanta dan juga merupakan salah satu pendiri dari Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) pada tahun 1909 yang pada mulanya berasal dari Gerakan Niagara yang merupakan kelompok aktivis Afrika-Amerika yang menuntut hak setara untuk ras kulit hitam. Dia menerbitkan majalah NAACP yaitu The Crisis dan banyak menulis di majalah itu tentang kesenjangan taraf hidup orang kulit hitam di Amerika. Du Bois menerima jabatan itu karena ada kesermpatan untuk menyebarkan idenya. Apalagi karena dia satu-satunya penanggung jawab untuk pendapat editorial di majalah itu. Akantetapi, jabatannya di Universitas Atlanta tidak dapat dipertahankan karena perselisihannya dengan Booker T. Washington yang pada masa itu sangat populer dan dipandang para pemimpin dan politisi kulit putih sebagai wakil bagi orang kulit hitam Amerika.[2]

Du bois dan pendukungnya menolak Kompromi Atlanta yang merupakan perjanjian yang dirancang oleh Booker T. Washington yang memerintahkan bahwa ras kulit hitam selatan untuk bekerja dan tunduk kepada kuasa politik ras kulit putih selama mereka diberikan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan ekonomi yang layak. Du Bois menuntut untuk diberikan hak sipil penuh dan peningkatan perwakilan politik yang dia percayai bahwa hal ini dapat dicapai oleh kaum terpelajar elit Afrika Amerika. Dia menyebut kaum ini dengan nama Talented Tenth yang merupakan suatu istilah di bawah pengangkatan derajat ras dan percaya bahwa etnik Afrika-Amerika membutuhkan pendidikan yang lebih maju untuk mengembangkan kepemimpinan mereka.

Rasisme menjadi polemik utama bagi Du bois dan dia dengan keras memprotes kebijakan hukuman mati tanpa pengadilan di Amerika Serikat, Hukum Jim Crow dan diskriminasi di sektor pendidikan dan pekerjaan. Gerakannya ini meliputi seluruh orang kulit berwarna, terutama etnik Afrika dan Asia yang tinggal di wilayah koloni. Dia merupakan pendukung utama gerakan Pan-Afrikanisme dengan membantu mengadakan beberapa Kongres Pan-Afrika yang memperjuangkan kemerdekaan untuk wilayah koloni Afrika dari kuasa etnik Eropa. Du bois telah mengunjungi beberapa benua seperti Eropa, Afrika dan Asia. Setelah Perang Dunia I, dia melihat pengalaman tentara Amerika Serikat yang berasal dari ras kulit hitam di Prancis dan merekam ketidakadilan dan rasisme yang terjadi.

Du Bois merupakan penulis yang produktif. Kumpulan esainya yang berjudul The Souls of Black Folk merupakan karya yang sangat berpengaruh untuk perkembangan sastra Afrika-Amerika serta adikaryanya pada tahun 1935 yang berjudul Black Reconstruction in America, menantang kepercayaan bahwa ras kulit hitam bertanggung jawab atas kegagalan Era Rekonstruksi. Dia juga memopulerkan istilah garis warna sebagai penggambaran terhadap ketidakadilan doktrin berbeda tapi setara yang umum dipakai dalam kehidupan politik dan sosial di Amerika Serikat. Dia menulis kata pengantar The Souls of Black Folk dengan sebuah pernyataan "Masalah abad ke-20 adalah masalah garis warna"

Autobiografinya pada tahun 1940 yang berjudul Dusk of Dawn dianggap sebagai salah satu risalah saintifik untuk studi sosiologi di Amerika Serikat dan dia juga menerbitkan dua buku tentang cerita hidupnya yang berisi esai tentang sosiologi, politik dan sejarah. Du Bois percaya bahwa kapitalisme adalah penyebab utama terjadinya rasisme dan dia juga bersimpati terhadap tokoh sosialis seumur hidupnya. Dia merupakan aktivis perdamaian dan salah satu penggagas perlucutan nuklir. Banyak gagasan perubahan yang dimasukkan kedalam Undang-Undang Hak Sipil Amerika Serikat setahun setelah kematiannya.

Masa awal kehidupan

 
Ketika anak-anak, Du Bois sekolah di Kongregasi Gereja di Great Barrington, Massachusetts. Anggota gereja mengumpulkan donasi untuk membiayai kuliahnya.[3]

As a child, Du Bois attended the Congregational Church in Great Barrington, Massachusetts. Church members collected donations to pay Du Bois's college tuition.

William Edward Burghardt Du Bois lahir pada tanggal 23 Februari 1868 di Jalan Churt di desa Great Barrington, Massachusetts dari pasangan Alfred and Mary Silvina Du Bois.[1] Kakek Moyang Du Bois adalah Tom Burghardt, seorang budak yang (Lahir di Afrika Barat pada sekitar awal dekade 1730) dimiliki oleh Conraed Burghardt yang merupakan seorang kolonis dari Belanda. Tom mengabdi di Angkatan Bersenjata Kontinental selama Perang revolusi Amerika Serikat di mana dia mendapatkan kebebasannya pada akhir abad ke-18. Anaknya, Jack Burdghard adalah ayah dari Othello Burghard yang menjadi Ayah dari Mary Silvina Burghardt. William Du Bois menyatakan bahwa Elizabeth Freeman sebagai kerabatnya karena Freeman menikah dengan kakek buyutnya, Jack Burghardt.[4]

Kakek buyut William Du Bois's adalah James Du Bois dari Poughkeepsie, New York yang merupakan seorang etnik Prancis-Amerika dari keturunan Huguenot yang memiliki banyak anak dari beberapa budak wanita.[5] Salah satu anak lelaki dari James, Alexander lahir di Long Cay yang ada di negara Bahama pada tahun 1803 dan pindah ke Amerika Serikat bersama ayahnya pada tahun 1810.[6] Alexander Du Bois pindah dan bekerja di Haiti yang merupakan ayah dari Alfred dengan seorang wanita simpanan.[7] Alexander pulang ke Connecticut dan meninggalkan Alfred di Haiti dengan ibunya. Beberapa waktu sebeluh tahun 1860, Alfred Du Bois pindah ke Amerika serikat dan tinggal di Massachusetts.[4] Dia menikah dengan Mary Silvina Burghardt pada tanggal 5 Februari 1867 di Housatonic.[8]Alfred meninggalkan Mary pada tahun 1870, dua tahun setelah anaknya William lahir.[8] Mary pulang ke rumah ornag tuanya bersama dengan anaknya di Great Barrington dan mereka tinggal di sana hingga William berusia lima tahun. Dia bekerja dengan dukungan keluarga (kakak lelakinya dan tetangga) hingga dia menderita strok dan meninggal pada tanggal 23 Maret 1885.[9]

Great Barrington ditinggali oleh mayoritas orang Eropa-Amerika yang memperlakukan Du Bois dengan baik. Dia sekolah di sekolah negeri di mana ras kulit putih dan hitam sudah sekolah bersama. Ketika dewasa, dia menulis tentang rasisme yang dialami sebagai anak yatim dan minoritas di kota. Akantetapi, gurunya menyadari kemampuannya dan mendorongnya untuk sekolah lebih tinggi dan pengalamannya ketika sekolah membuatnya percaya bahwa dia bisa menggunakan pengetahuaanya untuk memberdayakan Afrika-Amerika.[10] Dia lulus dari SMA Searles dan dia berkuliah dengan dibiayai oleh kongregasi gereja anak-anak yang merupakan kongregasi gereja pertama di Great Barrington.

Masa kuliah

Bergantung dengan uang donasi oleh tetangganya, Du Bois kuliah di Universitas Fisk yang merupakan perguruan tinggi khusus kulit hitam di masa lalu di Nashville, Tennessee dari tahun 1885 hingga 1888.[11]

Karya pilihan

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ a b Lewis, hlm. 11.
  2. ^ Ritzer, hlm. 352-355.
  3. ^ Horne, hlm. 7.
  4. ^ a b Lewis, hlm. 13-15.
  5. ^ Lewis, hlm. 20-21.
  6. ^ Chandler, hlm. 100-3.
  7. ^ Lewis, hlm. 38.
  8. ^ a b Lewis, hlm. 718.
  9. ^ Reiland, hlm. 165.
  10. ^ Lewis, hlm. 27-44.
  11. ^ Rudwick, Elliot. "W.E.B. Du Bois American sociologist and social reformer". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-01. 

Referensi

Video luar
  Presentasi oleh Manning Marable dengan judul W. E. B. Du Bois: Black Radical Democrat pada tanggal 8 Februari 2005, C-SPAN

Bacaan lanjutan

Video luar
  Presentation by Kwame Anthony Appiah on Lines of Descent, April 29, 2014, C-SPAN
Video luar
  Booknotes interview with David Levering Lewis on W.E.B. Du Bois: The Biography of a Race, 1868-1919, January 2, 1994, C-SPAN
  Presentation by Lewis on W.E.B. Du Bois: The Fight for Equality and the American Century, 1919-1963 at the Atlanta History Center, October 30, 2000, C-SPAN
  Interview with Lewis about W.E.B. Du Bois: The Fight for Equality and the American Century, 1919-1963, April 29, 2001, C-SPAN
  Presentation by Lewis about his Du Bois biographies at the National Book Festival, September 8, 2001, C-SPAN
  Presentation by Lewis and Deborah Willis on their book A Small Nation of People: W.E.B. Du Bois and African American Portraits of Progress, October 29, 2003, C-SPAN

Dokumenter

Pranala luar