Coki Pardede

pelawak tunggal Indonesia
Revisi sejak 2 November 2020 13.11 oleh Dafa bahtiar (bicara | kontrib) (Siniar: menambahkan referensi)

Templat:Infobox artis indonesia

Reza Pardede (lahir 21 Januari 1988), atau lebih dikenal sebagai Coki Pardede, adalah seorang pelawak tunggal. Ia merupakan salah seorang kontestan ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan oleh Kompas TV dan Stand Up Comedy Academy 2 yang diselenggarakan Indosiar.

Karier

Coki yang asli dari Medan dibesarkan di kota Depok dan menyelesaikan seluruh pendidikannya di sana. Sebelum mengikuti kompetisi SUCI 4, Coki pernah bermain di serial Malam Minggu Miko 2 bersama Raditya Dika, Andovi da Lopez, Hadian Saputra, dan Jovial da Lopez di dua episode yang berperan sebagai produser televisi lokal. Coki merupakan seorang komika dari komunitas Stand Up Indo Depok dan juga komika di Universitas Gunadarma. Di komunitas Depok sendiri, Coki termasuk komika senior bersama dengan Heri Horeh. Selain sebagai komika, Coki bersama komika Depok lainnya yaitu Iyam Renzia dan dua orang lainnya, Randa dan Kaisan Putra membentuk sebuah band bernama NYIAH. Coki sendiri bertindak sebagai vokalis dan hingga saat ini sudah meluncurkan 3 single bersama NYIAH.[1]

Tahun 2014, Coki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan Kompas TV dan bertahan hingga babak 7 besar. Coki close mic di show 10 Stand Up Comedy Indonesia Season 4, namun tergeser ke 8 besar setelah kembalinya Pras Teguh ke dalam kompetisi via Babak Callback. Dua tahun kemudian, Coki kembali mengikuti kompetisi stand up comedy. Coki tercatat sebagai finalis Stand Up Comedy Academy season 2 pada tahun 2016.[2] Coki sendiri berhasil bertahan hingga 9 besar di kompetisi ini.[3] Coki kemudian bersama Tretan Muslim serta beberapa komika membentuk sebuah kelompok bernama Majelis Lucu Indonesia atau MLI yang bergerak sebagai kelompok yang menyajikan acara stand up comedy dengan berbagai genre.[4]

Kasus

Pada tanggal 20 Oktober 2018, Coki bersama Tretan Muslim yang merupakan duet andalan Majelis Lucu Indonesia dituding telah menistakan agama Islam. Hal itu dikarenakan Muslim mengunggah video ke saluran Youtube pribadinya tentang cara memasak daging babi, di mana saat itu Coki datang sebagai bintang tamu, dan selama proses memasak diselingi gurauan khas ala mereka berdua. Beberapa gurauan mereka dinilai mengarah ke hukum dalam agama Islam, di mana akhirnya hal ini memancing beberapa tokoh Islam di Indonesia untuk berkomentar bahwa candaan mereka dinilai sudah menginjak-injak bahkan melecehkan agama Islam. Pada tanggal 30 Oktober 2018, Coki bersama dengan Muslim sepakat untuk bertanggung jawab atas masalah mereka dan memutuskan untuk mundur dari Majelis Lucu Indonesia sekaligus vakum dari dunia hiburan Indonesia hingga batas waktu yang tidak ditentukan.[5][6] Dan akhirnya pada awal tahun 2019, Coki bersama Muslim kembali ke dunia hiburan secara bertahap.

Acara Televisi

Siniar

Musuh Masyarakat bersama Tretan Muslim. [7]

Filmografi

Serial web

Tahun Judul Peran Saluran Ref
2020 Pergi Pagi Pulang Untung Reborn Tukang Baso YouTube [8]

Diskografi

Bersama NYIAH:

Referensi

  1. ^ "IYAM RENZIA: NYIAH". IYAM RENZIA. Diakses tanggal 2020-07-05. 
  2. ^ "Stand Up Comedy Academy - Coki Pardede (Depok) tema kuburan bikin gerr dan berantakan". Mampir klik. Diakses tanggal 2020-07-05. 
  3. ^ "Stand Up Comedy Academy 2 - 9 Besar Group 1". Vidio. Diakses tanggal 2020-07-05. 
  4. ^ "Majelis Lucu Indonesia, Karena Ini Bukan Sekedar Lucu-Lucuan". Yomamen (dalam bahasa Inggris). 2017-12-26. Diakses tanggal 2020-07-05. 
  5. ^ Octafiani, Devy. "Dituding Menista Agama, Tretan Muslim dan Coki Pardede Minta Maaf". detikhot. Diakses tanggal 2020-07-05. 
  6. ^ Okezone (2018-10-31). "Menyesal Bikin Kegaduhan, Tretan Muslim & Coki Pardede Pamit dari Dunia Komedi : Okezone Celebrity". https://celebrity.okezone.com/. Diakses tanggal 2020-07-05.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  7. ^ "Musuh Masyarakat". tirto.id. 
  8. ^ "YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 2020-07-05. 

Pranala luar