Taman Safari Indonesia
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas. Taman Safari Indonesia terletak di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak. Taman ini berfungsi menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di ketinggian 900-1800 m di atas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.[1]
Dibuka | 1980 |
---|---|
Lokasi | Puncak, Jawa Barat, Indonesia |
Koordinat | 6°43′13″S 106°57′02″E / 6.7203156°S 106.9505096°E |
Situs web | www |
Keunikan tempat wisata ini dari kebun binatang lainnya di Indonesia adalah pengunjungnya bisa berkeliling ke berbagai tempat untuk bisa melihat dari dekat semua jenis binatang dengan memakai mobil pribadi ataupun naik bus yang sudah disediakan pihak pengelola Taman Safari. Pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan memberi makan hewan-hewan tersebut.
Sejarah
Taman Safari Indonesia dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan kina yang sudah tidak produktif lagi seluas 50 hektare. Taman ini ditetapkan sebagai Objek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu dan diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.
Kini, luas Taman Safari telah berkembang menjadi 168 hektare dan dilengkapi dengan berbagai sarana edukasi dan rekreasi serta mengadakan safari malam pada saat akhir pekan dan libur panjang.
Taman Safari Indonesia juga membuka tempat wisata di daerah lain yaitu Taman Safari Indonesia 2 terletak di lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, serta Taman Safari Indonesia 3 di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali dan Batang Dolphins Center di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Koleksi dan fasilitas
Taman Safari memiliki sekitar 2500 koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia termasuk satwa langka, seperti harimau benggala, jerapah, singa, orang utan, gajah, anoa, komodo, Harimau sumatera, wallaby, kambing gunung, Panda, Panda merah, takin, Gnu, Zebra, Kanguru, Kasuari, Kanguru pohon,Badak putih, Kuda nil, Buaya nil, Buaya muara, Binturung, flamingo,Lemur, antelop, Siamang, Nilgai, Bangau, Unta baktria, Elang jawa, Rusa jawa, Rangkong papan, Simpanse, Pinguin, pelikan, Nuri bayan, Cendrawasih, Babi hutan, Beruang hitam amerika, Beruang madu, Bison eropa, Beruang coklat, Kancil, Monyet dukun, monyet jepang, lutung, Banteng jawa, Tapir asia, Oryx, Okapi
dan lain sebagainya. Taman Safari juga memiliki area khusus untuk beberapa jenis binatang, seperti:
- Bird Aviary: Terdapat berbagai jenis burung langka seperti nuri, cendrawasih, dan lain-lain.
- Baby Zoo: Terdapat bayi hewan seperti singa, harimau, atau orangutan yang bisa diajak foto oleh pengunjung. Terdapat juga beberapa hewan langka seperti singa putih, jalak bali, beruk mentawai, dan harimau putih.
- Australia Outback: Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan kanguru dan lemur ekor cincin. Terdapat juga beberapa jenis macan seperti macan tutul, jaguar, puma, dan kucing emas.
- Bird of Prey: Terdapat berbagai jenis burung elang endemik Indonesia, salah satunya elang jawa.
- Taman Buaya: Memiliki berbagai jenis buaya. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan binturong.
- Komodo Dragon Island: Komodo difasilitasi dengan kandang yanng disesuaikan dengan suasana aslinya di Kepulauan Komodo, ada juga beberapa jenis reptil dan pengunjung juga bisa menyentuh anak komodo.
- Kampung Papua: Terdapat berbagai hewan asli Papua, seperti kasuari, cendrawasih, kura-kura, dan kanguru pohon. Terdapat dua kandang khusus satwa malam.
- Bahtera penguin: Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan para pinguin. Kandang ini pertama kali digunakan oleh sepasang beruang kutub.
- Primate Center: Terdapat jenis primata langka seperti orangutan, simpanse, Siamang, dan lutung.
- Lorong reptil dan Satwa Malam: Pengunjung dapat melihat jenis reptil yang berasal dari dalam maupun luar negara. Ada juga aquarium ikan arapaima, ikan air tawar terbesar di dunia, dan satwa malam seperti musang, kelelawar, burung hantu, dan kuskus.
- Anjungan: Terdapat beberapa hewan unik, seperti kura-kura raksasa, meerkat, monyet dukun, bekantan, dan monyet jepang.
- Istana Panda: Hu Chun dan Cai Tao adalah sepasang panda yang didatangkan langsung dari Tiongkok. Ada juga hewan asi Tiongkok lain seperti panda merah, takin, dan beberapa jenis burung.
Taman Safari Indonesia dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi dan atraksi seperti bus safari, danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, bom bom car, rumah setan, atraksi hewan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbuka.
Penghargaan
- Lembaga Konservasi Terbaik
- Indonesia Green Award
- Sapta Pesona Award
- Best Indonesia Travel And Tourism Award
- Satyalancana Pembangunan Award
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs web resmi Taman Safari Indonesia
- (Indonesia) Situs web resmi Taman Safari 2, Pasuruan
- (Inggris) Situs web resmi Taman Safari 3, Bali
- (Indonesia) Situs Taman Safari 2, Pasuruan
- (Indonesia) Panduan wisata Taman Safari Bogor