Daftar Perdana Menteri Malaysia
Perdana Menteri Malaysia adalah kepala pemerintahan Malaysia. Perdana Menteri dipilih Yang di-Pertuan Agong, Raja Malaysia, dari antara anggota parlemen yang mendapat dukungan mayoritas dari parlemen. Biasanya pemimpin partai politik terkuat dalam parlemen (Dewan Rakyat) yang dipilih menjadi perdana menteri. Sejak kemerdekaannya pada tahun 1957 hingga 2018, Perdana Menteri semuanya berasal dari UMNO (United Malays National Organisation: Organisasi Nasional Melayu Bersatu), partai terbesar dalam Barisan Nasional (dikenal sebagai Parti Perikatan hingga 1969). Setelah itu, dua perdana menteri berasal dari PPBM dengan dua aliansi yang berbeda dimana Mahathir Mohamad oleh Pakatan Harapan dan Muhyiddin Yassin oleh Perikatan Nasional.
Ada kekhawatiran bahwa UMNO maupun Partai Islam Se-Malaysia akan melarang seorang non-Bumiputera (misalnya dari etnis cina) menjadi Perdana Menteri, tetapi pemerintah telah berulang kali meyakinkan para rakyat bahwa konsitiusi Malaysia tidak mengharuskan Perdana Menteri harus seorang Bumiputera.
Daftar Perdana Menteri
Berikut merupakan daftar Perdana Menteri Malaysia.
Perdana Menteri | Potret | Masa Jabatan | Partai | Periode | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Tunku Abdul Rahman MLC untuk Sungei Muda (1955–1959) MP untuk Kuala Kedah (1959–1973) |
1 Agustus 1955 | 28 Agustus 1957 | Aliansi (UMNO) | 00 | |
31 Agustus 1957 | 27 Juni 1959 | |||||
Tun Abdul Razak Hussein (Pejabat Perdana Menteri) |
Berkas:TunAbdulRazak.jpg | 27 Juni 1959[A] | 19 Agustus 1959 | |||
Tunku Abdul Rahman | 19 Agustus 1959 | 1 Maret 1964 | 01 | |||
21 Maret 1964 | 20 Maret 1969 | 02 | ||||
10 Mei 1969 | 22 September 1970 | 03 | ||||
2 | Tun Abdul Razak Hussein MLC untuk Semantan (1955–1959) MP untuk Pekan (1959–1976) |
22 September 1970 | 31 Juli 1974 | Barisan Nasional (UMNO) | ||
24 Agustus 1974 | 14 Januari 1976[B] | 04 | ||||
3 | Tun Hussein Onn MP untuk Johore Bahru Timor (1971–1974) MP untuk Sri Gading (1974–1981) |
Berkas:3rd Prime Minister of Malaysia Tun Hussein Onn (cropped).jpg | 14 Januari 1976 | 12 Juni 1978 | ||
8 Juli 1978 | 16 Juli 1981 | 05 | ||||
4 | Tun Dr. Mahathir Mohamad MP untuk Kota Star Selatan (1964–1969) MP untuk Kubang Pasu (1974–2004) |
16 Juli 1981 | 29 Maret 1982 | |||
22 April 1982 | 19 Juli 1986 | 06 | ||||
3 Agustus 1986 | 4 Oktober 1990 | 07 | ||||
21 Oktober 1990 | 6 April 1995 | 08 | ||||
25 Maret 1995 | 10 November 1999 | 09 | ||||
29 November 1999 | 31 Oktober 2003 | 10 | ||||
5 | Tun Abdullah Ahmad Badawi MP untuk Kepala Batas (1978–2013) |
31 Oktober 2003 | 2 Maret 2004 | |||
21 Maret 2004 | 13 Februari 2008 | 11 (2004) | ||||
8 Maret 2008 | 3 April 2009 | 12 (2008) | ||||
6 | Dato' Sri Mohammad Najib Razak MP untuk Pekan (1976–1982, sejak 1986) |
3 April 2009 | 3 April 2013 | |||
6 Mei 2013 | 9 Mei 2018 | 13 (2013) | ||||
7 | Tun Dr. Mahathir Mohamad MP untuk Langkawi (sejak 2018) |
10 Mei 2018 | 24 Februari 2020[C] | Pakatan Harapan (BERSATU) | 14 (2018) | |
– | 24 Februari 2020[D] | 1 Maret 2020 | BERSATU | |||
8 | Tan Sri Dato' Muhyiddin Muhammad Yassin MP untuk Pagoh (1978–1986, sejak 1995) |
Berkas:TSMY PMO 2020.jpg | 1 Maret 2020 | Petahana | Perikatan Nasional (BERSATU) |
- Legenda
- Catatan
- A Tunku Abdul Rahman mengundurkan diri selama tiga bulan untuk memenangkan kembali Partai Aliansi usai kehilangan kursi di Kelantan dan Trengganu.
- B Meninggal dunia pada saat menjabat
- C Mengundurkan diri
- D Menjadi Perdana Menteri ad-interim sampai pejabat yang baru dilantik
Pejabat Perdana Menteri
Partai politik:
Pejabat | Potret | Jabatan | Waktu Menjabat | Kabinet | |
---|---|---|---|---|---|
Tun Dr. Ismail Abdul Rahman |
Razak I | ||||
Alasan: Tun Ismail menjadi pejabat Perdana Menteri ke-2 untuk mengambil alih tugas Tunku Abdul Rahman di luar negeri. Dia kembali mengambil alih sebagai Perdana Menteri ketika Tun Abdul Razak, yang juga memiliki hubungan luar negeri. | |||||
Tun Veerasamy Thirunyana Sambanthan |
|||||
Alasan: Tun V. T. Sambanthan menjadi pejabat Perdana Menteri yang memimpin Rapat Kabinet untuk hari tersebut ketika Tun Abdul Razak mempunyai urusan di luar negeri dan kekosongan jabatan Wakil Perdana Menteri setelah kematian Tun Ismail. | |||||
Tun Dato' Seri Dr. Ling Liong Sik |
|||||
Alasan: Tun Ling Liong Sik menjadi pejabat Perdana Menteri ketika UMNO sebagai partai inti BN dilarang, Perdana Menteri Tun Mahathir, menyerahkan Ketua BN kepada Presiden MCA saat itu, Tun Ling Liong Sik. Sementara itu, Tun Mahathir tidak memenuhi syarat sebagai Perdana Menteri karena partai inti partainya telah dilarang selama beberapa waktu. Menurut interpretasi Konstitusi Federal, pejabat Perdana Menteri Malaysia pada waktu itu adalah Tun Ling Liong Sik. | |||||
Dato' Seri Anwar Ibrahim |
|||||
Alasan: Dato' Seri Anwar Ibrahim menjadi pejabat Perdana Menteri selama dua bulan ketika Tun Mahathir Mohamad memiliki urusan bisnis di luar negeri. | |||||
Tan Sri Dato' Muhyiddin Mohd Yassin |
|||||
Alasan: Tan Sri Muhyiddin Yassin menjadi pejabat Perdana Menteri selama dua minggu ketika Dato' Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak memiliki hubungan diplomatik di luar negeri. |
Garis Waktu
Mantan Perdana Menteri yang masih hidup
Per Desember 1990, hanya terdapat 3 mantan Perdana Menteri Malaysia yang masih hidup. Kematian terakhir mantan perdana menteri adalah Tunku Abdul Rahman yang meninggal pada 6 Desember 1990 (umur 87 tahun). Saat ini, mantan perdana menteri tertua adalah Mahathir Mohamad (99 tahun).
-
Abdullah Ahmad Badawi
(2003–2009)
26 November 1939 -
Najib Razak
(2009–2018)
23 Juli 1953 -
Mahathir Mohamad
(1981–2003, 2018–2020)
10 Juli 1925