Piala Asia AFC 2023
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Piala Asia AFC 2023 di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Piala Asia AFC 2023 adalah edisi kedelapan belas turnamen sepak bola Piala Asia AFC. Turnamen ini akan melibatkan 24 tim nasional, termasuk negara tuan rumah.
2023年亚洲杯足球赛 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Tiongkok |
Jadwal penyelenggaraan | 9 Juni – 9 Juli 2023[1] |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 1 konfederasi) |
Pemilihan tuan rumah
Negara berikut mengajukan keinginan untuk menyelenggarakan turnamen.[2][3]
- Tiongkok – Pada Februari 2013, China mengajukan ketertarikan menyelenggarakan Piala Asia 2019. Sembilan kota yakni, Beijing, Dalian, Nanjing, Xi'an, Chengdu, Qingdao, Changsha, Guangzhou, dan Wuhan, diajukan sebagai kota yang potensial menyelenggarakan turnamen. Namun pada September 2013, CFA mengundurkan diri untuk fokus pada pengembangan pemain.[4] Pada akhir 2015, CFA mengonfirmasi keinginannya untuk pencalonan turnamen edisi ini.[5] China telah menyelenggarakan edisi 2004, di mana mereka kalah dalam pertandingan final atas Jepang dengan skor 3–1. Dilaporkan bahwa Beijing, Tianjin, Guangzhou, Nanjing, Xi'an, Wuhan, Chengdu, Qingdao, Shenyang, Changsha, Ningbo, dan Luoyang disarankan menjadi kota penyelenggara yang potensial.[6]
- Korea Selatan – Korea Selatan menyatakan ketertarikannya untuk menyelenggarakan turnamen edisi ini. Korea Selatan pernah menyelenggarakan turnamen edisi 1960 di mana mereka memenangkan gelar kedua dan terakhir sebelum pelaksanaan turnamen ini.[7] Kota kandidat penyelenggara antara lain Suwon, Goyang, Hwaseong, Cheonan, Jeonju, Gwangju, Busan, dan Jeju.[8]
- Mengundurkan diri
- India – Pada 26 Maret 2018, India menyatakan keinginannya untuk menyelenggarakan turnamen ini sebagai jalan untuk mengembangkan sepak bola di negaranya. India telah menyelenggarakan Piala Dunia U-17 FIFA 2017 dan mengajukan penawaran untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2019 sebelum kalah dari Polandia. India kemudian mengundurkan diri dan memilih untuk fokus pada pencalonan Piala Dunia Wanita U-20 FIFA 2020.[9]
- Indonesia – AFC menerima pencalonan Indonesia pada 12 April 2016. Indonesia sebelumnya menyelenggarakan edisi 2007 bersama tiga negara lainnya di Asia Tenggara. AFC mengumumkan pada Juli 2017 bahwa Indonesia mengundurkan diri karena kondisi geografis dan pertimbangan bertambahnya jumlah tim menjadi 24. Dua sampai empat negara ASEAN perlu bersama-sama menyelenggarakan turnamen.[10]
- Thailand – Thailand telah menyelenggarakan edisi 1972 dan bersama tiga negara Asia Tenggara lainnya menyelenggarakan edisi 2007. Pada 21 Juli 2017, Thailand memberitahu AFC keputusannya untuk mengundurkan diri dari pencalonan karena kondisi geografis dan pertimbangan bertambahnya jumlah tim menjadi 24. Dua sampai empat negara ASEAN perlu bersama-sama menyelenggarakan turnamen.[11]
Pada 31 Oktober 2018, AFC akan memilih tuan rumah penyelenggara dalam kongres di Kuala Lumpur, Malaysia.[12]
Kualifikasi
Dua babak kualifikasi pertama juga bertindak sebagai kualifikasi Asia untuk Piala Dunia, di mana Qatar telah lolos secara otomatis. Qatar berpartisipasi dalam putaran ini hanya untuk kualifikasi ke Piala Asia 2023.[13] China, yang secara otomatis lolos ke Piala Asia 2023, juga akan berpartisipasi dalam kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2022.
Timor-Leste dilarang berpartisipasi dalam turnamen kualifikasi setelah diketahui telah menurunkan total dua belas pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2019 AFC, di antara kompetisi lainnya.[14] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, Timor-Leste masih diizinkan untuk memasuki kompetisi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[15]
Kualifikasi dimulai pada 6 Juni 2019 untuk mencari 23 tim yang akan bergabung dengan negara tuan rumah China. Turnamen akan berlangsung pada bulan Juni dan Juli 2023, dimundurkan dari penjadwalan seperti edisi-edisi sebelumnya yaitu Januari / Februari karena Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, yang berlangsung pada bulan November dan Desember 2022.
Tim yang Lolos
Tim | Metode of kualifikasi |
Lolos pada tanggal | Penampilan | Penampilan terakhir |
Performa terbaik sebelumnya |
---|---|---|---|---|---|
Tiongkok | Tuan rumah | 4 June 2019 | 13th | 2019 | Runners-up (1984, 2004) |
Lokasi Penyelenggaraan
Dua belas kota tuan rumah diajukan dalam penawaran, termasuk tujuh stadion khusus sepakbola yang akan dibangun, dan beberapa stadion yang direnovasi. Stadion Sepak Bola Pudong (stadion baru) di Shanghai diusulkan untuk menjadi tuan rumah final dan semi final, dengan Stadion Nasional Beijing menjadi tuan rumah semifinal lainnya.[16] Stadion baru ini rencananya akan selesai pada akhir tahun 2021, namun demikian, tawaran itu termasuk stadion cadangan yang ada di masing-masing kota ini.[17][18] Pada 28 Desember 2019, Asosiasi Sepak Bola Cina mengumumkan sepuluh kota untuk menjadi tuan rumah turnamen.[19][20]
Beijing | Tianjin | Shanghai | Chongqing |
---|---|---|---|
Stadion Buruh | Stadion Sepak Bola TEDA | Stadion Sepak Bola Pudong | Stadion Sepak Bola Liangjiang |
Kapasitas: 66,161 | Kapasitas: 36,390 | Kapasitas: 33,765 | Kapasitas: 46,800 |
Chengdu | Xi'an | ||
Stadion Sepak Bola Fenghuangshan | Stadion Sepak Bola Peidong | ||
Kapasitas: 58,000 | Kapasitas: 60,000 | ||
Dalian | Qingdao | Xiamen | Suzhou |
Stadion Sepak Bola Suoyuwan | Stadion Sepak Bola Chengyang | Stadion Sepak Bola Xiang'an | Stadion Sepak Bola Kunshan |
Kapasitas: 40,000 | Kapasitas: 52,800 | Kapasitas: 60,000 | Kapasitas: 45,000 |
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaChina Daily
- ^ "India make a bid to host 2023 AFC Asian Cup". Footballtribe tottenham. Diakses tanggal 26 November 2017.
- ^ "INDIA TO TABLE BID TO HOST THE 2023 AFC ASIAN CUP". goal.com. goal.com. Diakses tanggal 26 November 2017.
- ^ "CFA withdraws 2019 Asian Cup bid". Global Times. 6 September 2013.
- ^ "China to place bid for 2023 Asian Cup, continent's biggest football championship". dailymail.co.uk. Diakses tanggal 28 March 2016.
- ^ "中国携12个城市申办2023年亚洲杯 韩国成最强敌". Sina.com. 10 July 2017.
- ^ "South Korea enter race for 2023 Asian Cup". insidethegames.biz. Diakses tanggal 5 April 2016.
- ^ "수원 등 2023년 AFC 아시안컵 국내 개최 후보 도시 8곳 선정". Yonhap News Agency. 21 November 2017.
- ^ "India to bid for U-20 Women's World Cup - Times of India". The Times of India. Diakses tanggal 11 October 2018.
- ^ "Indonesia withdraws from 2023 AFC Asian Cup bid". AFC. 6 July 2017.
- ^ "Thailand withdraws from AFC Asian Cup bidding". AFC. 21 July 2017.
- ^ "AFC Executive Committee emphasises integrity of tender process". AFC. 20 March 2018. Diakses tanggal 10 June 2018.
- ^ Palmer, Dan (31 July 2017). "Hosts Qatar to compete in qualifying for 2022 World Cup". insidethegames.biz. Diakses tanggal 20 August 2017.
- ^ "Federacao Futebol Timor-Leste expelled from AFC Asian Cup 2023". The-AFC.com. 20 January 2017.
- ^ "Road to Qatar 2022: Asian teams discover Round 1 opponents". Asian Football Confederation. 17 April 2019. Diakses tanggal 23 May 2019.
- ^ "Beijing, Shanghai among 10 cities to host 2023 Asian Cup". The Daily Star. 28 December 2019. Diakses tanggal 29 December 2019.
- ^ "CHINA TO HOST 2023 ASIAN CUP, MAKES STADIUM COMMITMENT". The Stadium Business.com. 4 June 2019. Diakses tanggal 16 June 2019.
- ^ "CHINA TO HOST 2023 ASIAN CUP". FTBL.com.au. 4 June 2019.
- ^ "2023亚洲杯承办城市公布 北京等10座城市携手办赛". Chinese Football Association (dalam bahasa Tionghoa). 28 December 2019.
- ^ "Host cities for AFC Asian Cup China 2023 confirmed". AFC. 28 December 2019.