Apem

sejenis kue tradisional yang terbuat dari tepung beras
Revisi sejak 1 Desember 2020 01.54 oleh Rachmat04 (bicara | kontrib) (Reverted to revision 17208042 by Dimas Laksani (talk))

Apam atau apem (dikenal juga dengan appam di negeri asalnya India[1]) adalah makanan yang terbuat dari tepung beras yang didiamkan semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula dan tape serta sedikit garam kemudian dibakar atau dikukus. Bentuknya mirip serabi, tetapi lebih tebal.[2]

Kue apam barabai, salah satu jenis apam yang populer di Kalimantan Selatan

Sejarah dan tradisi

Menurut legenda, kue ini dibawa Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya kembali dari perjalanannya dari tanah suci. Ia membawa oleh-oleh 3 buah makanan dari sana. Namun karena terlalu sedikit, kue apem ini dibuat ulang oleh istrinya. Setelah jadi, kue-kue ini kemudian disebarkan kepada penduduk setempat. Pada penduduk yang berebutan mendapatkannya Ki Ageng Gribig meneriakkan kata “yaqowiyu” yang artinya “Tuhan berilah kekuatan.”[3]

Makanan ini kemudian dikenal oleh masyarakat sebagai kue apem, yakni berasal dari saduran bahasa arab “affan” yang bermakna ampunan. Tujuannya adalah agar masyarakat juga terdorong selalu memohon ampunan kepada Sang Pencipta. Lambat laun kebiasaan ‘membagi-bagikan’ kue apem ini berlanjut pada acara-acara selamatan menjelang Ramadhan.[3]

Referensi

  1. ^ Serba serbi serabi. Diakses dari situs Streetfoodideas pada 20 Agustus 2014
  2. ^ Lezatnya keuntungan dari bisnis apem aneka rasa. Diakses dari situs berita kontan pada 20 Agustus 2014
  3. ^ a b Industri Kue Apem. Diakses dari situs Agro Jateng pada 20 Agustus 2014