Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) merupakan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya, Indonesia, yang didirikan pada 19 Desember 1964. Pada awal pendirinnya, dahulu Unesa bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya (IKIP Surabaya). Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12 Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya (Inggris: State University of Surabaya).
Universitas Negeri Surabaya | |
---|---|
Berkas:Unesa.png
Informasi | |
Nama sebelumnya | Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya (IKIP Surabaya) |
Moto | Growing with Character |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 19 Desember 1964 |
Rektor | Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes. |
Jumlah mahasiswa | 28.082 (2015) |
Lokasi | , Coordinates: Unknown argument format Argumen-argumen yang tidak sah telah diberikan kepada fungsi {{#coordinates:}} |
Kampus | Kampus Lidah Wetan dan Kampus Ketintang |
Warna | Biru Dongker, Orange |
Nama julukan | UNESA |
Situs web | https://www.unesa.ac.id/ |
Motto Unesa | |
Saat ini Unesa memiliki 7 fakultas; 4 fakultas berada di kompleks Kampus Ketintang: Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Ilmu Sosial. Sementara 3 fakultas berada di kompleks Kampus Lidah Wetan: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Pendidikan juga Fakultas Bahasa dan Seni. Rektor Unesa saat ini adalah Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Sementara itu, motto yang menjadi pedoman perguruan tinggi ini adalah "Growing with Character".
Sejarah
Periode IKIP
Sejarah Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya yang dimulai sekitar tahun 1950. Berawal dari kursus B-I dan B-II bidang Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti yang memanfaatkan sarana dan prasarana berupa ruang kelas dan laboratorium milik Belanda, Hoogere Burger Schol (HBS). Kursus-kursus tersebut diselenggarakan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru setingkat SLTP dan SLTA. Kursus-kursus tersebut meliputi: (a) B-I dan B-II Kimia, (b) B-I dan BII Ilmu Pasti, (c) B-I Bahasa Inggris, (d) B-I Bahasa Jerman, (e) B-I Teknik, (f) B-I Pendidikan Jasmani, (g) B-I Ekonomi, (h) B-I Perniagaan, dan (i) B-I Ilmu Pesawat. Pada tahun 1957, kursus-kursus B-I dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Kursus B-I Umum, yang meliputi Bahasa Inggris dan bahasa Jerman, dan (2) Kursus B-I Kejuruan, yang meliputi Kimia, Ilmu Pasti, Ekonomi, Perniagaan, Teknik, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Pesawat. Kursus-kursus tersebut berlangsung sampai tahun 1960.
Dari sejarah institusinya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berawal dari cikal bakal intergrasi kursus B-I dan B-II yang ada di Surabaya kemudian sebagai FKIP pada tahun 1960. Kemudian pada tahun 1961 FKIP diintegrasikan sebagai anak perguruan dari FKIP Universitas Airlangga Malang.
Pada tahun 1962 didirikan Akademi Pendidikan Guru (APG), kemudian menjadi Institut Pendidikan Guru (IPG). Dualisme muncul antara FKIP dan IPG. Untuk menghilangkan dualisme tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor 1/1963 tertanggal 3 Januari 1963 dilakukan integrasi IPG dengan FKIP menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). maka pada 20 Mei 1964 FKIP Universitas Airlangga Malang berubah nama menjadi IKIP Malang sementara FKIP Universitas Airlangga cabang Surabaya berubah nama menjadi IKIP Malang cabang Surabaya. Keadaan semacam ini berlangsung sampai tanggal 19 Desember 1964.
Berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan nomor 182/1964 tertanggal 19 Desember 1964. secara resmi IKIP Surabaya sebagai lembaga independen dengan pimpinan presidium. Tanggal itu pula ditetapkan sebagai tanggal kelahiran IKIP Surabaya yang setiap tahun diperingati sebagai Dies Natalis IKIP Surabaya.[1] Pada hari yang sama diadakan seremoni IKIP di jalan Kayoon 72-74 Surabaya pukul 08.00 WIB. IKIP Surabaya bermula dengan lima fakultas, yaitu
(1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
(2) Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS)
(3)Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS)
(4) Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE)
(5) Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT)
Pada 1 Maret 1977, Sekolah Tingi Olahraga (STO) berintegrasi dengan IKIP Surabaya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. nomor 042/O/1977 tertanggal 22 Februari 1977 dan menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK), yang merupakan fakultas keenam yang dikelola oleh IKIP Surabaya, fakultas-fakultas terebut adalah:
(1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
(2) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS)
(3) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (FPMIPA)
(4) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS)
(5) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)
(6) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).
Periode Unesa
Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12 Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya (Inggris:State University of Surabaya) yang disingkat Unesa. Unesa merupakan lembaga yang mempunyai misi ganda yang tetap memiliki basis sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Unesa tetap menyelenggarakan misi utama, yaitu menyelenggarakan program kependidikan dan program non kependidikan, sehingga Unesa tetap bertugas sebagai penghasil tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sesuai Keppres RI No. 93 Tahun 1999, Unesa mempunyai tugas:
Berdasarkan perluasan mandat dan perubahan tersebut, Unesa tetap memiliki enam fakultas yang juga mengalami perubahan nama, yaitu
(1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
(2) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
(3) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
(4) Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
(5) Fakultas Teknik (FT)
(6) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi, Unesa membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor 761/D/T/2006 tentang Pembukaan Fakultas Ekonomi Unesa tertanggal 16 Februari 2006, dan Surat Keputusan Rektor Unesa No. 050/J37/HK.01.23/PP.03.02/2006 tentang Pemisahan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Program Studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pembukaan Fakultas Ekonomi tertanggal 16 Maret 2006. Sehingga saat ini Unesa memiliki tujuh fakultas.
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak dapat dipisahkan dari bagian utuh perjalanan panjang pendidikan nasional. Dengan telah menghasilkan sekitar 80.000 lulusan, Unesa berani memosisikan diri sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi yang mampu merencanakan pengembangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, mengevaluasi diri untuk menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship), serta mengatur segala kegiatannya dalam suatu mekanisme organisiasi yang sehat . Unesa harus mandiri sebagai sebuah Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).
Saat ini Unesa mengelola program studi kependidikan maupun non-kependidikan, dengan jenjang diploma (D2 dan D3), strata satu (S1), dan pascasarjana yang terdiri atas strata dua (S2) dan strata tiga (S3). Karena perjalanan Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya, maka hari kelahiran (dies natalis) Unesa tetap menggunakan dies natalis IKIP Surabaya. Belajar dari perjalanan kursus-kursus keguruan B-I dan B-II hingga menjadi sebuah universitas, tidak menutup peluang bahwa di kemudian hari Unesa akan berkembang menjadi sebuah universitas besar yang berlokasi wilayah Surabaya Barat dengan program studi, jurusan, maupun fakultas yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat.
Perkembangan Jurusan terjadi di FIP dan FIS. FIP sebelum tahun 2005 hanya mengelola dua jurusan, pada tahun 2006 dengan mengacu pada kebutuhan pasar kerja, maka FIP mengembangkan prodi Bimbingan Konseling menjadi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Sedang pada tahun 2008 dengan diberlakukannya Undang-Undang Sisdiknas yang mensyaratkan guru harus berkualifikasi S-1, maka FIP mengembangkan prodi D-2 PGSD menjadi Jurusan PGSD, yang sementara mengelola prodi S-1 PGSD, dan ke depan akan dikembangkan prodi-prodi yang lain sesuai dengan kebutuhan. Sehingga mulai tahun 2008, FIP mengelola 4 Jurusan.
FIS mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada tahun 2006 terbagi menjadi dua fakultas, yaitu FIS dan FE. Pada tahun tersebut FIS mengelola tiga jurusan, sedang FE hanya mengelola satu jurusan. Dalam perkembangannya pada tahun 2008, FE mengembangkan Manajemen menjadi jurusan, dan pada tahun 2009 mengembangkan prodi D-3 Akuntansi menjadi Jurusan Akuntansi yang di dalamnya terdiri dari prodi D-3 Akuntansi dan S-1 Akuntansi. Untuk prodi S1 Akuntansi baru menerima mahasiswa baru pertama pada angkatan 2009/2010, dengan demikian sejak tahun 2009 FE menaungi tiga jurusan.
Pada tahun 2009 Unesa mempunyai 7 Fakultas dan satu Program Pascasarjana yang mengelola 26 Jurusan, dan terdiri dari 66 Prodi. Sampai saat ini, Unesa belum pernah menutup Jurusan yang dimiliki. Dengan perkembangan jurusan seperti tersebut di atas, maka pertumbuhan jurusan di Unesa rata-rata hanya 3%. Namun pada masa mendatang prodi-prodi yang potensial akan dikembangkan menjadi jurusan, dan jurusan jadi fakultas, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Program Studi di Unesa yang telah terakreditasi BAN sebanyak 79%, dengan rincian yang memperoleh katagori A 19%, B 48%, dan C 32%, serta yang belum terakreditasi 35,71% yang artinya beberapa prodi baru dan prodi yang lain sedang dalam proses pengusulan akreditasi. Peningkatan status akreditasi perlu dilakukan dalam rangka mendapatkan akreditasi institusi yang bernilai A. Prodi-prodi yang belum terakreditasi sebagian besar merupakan prodi yang belum lama diresmikan. Sejak tahun 2010 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, empat program studinya telah melaksanakan program kelas internasional, sedangkan di Program Pascasarjana ada tiga prodi yang melaksanakan kelas internasional.
Kampus
Lambang
Arti lambang Universitas Negeri Surabaya adalah sebagai berikut:
- Bunga teratai lancip berwarna merah di atas Tugu Pahlawan, melambangkan kesucian hati, keluhuran budi dan keberanian membela kebenaran bagi seluruh sivitas akademika Unesa dalam mengabdi kepentingan bangsa dan negara.
- Tugu pahlawan berwarna putih terdiri atas tiga pilar sebagai ciri khas kota Surabaya, melambangkan semangat yang kuat sivitas akademika Unesa dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
- Sayap burung garuda berwarna kuning berjumlah sembilan yang terdiri dari empat bulu sayap besar, dan lima bulu sayap kecil, melambangkan semangat ’45 yang melandasi sikap dan perubahan seluruh sivitas akademika Unesa dalam berperan mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
- Sisi pada bagian bawah sayap berwarna kurning merupakan bentuk imajiner dari buku yang terbuka, melambangkan bahwa Unesa sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
- Logotype (logo berupa huruf) UNESA bermakna elegan, dinamis, dan professional dalam bidang pendidikan di UNESA.
Lagu Almamater
HYMNE UNESA
Dengan tekad berjuang Dengan dasar Pancasila Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Universitas Negeri Surabaya Mengembangkan ilmu berwawasan budaya Dengan rasa cipta karya dan doa Dalam smangat menyala Melangkahlah Unesa Menyiapkan tenaga 'tuk Indonesia nan jaya
|
MARS UNESA
Cipt: Heni Kusumawati Semangat berjuang mengabdi nusa bangsa Kembangkan ilmu dan seni Membangun berdasarkan pancasila Siaga bela negara Tingkatkan peranan sumber daya manusia Demi indonesia tercinta Wujudkan amalkan ilmu iman dan takwa UNESA tetap jaya…
|
Alamat Kampus
Kampus Ketintang, Surabaya | Jalan Ketintang, Kota Surabaya 60231
(± 230.980m2) |
Kampus Lidah Wetan, Surabaya | Jalan Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota Surabaya 60213
(± 759.333m2) |
Kampus Gedangan, Sidoarjo | Jalan Gedangan, Kab. Sidoarjo 61254 Telp. 031-8918281
(± 17.415m2) |
Kampus Teratai, Surabaya | Jalan Teratai 4, Kota Surabaya 60136 Telp. 031-5013589
(± 6.436m2) |
Kampus Dr. Moestopo, Surabaya | Jalan Dr. Moestopo, 60286 Kota Surabaya |
Daftar Fakultas dan Jurusan
Saat ini terdapat 61 program studi jenjang strata 1, 10 program studi jenjang diploma, 16 program studi jenjang magister (strata 2), dan 6 program studi jenjang doktor (strata 3).
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- S1 Pendidikan Matematika (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Fisika (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Kimia (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Biologi (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Sains (Akreditasi A)
- S1 Matematika*) (Akreditasi A)
- S1 Fisika*) (Akreditasi B)
- S1 Kimia*) (Akreditasi A)
- S1 Biologi*) (Akreditasi A)
- Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
- S1 Bimbingan dan Konseling (Akreditasi A)
- S1 Teknologi Pendidikan (Akreditasi B)
- S1 Manajemen Pendidikan (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Luar Sekolah (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Luar Biasa (Akreditasi A)
- S1 Psikologi*) (Akreditasi B)
- Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH)
- S1 Pendidikan Geografi (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Sejarah (Akreditasi A)
- S1 Ilmu Hukum*) (Akreditasi B)
- S1 Ilmu Administrasi Negara*) (Akreditasi A)
- S1 Sosiologi*) (Akreditasi A)
- S1 Ilmu Komunikasi*) (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan IPS
- D3 Administrasi Negara*)
- Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
- S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (Akreditasi A)
- S1 Ilmu Keolahragaan (Akreditasi A)
- Fakultas Ekonomi (FE)
- S1 Pendidikan Ekonomi (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Akuntansi (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Tata Niaga (Akreditasi A)
- S1 Manajemen*) (Akreditasi A)
- S1 Akuntansi*) (Akreditasi A)
- S1 Ekonomi Islam*) (Akreditasi B)
- S1 Ilmu Ekonomi*)
- D3 Akuntansi*)
- Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
- S1 Pendidikan Bahasa Indonesia (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Bahasa Jerman (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Bahasa Jepang (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Bahasa Jawa (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Bahasa Mandarin (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Sendratasik (Akreditasi B)
- S1 Seni Rupa*) (Akreditasi B)
- S1 Sastra Indonesia*) (Akreditasi B)
- S1 Sastra Inggris*) (Akreditasi A)
- S1 Sastra Jerman*) (Akreditasi B)
- D3 Desain Grafis*)
- Fakultas Teknik (FT)
- S1 Pendidikan T. Elektro (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan T. Mesin (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan T. Bangunan (Akreditasi A)
- D3 Teknik Listrik *)
- D3 Manajemen Informatika *)
- D3 Teknik Mesin *)
- D3 Teknik Sipil *)
- D3 Transportasi *)
- S1 Teknik Sipil*) (Akreditasi C)
- S1 Pendidikan Teknologi Informasi (Akreditasi C)
- S1 Teknik Elektro*) (Akreditasi C)
- S1 Teknik Mesin*) (Akreditasi C)
- S1 Sistem Informasi *) (Akreditasi C)
- S1 Teknik Informatika *) (Akreditasi C)
- S1 Pendidikan Tata Boga (Akreditasi A)
- S1 Pendidikan Tata Busana (Akreditasi B)
- S1 Pendidikan Tata Rias (Akreditasi B)[2]
- D3 Tata Boga *)
- D3 Tata Busana *)
- S1 Gizi *)
Program Studi Magister
- S2 Pendidikan Matematika
- S2 Pendidikan Olahraga
- S2 Pendidikan Sains
- S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-Daerah
- S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
- S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Asing-Jepang
- S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Asing-Jerman
- S2 Manajemen Pendidikan
- S2 Pendidikan Dasar
- S2 Pendidikan Anak Usia Dini
- S2 Pendidikan Seni Budaya
- S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
- S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
- S2 Teknologi Pendidikan
- S2 Pendidikan Luar Biasa
- S2 Pendidikan Ekonomi
Program Studi Doktor
- S3 Pendidikan Matematika
- S3 Ilmu Keolahragaan
- S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra
- S3 Pendidikan Sains
- S3 Teknologi Pendidikan
- S3 Manajemen Pendidikan
- S3 Pendidikan Vokasi
*) Non-Keguruan
Pimpinan Universitas
Pimpinan universitas adalah rektor dan para wakil rektor yang bertugas menjalankan fungsi pengelolaan universitas secara keseluruhan, menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, karyawan, mahasiswa serta membina hubungan dengan alumni, baik di lingkungan universitas maupun masyarakat.
Rektor diangkat atau diberhentikan untuk masa jabatan 4 tahun, setelah melalui proses pemilihan yang diadakan khusus dalam suatu rapat terbuka Senat Universitas.
Pimpinan Unesa periode 2014-2018:
- Rektor Unesa: Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
- Wakil Rektor Bidang Akademik: Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd.
- Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan: Suprapto, S.Pd., M.T.
- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni: Dr. Agus Hariyanto, M.Kes.
- Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama: Dr. Sujarwanto, M.Pd.
Daftar Rektor
Sejak berdiri pada 1964, Universitas Negeri Surabaya telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan. Berikut ini adalah daftar nama rektor yang pernah menjabat di Unesa:
- Mochamad Wijono (1964-1966);
- Prof. Dr. Eri Soedewo (1966);
- J.W. Sulandra, SH. (1966-1974);
- Prof. Drs. Slamet Dajono (1974-1983);
- Prof. Budi Darma, Ph.D. (1984-1988);
- Drs. Soerono Martorahardjo (1988-1997);
- Prof. Toho Cholik Mutohir, Ph.D. (1997-2001);
- Prof. Dr. Haris Supratno (2001-2010);
- Prof. Dr. Muchlas Samani (2010-2014);
- Prof. Dr. Warsono, M.S. (2014-2018);
- Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes (2018 - sekarang).
Mahasiswa dan Staff
- Jumlah Mahasiswa aktif program DIII: 1.588
- Jumlah Mahasiswa aktif program S1: 23.047
- Jumlah Mahasiswa aktif S2 dan S3: 3.047
- Jumlah tenaga pendidik dan staff: 1.311
*Data update per April 2016
Alumni
Alumni Unesa terdiri dari berbagai unsur mulai akademisi, politisi, rektor, sastrawan dan budayawan, pengusaha, penulis, jurnalis, abdi negara, serta lainnya yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Sehubungan dengan momentum 50 tahun Unesa pada 2014, Ikatan Alumni Unesa (IKA-Unesa) meluncurkan sebuah buku berjudul “50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa. Bekerja, Berkarya, Berprestasi”. Beberapa alumni Unesa di antaranya:
- Rasiyo, Sekretaris Daerah Prov. Jawa Timur Periode 2009-2013
- Bambang D.H., Wali kota Surabaya ke-22
- Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo, Mantan Kapolda Banten
- Taufiq Monyong, Wakil Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Seniman, dan Pengasuh Acara di salah satu stasiun acara TV swasta
- Praptono, Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat PPKLK Dikdas Kemdikbud
- Iksan, Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI)
- Abdul Azis Hakim, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani)
- Dynand Fariz, penggagas Jember Fashion Carnival.
- Sirikit Syah, Penulis dan Seniman
- Agus Sunyoto, Penulis dan Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU
- Alek Subairi, sastrawan[3]
- Maidi, Walikota Madiun Periode 2019-2024
- dan lain-lain.
Lembaga dan Unit Pelaksana Teknis
Biro:
- Biro Administrasi Umum dan Keuangan
- Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Sistem Informasi.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Program Pendidikan Profesi Guru (P3G) Unesa
Unit Pelayanan Teknis:
- Perpustakaan
- Pusat Komputer (Puskom)
- Hubungan Masyarakat (Humas)
- Poliklinik
- Pusat Bahasa
- University Press
- Bimbingan dan Konseling
- Unit Layanan Pengadaan
Rencana Pengembangan
Unesa telah menyusun rencana pengembangan untuk periode sepuluh tahun dan telah disahkan oleh Senat Universitas pada tahun 2005, dengan nama Rencana Strategis (Renstra) 2005-2015 Universitas Negeri Surabaya. Renstra ini memuat komponen, prinsip dasar dan strategi pengembangan Unesa yang terbagi dalam dua tahap, yaitu Tahap Pertama (2005-2010) dan Tahap Kedua (2010-2015). Sesuai dengan Renstra 2005-2015, terdapat lima komponen pengembangan, yaitu:
- (1) komponen fisik, yang terkait erat dengan Master Plan Unesa 2005-2015;
- (2) komponen akademik
- (3) komponen organisasi dan mekanisme kerja
- (4) komponen manajemen administrasi dan ketenagaan
- (5) komponen manajemen keuangan.
Pengesahan UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan pemberlakuan Renstra Kemendiknas 2010-2014 menyebabkan Renstra Unesa 2005-2015 yang selama dijadikan acuan bagi warga Unesa perlu secepatnya dievaluasi dan disesuaikan. Hal ini dilakukan karena selain belum bergayutnya rumusan visi, misi, dan tujuan, juga disebabkan oleh faktor lain:
(1) penerapan paradigma baru penyelenggaraan pendidikan dalam Renstra Kemendiknas 2010-2014,
(2) penyesuaian indikator kinerja kegiatan dengan Renstra Kemendiknas 2010-2014,
(3) pengembangan program kegiatan yang dikelola oleh Ditjen Dikti harus berdasarkan Renstra Kemendiknas 2010-2014.
Penyesuaian renstra 2005-2015 dengan Renstra Kemendiknas 2010-2014 tertuang dalam Renstra Unesa 2011-2015. Renstra ini memuat komponen, prinsip dasar dan strategi pengembangan Unesa menuju perguruan tinggi yang berfokus pada bidang kependidikan dalam rangka menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional.
Referensi
Pranala luar
- Situs web resmi
- FBS Unesa
- FIP Unesa
- FIK Unesa
- Pascasarjana Unesa
- Sindo News. Diakses 26 April 2016
- foto gedung PPPG Unesa: www.panoramio.com
- foto Display Rektorat Unesa; pusinfounesa.blogspot.com