Mohon jangan gunakan templat "{{Infobox Person}}" di ruang nama pengguna Anda. Gunakan {{Infobox pengguna}}. |
Joko Yuliyanto (lahir di Karanganyar, 16 Juli 1992 ) ialah seorang seniman Indonesia. Ia merupakan anak kedua dari 5 bersaudara. Pernah menerbitkan buku berjudul ''Kaum Minor'' dan beberapa naskah teater serta monolog. Penulis opini di berbagai media daring dan luring. Ia juga merupakan pendiri sekaligus ketua komunitas Seniman NU. Merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Menempuh pendidikan agama di pondok pesantren atau Madrasah Fathul Hidayah yang diasuh oleh Kiai Asyiquddin.
Pendidikan
Belajar di Universitas Sebelas Maret Surakarta sejak tahun 2010 hingga 2015. Mengambil jurusan Ekonomi Pembangunan dengan konsentrasi Ekonomi Pertanian. Selama kuliah, ia banyak terlibat dalam berbagai organisasi atau unit kegiatan mahasiswa, seperti Badan Pers Mahasiswa, Kelompok Kerja Teater Gadhang, Kelompok Studi Bengawan, UKM Bola FEB UNS, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Di luar kampus, ia aktif berbagai kegiatan dan organisasi seperti, KNPI Kebakkramat, GP Ansor PC Karanganyar, Teater Gidag-Gidig (diasuh Hanindawan), Kelompok Bandul Nusantara, Malam Sastra Solo, Malam Puisi Solo, Diskusi Pawon, dan kajian keagamaan di kampus.
Selama kuliah, ia mendapatkan Beasiswa Bidikmisi. Selain itu juga aktif terlibat dalam proyek LPPM UNS dan dosen fakultas yang berfokus pada pelatihan, pengembangan, dan pemberdayaan. Serius menekuni dunia kesenian dengan beberapa kali menjadi aktor utama dan sutradara pementasan teater. Setelah lulus dari bangku kuliah, ia aktif menulis artikel dan naskah drama.
Karya
Sampai sekarang Joko Yuliyanto sering terlibat dalam berbagai proyek penulisan. Arikelnya banyak dimuat di media daring maupun luring. Beberapa media yang pernah meliput tulisannya adalah Detik[1], Jawa Pos[2], Koran Sindo[3], Mongabay[4], Geotimes[5], Gusdurian[6], Caknun.com[7], Islami.co[8], Bali Post[9], Malang Post[10], Times Indonesia[11], Hidayatuna[12], hingga RMOL Jateng[13]. Jenis tulisannya beragam mulai dari toleransi agama, politik, hukum, sosial, dan lingkungan. Selain menulis, ia juga aktif membuat konten podcast seputar kajian filsafat dan keagamaan.[14]
Berikut beberapa karya yang pernah dihasilakan:
- Buku Kaum Minor (Non-Fiksi)[15]
- Cerita Seri A-BA-TA (Fiksi)
- Naskah Teater - Kawin Kok Susah
- Naskah Teater - Panca Ruang
- Naskah Teater - Rapat Malaikat
- Naskah Teater - Tuhan Kau Sedang Apa?!
- Naskah Teater - Lolipop
- Naskah Monolog - Koin
- Naskah Teater - Suarasa
- Naskah Monolog - Sabdo Palon Menagih Janji
Pengalaman Organisasi
- Ketua Seniman NU
- Ketua Karang Taruna
- Sekretaris GP Ansor Karanganyar
- Tim Media GP Ansor Klaten
- Gusdurian
- KNPI Kebakkramat
- Teater Gadhang
- Kelompok Bandul Nusantara
- Teater Gidag-Gidig Surakarta
- Malam Sastra Solo
Saat ini aktif melakukan kegiatan diskusi dan pelatihan di beberapa organisasi atau komunitas, khususnya pemuda. Pengalaman menjadi moderator seminar nasional yang dihadiri Menteri Koperasi dan UMKM, Dr. Syarief Hasan MM, MBA dan beberapa pejabat nasional lainnya. Menjadi sutradara pementasan Teater Nglilir, UKM Seni Budaya Unwidha, dan Teater Gadhang. Penggagas Hari Teater Dunia 2020 di Solo. Proyek penulisan naskah drama musikal di Indonesia Kaya bersama Garin Nugroho.
Pranala Luar
- ^ Yuliyanto, Joko (23 Oktober 2020). "Menimbang (Kembali) Sertifikasi Halal". Detik. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (24 Desember 2020). "Drama Politik Indonesia". Jawa Pos. Diakses tanggal 31 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (24 November 2020). "Nasib Kesenian Tradisi di Tengah Pandemi". Koran Sindo. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (20 Desember 2020). "HAM, Hak Atas Lingkungan Sehat dan Perlindungan Warga Negara". Mongabay. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (9 Oktober 2020). "Salah Kaprah Memperjuangkan Identitas Agama". Geotimes. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (16 Desember 2020). ""Orang Baik" dalam Pusaran Oligarki: Prabu Karna dalam Percaturan Politik Indonesia". Gusdurian. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (24 Oktober 2020). "Tuhan Memang Satu, Tafsir Kita yang (Mungkin) Berbeda". caknun.com. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (13 September 2020). "Fobia Umat Islam Terhadap Simbol Agama: Perasaan Terancam Sampai Rebutan Umat". islami.co. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (30 November 2020). "Etika Politik dan Risiko Pilkada". Koran Bali Post. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (30 November 2020). "Sekat Toleransi antara Hukum dan Moral". Koran Malang Post. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (14 Desember 2020). "HAM, Kasus yang Tidak Pernah Tamat". Times Indonesia. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (22 Desember 2020). "RUU Minuman Beralkohol, Upaya Pemerintah Berkompromi dengan Islam Konservatif?". Hidayatuna. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (5 Desember 2020). "Bagaimana Jika Vaksinasi Corona Gagal?". RMOL Jateng. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ "Rungon-Rungon". spotify. Diakses tanggal 31 Desember 2020.
- ^ Yuliyanto, Joko (2018). Kaum Minor (Pengakuan - Agama - Sastra). Pati: Al Qalam. hlm. 193 halaman. ISBN 978-602-5475-87-0.