Lolo Soetoro
Soetoro Mangoenhardjo (1936-2 Maret 1993[1], lebih populer sebagai Lolo Soetoro) adalah salah seorang ahli geologi Indonesia. Lolo Soetoro dikenal oleh umum sebagai ayah tiri Barack Obama, seorang senator Amerika Serikat (AS) yang menjadi salah satu kandidat presiden untuk periode 2009-2013.
Soetoro Mangoenhardjo (Lolo Soetoro) | |
---|---|
Berkas:BarackStepdad.JPG | |
Lahir | 1936 |
Tempat tinggal | Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pendidikan | Universitas Hawaii |
Pekerjaan | Ahli Geologi (Geolog) |
Dikenal atas | ayah tiri Barack Obama |
Saat masa revolusi kemerdekaan nasional Indonesia (1946), ayah Lolo Soetoro dan saudaranya meninggal dunia saat pasukan Belanda membakar rumah keluarga mereka. Lolo Soetoro mengungsi dengan ibunya ke pedesaan untuk menyelamatkan diri.[2]
Beberapa tahun kemudian Lolo Soetoro dikirim belajar (kuliah) di salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat. Dia bertemu dengan ibu Barack Obama, Ann Dunham, saat mereka berdua kuliah di Universitas Hawaii[3] Sekitar tahun 1966, Lolo Soetoro dan Ann Dunham menikah. Tak lama kemudian Lolo Soetoro kembali ke Indonesia saat negara memanggil pulang semua warganya yang sedang belajar di luar negeri. Sekitar setahun kemudian, [2] Ann Duinham dan anak laki-lakinya yang masih berusia 6 tahun, yang tiada lain adalah Barack Obama, mengikuti Lolo Soetoro ke Indonesia. Keluarga Lolo Soetoro kemudian menempati sebuah rumah di Tebet, Menteng Dalam, Jakarta.[4][5] Pada tahun 1970, lahirlah anak perempuan Lolo Soetoro dan Ann Dunham, yaitu Maya Kassandra Soetoro-Ng (terlahir Maya Soetoro).
Setelah kembali ke Indonesia, Lolo Soetoro pertama kali bekerja sebagai geolog untuk TNI AD. Kemdudian dia bekerja sebagai konsultan hubungan pemerintah pada Mobil Oil.[5][6][7] Barack Obama mendeskripsikan bahwa ayah tirinya, Lolo Soetoro, adalah pribadi yang ramah, santun, dan mudah bergaul dengan orang lain. Dia juga menulis bahwa Lolo Soetoro secara fisik adalah tidak terlalu tinggi, berpenampilan baik, bermata coklat, dan berambut hitam.[8]
Setelah beberapa tahun menetap di Indonesia, Ann Dunham, ibu Barack Obama, semakin tertarik dan menyatu dengan budaya dan adat istiadat setempat. Sementara Lolo Soetoro justru semakin kebarat-baratan dalam berpenampilan. [3] Pada tahun 1972 Ann Dunham kemudian meninggalkan Lolo Soetoro dan kembali ke Hawaii dan bertemu kembali dengan putranya yang telah terlebih dahulu meninggalkan Indonesia tahun 1971 untuk bersekolah. Setelah itu Lolo Soetoro dan Ann Dunham masih saling berjumpa secara berkala pada tahun 1970an namun mereka tidak tinggal bersama lagi. [9] Pada tahun 1980 Lolo Soetoro dan Ann Dunham akhirnya bercerai.
Merujuk ke salah satu artikel Chicago Tribune pada tahun 2007, "Soetoro was much more of a free spirit than a devout Muslim, according to former friends and neighbors."[10] Lolo Soetoro beragama Islam dan menjalankannya sebagaimana umumnya umat Islam di Indonesia. Islam adalah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Indonesia. Namun demikian istrinya tidak satu kepercayaan (agama) dengannya.[3][5]
Menurut keponakannya, Lolo Soetoro "gemar minum, seorang yang pandai dan hangat, dan bocah paling nakal di dalam keluarga" [11] Lolo Soetoro meninggal dunia tahun 1993 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.[1]
Catatan kaki
- ^ a b Asydhad, Arifin, "Jejak Barack Obama: Daster Batik Tante Anne" detikNews. Diakses 29 Oktober 2008. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "detik" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b Obama, Dreams from my Father, 2004, p. 42.
- ^ a b c Ripley, Amanda (2008-04-09). "The Story of Barack Obama's Mother". Time. hlm. 4. Diakses tanggal 17 Juni 2008.
- ^ Obama’s Jakarta Trail, thejakartapost.com
- ^ a b c Secrets of Obama Family Unlocked, New America Media.
- ^ Obama, Dreams from my Father, 2004, p. 43.
- ^ Watson, Paul (2007-03-15). "As a child, Obama crossed a cultural divide in Indonesia". Los Angeles Times. Diakses tanggal 2008-06-21.
- ^ Obama, Dreams from my Father, 2004, pp. 30-31.
- ^ Scott, Janny (2008-03-14). "A Free-Spirited Wanderer Who Set Obama's Path". Diakses tanggal 2008-06-18.
- ^ http://www.chicagotribune.com/news/nationworld/chi-0703250340mar25,0,4122936.story
- ^ Barker, Kim (2007-03-25). "History of schooling distorted". Chicago Tribune.
Referensi
- Obama, Barack (2004). Dreams from My Father: A Story of Race and Inheritance. Three Rivers Press. ISBN 1-4000-8277-3.