Wedang jahe

variasi minuman khas Indonesia
Revisi sejak 12 Januari 2021 04.48 oleh Hidayatsrf (bicara | kontrib) (Dikembalikan ke revisi 17374268 oleh Gilang Bayu Rakasiwi (bicara): Revisi yang lebih layak setelah riwayat suntingan digabung (TW))


Wedang jahe (bahasa Jawa: ꦮꦺꦢꦁ​ꦗꦲꦺ, translit. Wédang jaé) adalah hidangan minuman sari jahe tradisional dari daerah Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur, Indonesia yang umumnya disajikan hangat atau panas.[1] Wedang jahe juga kadang disebut sebagai teh jahe, meskipun sama sekali tidak mengandung daun teh. "Wedang" sendiri adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti "minuman panas". Walaupun tanpa kandungan kafeina, minuman ini sering kali disajikan dan dinikmati seperti teh. Minuman ini dibuat dari irisan jahe segar, gula jawa atau gula batu yang dicampur ke dalam air panas. Selain menggunakan jahe segar, masyarakat Indonesia juga menggunakan jahe bubuk sebagai bahan umum di resep tradisional mereka. Terkadang rempah-rempah seperti daun pandan, batang sereh, cengkih dan/atau kayu manis ditambahkan untuk menambah aroma.[1] Susu segar atau susu kental manis juga dapat ditambahkan.[2]

Wedang jahe
Jenisminuman Edit nilai pada Wikidata
AsalIndonesia, Malaysia dan Singapura Edit nilai pada Wikidata
Komposisijahe Edit nilai pada Wikidata

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Pepy Nasution (12 February 2010). "Wedang Jahe (Indonesian Ginger Tea)". Indonesia Eats. 
  2. ^ Anita (5 August 2013). "Wedang Teh Susu Jahe – Ginger Milk Tea". Daily Cooking Quest.