Muhyiddin Yassin
Tan Sri Dato' Haji Muhyiddin bin Haji Muhammad Yassin (lahir 15 Mei 1947) adalah politisi Malaysia yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Dia diangkat pada 29 Februari 2020 dan dilantik pada 1 Maret 2020 setelah pengunduran diri Mahathir Mohamad yang tak terduga pada 24 Februari 2020. Muhyiddin adalah mantan Wakil Presiden Pakatan Harapan dan Penjabat Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Dia adalah Wakil Perdana Menteri Malaysia dari 2009 hingga 2015, Wakil Ketua Barisan Nasional dan Wakil Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu, partai komponen utama koalisi Barisan Nasional (BN) dari 2009 hingga 2016.
Muhyiddin Yassin | |
---|---|
محي الدين بن محمد ياسين | |
Berkas:TS Muhyiddin Yassin.jpg | |
Perdana Menteri Malaysia ke-8 | |
Mulai menjabat 1 Maret 2020 | |
Penguasa monarki | Abdullah dari Pahang |
Wakil | Daftar
|
Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Pagoh |
Menteri Dalam Negeri Malaysia ke-21 | |
Masa jabatan 21 Mei 2018 – 24 Februari 2020 | |
Penguasa monarki | Sultan Muhammad V (hingga 6 Januari 2019) Sultan Al-Abdullah (sejak 31 Januari 2019) |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil Perdana Menteri Malaysia ke-10 | |
Masa jabatan 10 April 2009 – 29 Juli 2015 | |
Penguasa monarki | Mizan Zainal Abidin Abdul Halim |
Deputi Presiden Organisasi Nasional Malaysia Bersatu | |
Masa jabatan 26 Maret 2009 – 29 Juli 2015 | |
Presiden | Najib Razak |
Wakil Presiden | |
Menteri Pendidikan Malaysia ke-16 | |
Masa jabatan 10 April 2009 – 29 Juli 2015 | |
Daerah pemilihan | Pagoh |
Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia ke-11 | |
Masa jabatan 18 Maret 2008 – 8 April 2009 | |
Perdana Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
Wakil | Liew Vui Keong Jacob Dungau Sagan |
Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia | |
Masa jabatan 31 Maret 2004 – 17 Maret 2008 | |
Perdana Menteri | Abdullah Ahmad Badawi |
Menteri Besar Johor | |
Masa jabatan 1992–1995 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mahiaddin bin Md Yassin[1] 15 Mei 1947 Muar, Johor, Malaysia |
Partai politik | UMNO (1978—2016) BERSATU (2016–) |
Afiliasi politik lainnya | Barisan Nasional (1976–2016) Pakatan Harapan (2017–2020) Perikatan Nasional (2020–) Muafakat Nasional (2020–) |
Suami/istri | [2] |
Anak | Fakhri Yassin (umur 48) Nabilah (umur 46) Najwa (umur 38) Farhan Yassin (umur 31) |
Tempat tinggal | Muar, Johor |
Pekerjaan | Politikus |
Tanda tangan | |
Penghargaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Muhyiddin besar di negara bagian Johor dan bergabung dengan layanan publik negara bagian setelah lulus dari Universitas Malaya. Dia mengambil posisi manajemen di berbagai perusahaan milik negara. Selama masa jabatannya sebagai Anggota Parlemen, ia diangkat sebagai Sekretaris Parlemen untuk Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Wilayah Federal dan kemudian Wakil Menteri Perdagangan dan Industri. Sebagai ketua Organisasi Nasional Melayu Bersatu Johor, ia adalah Menteri Besar Johor dari tahun 1986 hingga 1995.
Dia kembali ke politik federal pada tahun 1995 dan diangkat ke Kabinet sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia diangkat sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen setelah pemilihan umum 1999 dan menjadi Wakil Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu pada tahun 2000. Di bawah kepemimpinan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi, Muhyiddin menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro (2004-2008) dan kemudian Menteri Perdagangan Internasional dan Industri (2008-2009).
Pada tahun 2008, ia memperebutkan dan memenangkan wakil presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu dan diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada tahun 2009. Sebagai Menteri Pendidikan, Muhyiddin mengakhiri penggunaan bahasa Inggris sebagai media pengajaran untuk ilmu pengetahuan dan matematika di sekolah umum. Dia juga menarik kontroversi setelah menggambarkan dirinya sebagai "Melayu pertama" ketika ditantang oleh oposisi untuk menyebut dirinya sebagai "Malaysia pertama." Selama perombakan kabinet jangka menengah Najib pada bulan Juli 2015, ia dikeluarkan dari posisinya, menandai petahana pertama yang ditinggalkan; pada Juni 2016 ia dipecat dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu.
Kehidupan awal
Ia berasal dari Muar, Johor dan mendapat pendidikan awal di Sekolah Kebangsaan Maharani dan Sekolah Kebangsaan Ismail di Muar. Kemudiannya ia melanjutkan pelajaran ke Universitas Malaya dan berhasil memperoleh Ijazah Sarjana Muda Ekonomi dan Pengajian Melayu (1971). Ayahnya merupakan keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa[3]
Karier
Ia mulai berkarier sebagai Penolong Sekretaris Pemerintahan Johor (1970) dan kemudiannya Penolong Pegawai Daerah Muar (1974). Pengalaman sebagai pejabat umum digunakan sepenuhnya olehnya untuk berkecimpung dalam dunia korporat. Antara tahun 1974 hingga tahun 1978, Y.B. Tan Sri Dato' telah memegang beberapa jabatan penting di SGS Ates Sdn. Bhd. sebagai Pengurus Jawatan, Direktur Urusan Sri Saujana Berhad serta Pengarah Syarikat Equity Mal Sdn Bhd.
Politik
Ia kini mengetuai UMNO Bagian Pagoh yaitu jabatan yang dipegang sejak April 1985 lagi. Sebelum itu ia telah dipilih menjadi Ketua Pemuda UMNO Bagian Pagoh pada tahun 1976. Dari situ karier politiknya terus berkembang saat ia dilantik menjadi Ketua Pemuda UMNO Malaysia (1982). Pada tahun 1985, buat pertama kalinya, Y.B. Tan Sri Dato' Muhyiddin dipilih menjadi Anggota Majelis Tertinggi UMNO. Jabatan ini digunakan sepenuhnya untuk menabur bakti dan kemudian menjadi tokoh yang dipilih menduduki jabatgan Wakil Presiden mulai September 1993 hingga hari ini.
Jabatan pemerintahan
Ia pertama kali dipilih menjadi wakil rakyat saat ia memenangkan kawasan Parlemen Pagoh pada pemilu tahun 1978. Ia yang berhasil mempertahankan kursi parlemen berkenaan pada pemilu pada tahun 1982 telah dilantik menjadi Menteri Besar Johor setelah Pilihan Raya Umum ke-7 saat memenangkan kursi Dewan Undangan Negeri kawasan Bukit Serampang. Di bawah kepimpinannya, negeri Johor terus berkembang pesat dan menjadi antara negeri yang termaju di Malaysia.
Y.B. Tan Sri Dato' juga pernah dilantik menjadi Sekretaris Parlemen Kementerian Luar Negeri pada tahun 1981, Wakil Menteri Wilayah Persekutuan pada tahun 1982 dan MenPoRa selepas Pilihan Raya Umum ke-9 iaitu pada Mei 1995. Empat tahun kemudian, ia dilantik menjadi Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna mulai bulan Desember 1999. Pada bulan Januari 2004, ia diberi kepercayaan mengetuai Kementerian Pertanian berikut penataan kembali Kabinet Persekutuan.
Setelah Pilihan Raya Umum ke-11, ia dilantik kembali menjadi Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani yang fungsinya ditambah untuk memajukan sektor pertanian dan industri yang berkaitan agar lebih berdaya saing. Oleh itu, ia bertekad untuk membalas kepercayaan Y.A.B. Perdana Menteri dengan meletakkan sektor pertanian di tahap yang sepatutnya dengan menumpukan usaha menjadikannya satu sektor yang modern, dinamis, dan mampu membawa perolehan yang besar kepada negara. Di samping itu, ia terus memberi layanan yang terbaik kepada penduduk Pagoh agar rakyat hidup sentosa dan bebas dari kemiskinan melalui program pembangunan pertanian yang dijalankan di situ.
Aktivitas kemasyarakatan
Selain itu, Y.B. Tan Sri juga banyak terlibat dalam aktivitas kemasyarakatan. Ia pernah dilantik menjadi Yang DiPertua Royal Johor Country Club dan Persatuan Bola Sepak Negeri Johor (1986-1995) serta Presiden Persatuan Kanak-Kanak Spastik negeri Johor selama 10 tahun (1986-1996).
Keluarga
Y.B. Tan Sri Dato' Muhyiddin telah berumah tangga pada 1972 dengan Puan Sri Hajjah Norainee Abd. Rahman. Mereka dikaruniai empat orang anak.
Lihat pula
Didahului oleh: Datuk Abdul Ajib Ahmad |
Menteri Besar Johor 1982-1995 |
Diteruskan oleh: Abdul Ghani Othman |
Didahului oleh: Datuk Seri Effendi Norwawi |
Menteri Pertanian dan Perindustrian Asas Tani 2004-kini |
Diteruskan oleh: masih menjabat |
Didahului oleh: ? |
Wakil Presiden UMNO 1993-kini |
Diteruskan oleh: masih menjabat |
Catatan kaki
- ^ "Don't spell my name as Mahiaddin, Muhyiddin tells Election Commission". The Star. 29 April 2018.
- ^ "407 terima anugerah kebesaran Johor". malaysiakini.com.
- ^ [1]