Usman Zahiruddin Tandjung

Dato' Usman Zahiruddin Tandjung, S.E. (Sorkam, Tapanuli Tengah, 17 Oktober 1924-1974 ?) adalah seorang pengusaha Indonesia sekaligus politikus Partai Nasional Indonesia dan Partai Demokrasi Indonesia.[1] Ia pernah menjadi Anggota MPR RI hasil Pemilihan umum 1971.[2] Ia adalah kakak tertua dari politikus Partai Golongan Karya, Akbar Tandjung.[3][4]

Riwayat Hidup

Semasa kecil, Ia pernah menempuh pendidikan pada HIS hingga tahun 1938, Handels School pada tahun 1940. Ketika masa mempertahankan kemerdekaan, Ia ikut berjuang terutama di daerah Sorkam dan Sibolga.[2]

Ia dikenal sebagai pengusaha terkenal dengan perusahaan bernama NV. Marison (dikenal juga sebagai PT. Marison Nusantara). Perusahaan ini pada dekade 1970 dikenal sebagai mitra Australian Dairy Corporation (ADC), yang bermarkas di Melbourne, Victoria, dalam urusan memproduksi susu dan es krim (yang kemudian menjadi dasar pendirian Indomilk).[1] Menurut Parliamentary Papers (1996:26), kesepakatan kedua perusahaan terjadi pada Desember 1967. PT. Australia Indonesian Milk Industries terbentuk pada saat itu.[1]

Menurut Ridwan dan Muhajirin (2003:52), “Di samping berdagang, Zahiruddin aktif menjadi salah seorang pengurus Muhammadiyah di Desa Sorkam,”.[5] Usaha dagang keluarga yang dirintis sejak zaman perang ini lalu pindah mengepakkan sayap ke Jakarta. Perusahaan ini, menurut Richard Robison dalam Indonesia: The Rise of Capital (2009:336), “berkembang pada dekade 1950-an dengan fasilitas Program Benteng (program ekonomi untuk menginisiasi pertumbuhan pengusaha pribumi yang dirancang oleh Iskak Tjokrohadisurjo)."[1][6] Selain itu, ia juga tergabung dalam KENSI (Kongres Ekonomi Nasional Seluruh Indonesia) pada dekade 1950-an.[7][8]

Setelah tinggal di Jakarta, Ia kemudian menyelesaikan pendidikan di Akademi Perniagaan Indonesia pada tahun 1962 dan Sarjana Ekonomi di Universitas Jayabaya pada tahun 1971.[2] Ia sempat memiliki aset berupa lahan di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.[9]

Referensi

  1. ^ a b c d Matanasi, Petrik. "Keluarga Akbar Tanjung, Om Liem Sioe Liong dan Indomilk". tirto.id. Diakses tanggal 2021-01-04. 
  2. ^ a b c Umum, Indonesia Lembaga Pemilihan (1973). Riwajat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971. Lembaga Pemilihan Umum. 
  3. ^ Parlementaria: Majalah bulanan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Bagian Hubungan Masyarakat DPR-RI,. 1999. 
  4. ^ Hanta Yuda A. R., 1980-. Jejak para pemimpin. Tim Poltracking (Indonesia),. Jakarta. ISBN 978-602-03-0548-6. OCLC 882747213. 
  5. ^ Ridwan, M. Deden, 1972- (2003). Membangun konsensus : pemikiran dan praktik politik Akbar Tanjung. Muhajirin, M., 1975- (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. ISBN 979-416-787-8. OCLC 56794075. 
  6. ^ Robison, Richard, 1943-. Indonesia, the rise of capital. Singapore. ISBN 978-979-3780-65-8. OCLC 298998561. 
  7. ^ Lindblad, J. Thomas. (2008). Bridges to new business : the economic decolonization of Indonesia. Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie. Leiden: KITLV Press. ISBN 978-90-04-25397-1. OCLC 855896193. 
  8. ^ Post, Peter (1996-01-01). "The formation of the pribumi business élite in Indonesia, 1930s-1940s". Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia (dalam bahasa Inggris). 152 (4): 609–632. doi:10.1163/22134379-90003956. ISSN 0006-2294. 
  9. ^ "Akbar Tandjung a suspect in land scam, say police". Indonesian Business Updates (dalam bahasa English). Diakses tanggal 2021-01-15.